DAFTAR BERITA

Kamis, 02 April 2015

Palas Dapat Tambahan DAK Rp24,9 Miliar

Kepala Bappeda Palas Yenni Nurlina berbincang dengan Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho dan wagub, T Erry Nuradi saat pelaksanaan Musrenbang provinsi baru-baru ini.


INFO TABAGSEL.com-Kabupaten Padang Lawas mendapat tambahan dana alokasi khusus (DAK) dari pusat untuk infrastruktur jalan senilai Rp24,9 miliar. Dengan begitu, total DAK untuk jalan yang didapatkan tahun ini mencapai Rp 33 miliar, karena sebelumnya di DAK reguler sudah tertampung Rp 8 miliar.

“Penambahan DAK itu sudah ada perpres (peraturan presiden)-nya, berarti sudah jadi,” kata Yenni Nurlina Siregar SP MM, kepada wartawan kemarin.

Dikatakan, perolehan tambahan DAK itu merupakan hasil dari koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Palas dengan pemerintah pusat baru-baru ini. Tepatnya, waktu itu, koordinasi dilakukan di Kementerian Pekerjaan Umum. Bahkan, presentasi langsung oleh Bupati Padang Lawas, H Ali Sutan Harahap.

“Inilah hasilnya. Di Tabagsel, cuma dua yang dapat tambahan DAK, yakni kita (Palas) dan Tapsel,” tambah Harry Rizal Hasibuan, Sekretaris Bappeda. Saat itu, turut mendampingi juga, Kabid Penelitian dan Statistik, Win Nazofah Ikbal dan Kabid Tata Ruang & infrastruktur, M Khaidir Harahap ST.

Dengan adanya tambahan DAK ini, dikatakan, kinerja Bappeda Palas dalam meraih anggaran dari pusat berhasil. Tentu, tidak satu ini saja, ada lagi program lain yang dikejar untuk percepatan pembangunan di daerah ini.

Dengan bertambahnya DAK, berarti total DAK yang didapatkan Pemkab Padang Lawas tahun ini bertambah signifikan. Sebelumnya, dalam DAK regular, total yang didapatkan hanya Rp 46, 7 Miliar. Jumlah itu sudah merangkum 19 jenis pembangunan, termasuk untuk jalan yang awalnya hanya Rp 8 miliar.

“Kita minta, instansi teknis juga ikut mengejar dana dari pusat,” tambah Yenni Nurlina. Lalu, jalan mana yang akan diperbaiki? Dikatakan, untuk penentuan lokasi jalan yang akan dilakukan perbaikan dari dana itu, tidak lagi domain Bappeda. Untuk penentuan lokasinya, tergantung pada Dinas Pekerjaan Umum selaku instansi teknis.

“Dana itu, boleh dibilang masih gelondongan. Yang jelas, anggaran sudah ada, instansi teknis lah yang menentukan lokasinya,” timpal Harry.

Susun 5 Rencana Strategis

 
Dalam kesempatan sama, dipaparkan juga, ada lima perencanaan strategis Kabupaten Padang Lawas yang diharapkan pendanaannya tetap dari pusat. Lima perencanaan ini, diharapkan bisa terwujud dalam dua tahun terakhir.

“Paling tidak, salah satunya bisa terwujud,” jelas Yenni.

Kelima rencana strategis itu, yakni pembuatan pasar tipe A yang merupakan pasar tradisional modern dengan bangunan bertingkat. Pasar tradisional modern ini akan dikoordinasikan dengan Kementerian Perdagangan. Kemudian, ada juga pembangunan kawasan Islamic Center yang di dalamnya nanti ada masjid, pondok haji dan lainnya.

Ada pula, kawasan strategis pendidikan, yang didalamnya ada PAUD-TK hingga perguruan tinggi. Lalu, terminal dan tempat uji petik kendaraan juga masuk di antara rencana strategis itu. Terakhir, bandar udara. Dengan adanya bandar udara, akan mempermudah akses ke daerah ini, yang muaranya diharapkan dapat menarik investor. (MS)