INFO TABAGSEL.com- Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) Padangsidimpuan mewisuda Sebanyak 285 dari 6.000 mahasisw pada sidang senat wisuda sarjana di Audiotorium UMTS, Sabtu (22/11).
Sidang senat wisuda sarjana dipimpin langsung Rektor yang menjadi Ketua Senat Dra Muksana Pasaribu dan bersama Warek I Alinafia SH MH, Warek II Drs Putoro Dongoran MM, Warek III Syawaluddin serta para dekan.
Kemudian, sidang senat wisuda sarjana juga dihadiri Walikota Psp Andar Amin Harahap SSTP MSi yang diwakili Sekda Drs Zulfeddi Simamora MM, perwakilan anggota DPRD Tapsel dan perwakilan anggota DPRD Kota Psp serta Ketua PWM Sumut, Kordinator Kopertis Wilayah 1 dan tamu undangan lainnya.
“Sebagai bukti bahwa universitas ini terus bergerak, kita kembali melaksanakan wisuda sarjana untuk ke-41 kalinya sejak universitas ini berdiri. Kemudian kita juga telah membuktikan bahwa UMTS masih terus dicintai dan dipercaya oleh masyarakat. Ini ditandai dengan penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2014-2015 yang mencapai 1300 an orang ditengah sulitnya beberapa Perguruan Tinggi Swasta di kawasan ini menjaring mahasiswa barunya,” ujar Rektor UMTS Dra Muksana Pasaribu MA ketika memberikan sambutan di acara sidang senat Wisuda Sarjana Angkatan ke-41.
Kemudian, ia menjelaskan bahwa saat ini UMTS mengasuh dari 6.000 mahasiswa-mahasiswi dengan 204 orang dosen sehingga perbandingannya 1 dengan 29. Selanjutnya, UMTS tergolong sebagai perguruan tinggi yang relatif sehat, tertata rapi secara administratif, memiliki ruang dan fasilitas belajar yang sangat memadai, transparansi dan pertanggungjawaban keuangan yang akuntabel serta iklim akademik yang dinamis.
“Saat ini yang menjadi fokus dan stressing kami adalah pembinaan kemahasiswaan dalam upaya mendorong mahasiswa untuk memiliki kewirausahaan sehingga tujuan UMTS untuk menghasilkan lulusan yang berilmu pengetahuan, kreatif dan inovatif, serta berkarakter dapat dicapai pada masa selanjutnya. Kita akan berupaya untuk merealisasikan program yang bermanfaat bagi pengembangan soft skill mahasiswa yang akan sangat dibutuhkannya dalam pengembangan diri di lingkungan kampus maupun di luar kampus,” jelasnya.
Dalam mendukung pencapaian target akreditasi UMTS, Muksana menjelaskan bahwa salah satu program yang mendapat prioritas tinggi adalah memperkuat pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di segala aspek. Selain realisasi SIAKAD yang harus diburu secepatnya, Bandwith internet juga perlu ditingkatkan 2 hingga 3 kali lipat dari kapasitas yang ada sekarang.
“Secara detail, keseluruhan apa yang menjadi keinginan bersama dituangkan dalam Renstra Universitas. Sehingga dapat dilakukan evaluasi secara berkesinambungan dengan tetap bersandar pada kalkulasi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan atau yang biasa kita sebut analisis SWOT,” katanya.
“Jadilah bagian yang meringankan beban sejarah, bukan sebaliknya menjadi beban sejarah. Jadilah apa saja yang dapat menentukan motivasi, menggairahkan, dan turut serta memerdekakan masyarakat dari penjajahan kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan.
Aplikasi seluruh pengetahuan, bakat dan kemampuan yang selama ini telah terasah sebagian atau seluruhnya. Karena kampus ini sebagai ibu asuhmu telah menyelesaikan tugasnya secara formal, mungkin belum lagi maksimal, tapi paling bertanggungjawab memaksimalkan potensi dirimu,” pesannya pada saat mengakhiri kata sambutan.
Disela-sela pelaksanaan kegiatan, Warek I Alinafia SH MH membacakan SK Rektor yang menyatakan nama-nama peraih IPK tertinggi, yaitu Desy Arianti Harahap SSos Prodi Ilmu Administrasi Negara dengan IPK 3,58, Ade Irawati SH Prodi Ilmu Hukum IPK 3,75, Sunita SP Prodi Agroteknologi IPK 3,61, Samsul Bahri Nasution SPd Prodi Pendidikan Ekonomi IPK 3,60, Nurjannah Jambak SPd Prodi Matematika IPK 3,60, Robert Matondang SPd Prodi Pendidikan Biologi IPK 3,52.
Kemudian Iin Yuhwinda SPd Profi Pendidikan Bahasa Inggris IPK 3,51, Sarimaida Gultom SPd Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 3,51, Tolib Batubara SPt Prodi Peternakan 3,41, Asiah SPd Prodi PPKn 3,40, Yatin Paranita SPd Prodi Pendidikan Fisika 3,36, Gabean SPd I Prodi Pendidikan Agama Islam 3,30, Rafika Habriani SPd Prodi Pendidikan Kimia 3,27, Suaidah Sormin SPd Prodi Bimbingan Konseling.
Sementara itu, Walikota Psp Andar Amin Harahap SSTP MSi melalui Sekretaris Daerah Drs Zulfeddi Simamora MM menyatakan bahwa wisuda hari ini dijadikan sebagai tahap awal untuk memasuki dunia nyata yang pada hakekatnya dapat berbeda dengan dunia teori yang selama ini digeluti di bangku kuliah. Selanjutnya wisuda ini bukan sekedar seremoni, tetapi merupakan peristiwa penting bagi mahasiswa UMTS dalam mengembangkan potensi mahasiswa menjadi insane yang bertakwa kepada tuhan yang maha esa.
“Untuk itu, sebagai lulusan UMTS saudara-saudara telah dibekali pengetahuan dan keterampilan serta bekal hidup yang memadai. Dengan andalan empat kecerdasan, yaitu spiritual, intelektual, sosial dan emosional.
Kami yakin bahwa saudara-saudara dapat segera mengintegrasikan diri dengan lingkungan, memanfaatkan dan menciptakan kesempatan dan mampu berkompetisi secara sehat dan sportif,” jelasnya. “Kemudian, saya atas nama Pemerintah Kota Psp mengucapkan terimakasih kepada yayasan UMTS, dosen dan pegawai atas dedikasi, profesionalisme, loyalitas, pengabdian dan kerja keras dalam mendidik, mengajar serta membimbing sehingga pada hari ini telah menghasilkan lulusan siap mengabdi kepada bangsa dan negara,” tutupnya. (Metrosiantar
