tag:blogger.com,1999:blog-50477119755826231112024-03-13T09:49:42.312+07:00INFO TABAGSEL.comMEDIA ONLINE TAPSEL,MADINA,PADANGSIDIMPUAN,PALAS,PALUTAAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.comBlogger283125tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-77036239242831411972015-06-25T22:48:00.000+07:002015-06-25T22:48:28.823+07:00Insiden Ayu Dewi Isi Acara Ramadan Sampai Matanya Berdarah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY08BMwWfBU65GlXLtrD768z9Dqaa0tSKWC78U-_fG5NtzfxmUFFc9YX0dZ_8-9V7lR0lUR7KjWp21SxuPs-v7MdnZOin1osuyCTTe0VB8PNGq03VO0W-Wj4G4rG4NQ7UguphneOOeP9s/s1600/ayu_dewi_berdarah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY08BMwWfBU65GlXLtrD768z9Dqaa0tSKWC78U-_fG5NtzfxmUFFc9YX0dZ_8-9V7lR0lUR7KjWp21SxuPs-v7MdnZOin1osuyCTTe0VB8PNGq03VO0W-Wj4G4rG4NQ7UguphneOOeP9s/s640/ayu_dewi_berdarah.jpg" width="640" /></a></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br /><br />INFO TABAGSEL.com-Insiden terjadi pada Ayu Dewi. Presenter kondang ini akhirnya harus berobat ke rumah sakit. <br /><br />Itu terjadi, setelah insiden yang menimpanya saat mengisi acara Ramadan di sebuah stasiun televisi swasta, Senin lalu (22/6). <br /><br />Mata ibu satu putri itu berdarah dan lebam. Ceritanya, dalam acara itu, Ayu mendapat giliran dihukum, ketika dirinya melakukan kesalahan dalam tantangan menyelesaikan kalimat. <br /><br />Peraturannya, kata yang diucapkan perorangan tidak boleh sama dan harus bermakna. <br /><br />Ayu pun melakukan kesalahan dan harus dihukum. Hukumannya harus berbicara dengan mikrofon khusus yang telah disiapkan kru. <br /><br />Mikrofon itu berisi semprotan angin. Singkat cerita, mata Ayu Dewi terkena semprotan angin dan bagian atas mikrofon yang lepas. Ia lalu mengunggah foto lukanya itu ke Instagram. Dia menuliskan beberapa keterangan foto, “Saat eyeshadow digantikan lebam dan saat eyeliner digantikan sayatan. Di situ saya mau menyanyi lagu jamrud.... ’adaa pelaaangii di matakuu’’ #biarPedespanasPerihNyutNyutinihilangdimakangurau #goodnite #mohondoaDantawanya #biarsenengWalopunboncel #AyuDewiStory versi #insiden,” tulis Ayu.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-91832121670797026642015-04-09T22:26:00.001+07:002015-04-09T22:26:41.825+07:00Dinkes Madina Laksanakan Raker <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrmmbvFrOa9QP4mcdXL8ewcYuhYNXetjC8rdPABFmuuGR8Pm-bABZDE9WFigVKYcnvoE5jLyjiHq3bupPZOPBrBeBFgs4o1x5dtr1qk8qFYoMRkKBHAzzBMU3DTE6t2YXilehDAqvArQ/s1600/IMG_2079.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrmmbvFrOa9QP4mcdXL8ewcYuhYNXetjC8rdPABFmuuGR8Pm-bABZDE9WFigVKYcnvoE5jLyjiHq3bupPZOPBrBeBFgs4o1x5dtr1qk8qFYoMRkKBHAzzBMU3DTE6t2YXilehDAqvArQ/s1600/IMG_2079.jpg" height="426" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kadis Kesehatan Drg Ismail Lubis Didampingi Kabid PMK Mara Rusli Harahap
bersama Seluruh Kepala Puskesmas Se Mandailing Natal Saat Melaksanakan
Raker Di Aula Dinas Kesehatan Kab Madina Panyabungan Sumatera Utara Rabu
8 Apri (Antara Sumut) Mansur Lubis</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><br /><br />INFO TABAGSEL.com-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Drg Ismail Lubis membuka rapat kerja (Raker) di Aula Dinas Kesehatan yang diikuti seluruh kepala Puskesmas Se-kabupaten, Rabu. <br /><br />Menurut Drg Ismail Lubis, seluruh Kepala Puskesmas beserta staf diharapkan mempunyai satu pemikiran, jawaban dalam memberlakukan jam kerja mulai pukul 08.00 hingga 15.00 Wib Setiap harinya, kecuali Jum’at dengan menyediakan minimal 10 tenaga medis. <br /><br />“Terkait kehadiran pegawai alangkah lebih baiknya setiap Puskesmas menggunakan absen manual seperti mesin printer, ” katanya. <br /><br />Jika pegawai disiplin bertugas, maka pelayanan kesehatan pastinya akan berjalan dengan baik, sehingga bermanfaat bagi seluruh masyarakat, tegasnya. <br /><br />Dia juga mengimbau masyarakat mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS guna mendukung mewujudkan kesehatan ibu dan anak sesuai dengan visis misi Kemenkes. </span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-62695750773250840542015-03-28T12:21:00.002+07:002015-03-28T12:21:28.438+07:00Mengenal gejala meningitis, penyakit diderita Olga Syahputra<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_f4kX56P55ZPBvRuducPkJVNzWouIH6tjmb_EQvR8_sHX7A2SUX2nTfTcN_eoFW6c1OeDEn_bgkZlk-ybENpnFDU-U1NmN53FbVx8TaL_KXpXT2uwQGJePRvVCcHFblrfDQ3OqHe1Jg/s1600/20150327Olga-Syahputra.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_f4kX56P55ZPBvRuducPkJVNzWouIH6tjmb_EQvR8_sHX7A2SUX2nTfTcN_eoFW6c1OeDEn_bgkZlk-ybENpnFDU-U1NmN53FbVx8TaL_KXpXT2uwQGJePRvVCcHFblrfDQ3OqHe1Jg/s1600/20150327Olga-Syahputra.jpg" height="426" width="640" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">INFO TABAGSEL.com-Komedian sekaligus presenter Olga Syahputra meninggal dunia, Jumat,
pukul 16.17 waktu Singapura, setelah berjuang melawan penyakit
meningitis.<br /><br />Olga dikabarkan menderita penyakit meningitis sejak Juni 2014. <br /><br />Artis
multitalenta ini sempat dirawat di RS Pondok Indah, Jakarta, sebelum
dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, sampai kepergiannya
untuk selamanya itu.<br /><br />Penyakit meningitis dapat dikenali melalui sejumlah gejala umum yang menyertainya.<br /><br />Gejala
umum ini menurut Dokter dari Divisi Alergi Imunologi Klinik, Departemen
Ilmu Penyakit Dalam RSCM, Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD.,KAI, FINASIM
adalah sakit kepala, demam, batuk, pilek, kaku kuduk dan radang
tenggorokan. <br /><br />"Ada pula gejala lain termasuk meningkatnya
kepekaan pada cahaya terang, sering merasa gelisah serta muncul ruam
merah dan ungu pada kulit," kata dia kepada ANTARA News Rabu lalu.<br /><br />Dokter Iris mengungkapkan, pada tingkat lanjut, seseorang bisa mengalami hilang kesadaran dan pingsan.<br /><br />Menurut
dia, hanya dalam kurun waktu 24 jam, tingkat keparahan meningitis dapat
meningkat. Akibat terburuk, apabila tidak cepat ditangani, adalah
meningal dunia. <br /><br />Meningitis adalah penyakit yang disebabkan oleh
infeksi bakteri meningokokus yang menyerang selaput otak dan sumsum
tulang belakang.<br /><br />Infeksi ini bisa terjadi karena peradangan yang disebabkan virus atau bakteri pada selaput tersebut.<br /><br />Penyakit
ini juga mudah menyerang seseorang dengan gangguan sistem kekebalan
tubuh, iritasi nasofaring (karena rokok, infeksi saluran pernafasan).<br /><br />Iris
mengatakan penularan meningitis umumnya terjadi melalui kontak langsung
dengan penderita atau terpaparnya cairan tubuh penderita melalui ludah,
dahak, ingus, cairan bersin dan cairan tenggorokan.<br /><br />Untuk
mencegah terkena penyakit meningitis, Iris menyarankan untuk menerapkan
perilaku hidup bersih, seperti kebiasaan mencuci tangan, mengenakan
masker terutama saat bepergian ke wilayah endemik meningitis,
mengonsumsi makanan dan minuman dengan asupan nutrisi seimbang, dan
vaksinasi.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-5016093697673618942014-11-30T14:52:00.000+07:002014-11-30T14:52:20.967+07:00Banyak Masyarakat Takut Donor Darah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuEVZbur-5Hk1HrwENhMtJzXlKjubuy25EDRNpcNii5Sel_5PDUEtLaQivquwJ-3o8FmOo8IiVv9osBRUBvRsMCxlVXK4LfZmm2tu2d9bESVKqKxM9Ri87X3xeerMHg3iIFGUSkf_jlg/s1600/puskes.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuEVZbur-5Hk1HrwENhMtJzXlKjubuy25EDRNpcNii5Sel_5PDUEtLaQivquwJ-3o8FmOo8IiVv9osBRUBvRsMCxlVXK4LfZmm2tu2d9bESVKqKxM9Ri87X3xeerMHg3iIFGUSkf_jlg/s1600/puskes.jpg" height="402" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"> Ketua PMI Tapsel Muhammad Sarjan Lubis menyerahkan piagam penghargaan
kepada ANJA Siais atas peran serta membantu PMI dalam melaksanakan tugas
kemanusiaan, Kamis (27/11).(Foto:Analisa/Hairul Iman Hasibuan</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><br /><br /> INFO TABAGSEL.com-Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Muhammad Sarjan Lubis mengungkapkan, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang takut mendonorkan darah. <br /><br />"Tidak ada yang harus dikhawatirkan dalam mendonor darah karena tidak ada efek negatifnya malah badan akan semakin sehat dan segar," ujarnya di sela-sela donor darah karyawan dan staf PT ANJ Agri Siais di poliklinik perusahaan perkebunan sawit setempat, Desa Janji Matogu Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapsel, Kamis (27/11). <br /><br />Dikatakan, setiap bulannya kebutuhan akan darah semakin meningkat sehingga dibutuhkan partisipasi dan sumbangsih masyarakat dalam mendonorkan darahnya. "PMI sangat bersyukur dan memberi apresiasi terhadap karyawan dan staf ANJA yang telah dengan sukarela mendonorkan darahnya untuk kepentingan kemanusiaan," tuturnya. <br /><br />Diharapkannya, kegiatan donor darah ini dapat menjadi agenda rutin ANJA karena akan sangat membantu masyarakat yang membutuhkan. <br /><br />GM PT ANJ Agri Siais Mulkan Nasution melalui Manager Estate Taufan Sibarani menegaskan, kegiatan donor darah akan terus dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial kepada seluruh masyarakat di Tapsel. <br /><br />“Semoga setetes darah yang kami sumbangkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, “katanya. <br /><br />Terpisah, GM CSR PT ANJ Aldi Surianingrat mengatakan, kegiatan donor darah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan dibidang kesehatan. <br /><br />"ANJA memahami kebutuhan darah di Tapsel masih tinggi, disatu sisi perusahaan memiliki karyawan yang sehat, maka sangat beralasan jika kemudian turut membantu meringankan beban PMI Tapsel dan masyarakat, ” sebutnya. <br /><br />Hal senada dikatakan External Affair PT ANJ Agri Group Tri Hidayat yang mengharapkan, kegiatan donor darah ini dipandang secara proporsional. <br /><br />"Kegiatan sosial ini bukan untuk pencitraan namun murni atas dasar kemanusiaan, "tegasnya. <br /><br />Acara diisi penyerahan piagam penghargaan kepada ANJ Agri Siais atas peran serta membantu PMI Tapsel dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan berbentuk donor darah sukarela. <br /><br />Hadir dalam acara itu, Direktur PMI Unit Donor Darah (UDD) wilayah pantai Barat dr. Nelmi Harahap bersama staf dari markas dan analis, Senior Manager Isran Sani, Senior Manager Mill Basar M Lumbantoruan, dokter klinik Erwan Taufik, Manager Estate Lembah Subur Selatan Budi Purianto, External Affair Dedi Nainggolan, SH dan Staf EA Ayub Siregar. (Analisa)</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-90707251868880780842014-11-20T18:07:00.002+07:002014-11-20T18:07:26.724+07:00BPOM akan awasi peredaran rokok elektronik<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_UKWn-JHG6hOzCc31kYl_c497pyOUD-7df2WMO1aASC79l2-v3ThlF9djM7qYt4IOSEILS0JwyfEpuIJUMP9ACbEfMvb6emloLTfX0xUKNs9Seo6b48jBtMTaNXKZ6ZnYF7V-E4b7oQ/s1600/rokok-2.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_UKWn-JHG6hOzCc31kYl_c497pyOUD-7df2WMO1aASC79l2-v3ThlF9djM7qYt4IOSEILS0JwyfEpuIJUMP9ACbEfMvb6emloLTfX0xUKNs9Seo6b48jBtMTaNXKZ6ZnYF7V-E4b7oQ/s1600/rokok-2.jpeg" height="322" width="640" /></a></span></div>
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">INFO TABAGSEL.com-Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan mengeluarkan peraturan
untuk mengawasi peredaran rokok elektronik yang mulai marak beberapa
waktu terakhir.<br /><br />
"Dalam waktu dekat kami akan keluarkan regulasi. Tapi kami menunggu
keputusan dari Kementerian Kesehatan dulu, kami dapat amanah apa dari
sana karena peraturannya muncul dari sana, kami operasional," kata
Kepala BPOM Roy Sparringa di Jakarta, Kamis.<br /><br />
Kementerian Kesehatan, menurut Roy, sedang menyiapkan peraturan
menteri mengenai rokok elektronik yang diharapkan dapat secepatnya
keluar supaya pengawasan bisa segera dilakukan.<br /><br />
"Ini penting sekali karena bagaimanapun semakin marak peredarannya
dan banyak persepsi yang salah, dibilang lebih aman dari rokok," ujar
Roy.<br /><br />
Beberapa iklan menyebutkan bahwa rokok elektronik bisa digunakan
sebagai alat untuk berhenti merokok namun dalam banyak penelitian
menunjukkan bahwa rokok elektronik itu juga bisa membahayakan kesehatan.<br /><br />
Selain nikotin, rokok elektronik juga mengandung bahan perasa yang
jika dihisap dapat berbahaya bagi kesehatan, meski aman jika dimakan. <br /><br />
Data <i>Global Adult Tobacco Survey </i>dari Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan pada 2011 menunjukkan 11 persen penduduk
Indonesia tahu tentang rokok elektronik dan 0,3 persen menggunakannya.<br /><br />
Sementara data pengguna pada remaja di Amerika Serikat tahun 2012
adalah 1,78 juta orang, meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya
2011.<br /><br />
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian
Kesehatan Tjandra Yoga Aditama juga menegaskan bahwa rokok elektronik
tidak dapat digunakan sebagai alat untuk berhenti merokok dan tidak aman
untuk kesehatan.<br /><br />
"Saya tidak mengatakan bahwa rokok elektronik lebih buruk, sama
buruk atau lebih baik dari rokok biasa tapi penelitian membuktikan bahwa
rokok elektronik bukan produk yang aman bagi kesehatan," katanya.<br /><br />
Saat ini baru lima negara yang memiliki aturan ketat mengenai rokok
elektronik sedangkan sisanya masih melakukan kajian dan menyiapkan
peraturannya, termasuk Indonesia.<br /></span></span><br />
<div class="mt10">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><br /><span itemprop="editor"></span></span></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-72612583200989550522014-11-06T01:55:00.001+07:002014-11-06T01:55:26.590+07:00Kemenkes tegaskan KIS punya dasar hukum<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy4hL9p4kdhktaQd-GXVaCBCeGjWrLfISWod8D8TtRy8mEYhLQoXqwf4VlHoeqKSOeAGli1fq8jTv0IO2dehMa7fwPtc96959nO5TVavRQYx9g75QiIzSEnm_J3pbyjuuuRPywHx2nJQ/s1600/20111102Kemenkes-001.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy4hL9p4kdhktaQd-GXVaCBCeGjWrLfISWod8D8TtRy8mEYhLQoXqwf4VlHoeqKSOeAGli1fq8jTv0IO2dehMa7fwPtc96959nO5TVavRQYx9g75QiIzSEnm_J3pbyjuuuRPywHx2nJQ/s1600/20111102Kemenkes-001.jpg" height="213" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: x-small;"><br /><span style="font-size: small;">INFO TABAGSEL.com-</span></span><span style="font-size: small;">Kartu Indonesia Sehat (KIS) memiliki dasar hukum sehingga dapat
diterapkan di seluruh Indonesia, kata Kepala Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) Kementerian
Kesehatan Usman Sumantri di Jakarta, Rabu.<br /><br />
Sebagaimana diberitakan, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mempersoalkan
Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga
Sejahtera yang harus didukung dasar hukum sekaligus sesuai dengan
prosedur. Dengan kata lain, dia memandang "kartu sakti" itu tidak
memiliki dasar legalitas. <br /><br />
"Ada undang-undang yang menjadi dasar hukumnya, yaitu Undang-undang
No 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan UU
BPJS," kata Usman saat mendampingi Menkes Nila Farid Moeloek dalam jumpa
pers yang digelar di kantor Kemenkes.<br /><br />
Menurut dia, program KIS terpayungi UU BPJS. "Jadi ada UU BPJS yang
mengamantkan agar ada badan yang menyelenggarakan jaminan kesehatan. UU
ini mengamanatakan satu hal bahwa masyarakat Indonesia yang tidak mampu
itu ditanggung oleh negara."<br /><br />
"Sekarang, bedanya apa KIS sama PBI (Penerima Bantuan Iuran). UU
BPJS ini mengamanatkan dua hal itu, begitu juga dengan KIS dan JKS
(Jaminan Kesehatan Nasional)," katanya.<br /><br />
Selain itu, masih kata Usman, terdapat pijakan hukum KIS dari UUD
1945 pasal 34 ayat 5 yang berbunyi fakir miskin dan anak-anak yang
terlantar dipelihara oleh negara.<br /><br />
"Jadi kalau ini dasarnya sama, semua JKN ini akan jadi KIS.
Filosofinya, program ini menganut UU yang sama, konstitusi UUD 1945.
Pendek kata, program Jamkesmas, JKN, dan KIS itu itu baik-baik saja
(tidak menyalahi perundang-undangan)," kata dia.<br /><br />
Senada, Menkes Nila Moeloek mengatakan KIS tidak mengubah fungsi
kartu lain seperti Askes, Jamkesmas dan BPJS Kesehatan. Dia menegaskan
KIS memberi tambahan manfaat dari program sebelumnya.<br /><br />
"KIS memberikan tambahan manfaat, layanan preventif, promotif dan
deteksi dini yang akan dilaksanakan secara lebih intensif dan
terintegrasi," kata dia.<br /><br />
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan Puan Maharani mengatakan program "kartu sakti" yang baru saja
diluncurkan pemerintah belum memiliki payung hukum.<br /><br />
"Sedang dalam proses. Yang pasti semua prosedur dan mekanisme sudah kita lakukan," kata Puan.<br /><br />
Lebih lanjut, putri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati itu
mengatakan payung hukum untuk KIS, KIP dan KKS dapat berbentuk instruksi
presiden (Inpres) atau keputusan presiden (Keppres). </span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-36897233884775022732014-11-05T18:15:00.000+07:002014-11-05T18:15:14.319+07:00Menkes: Jangkauan KIS lebih luas dari JKN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY5cD7nFwq7W40vbEwPocmfMPZFtA3SQnaLOh-f4Hi7zk7x6HU-fL3J_BIeIcMJZLGbjlZs3UGEj-VuY6fmzjiILnTk_qAxkdadNoy-eeNPI8N7SY2-LsNzWyCUOrSWglNT9TCtg5x6w/s1600/20141105Menkes-Jelaskan-KIS-051114-aw-4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY5cD7nFwq7W40vbEwPocmfMPZFtA3SQnaLOh-f4Hi7zk7x6HU-fL3J_BIeIcMJZLGbjlZs3UGEj-VuY6fmzjiILnTk_qAxkdadNoy-eeNPI8N7SY2-LsNzWyCUOrSWglNT9TCtg5x6w/s1600/20141105Menkes-Jelaskan-KIS-051114-aw-4.jpg" height="426" width="640" /></a></span></div>
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">INFO TABAGSEL.com-Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Farid Moeloek mengatakan, jangkauan
Kartu com-Indonesia Sehat (KIS) yang baru saja diluncurkan Presiden Joko
Widodo (Jokowi) lebih luas daripada Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).<br /><br />
"Cakupannya diperluas, terutama bagi mereka yang ada di luar
Penerima Bantuan Iuran (PBI)," ujarnya saat menggelar konferensi pers
perdananya di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu.<br /><br />
Dia mengemukakan, KIS secara bertahap akan terus diperluas dengan
jangkauannya yang meliputi masyarakat miskin dan juga penyandang masalah
kesejahteraan sosial (PMKS).<br /><br />
JKN selama ini terbatas bagi keluarga miskin, dan bukan untuk
perseorangan. JKN juga belum meliputi golongan masyarakat tertentu,
seperti tunawisma.<br /><br />
Nila menyatakan, terdapat kendala dalam menjalankan KIS terkait pendataannya.<br /><br />
"Memang agak lebih sulit pencatatan untuk KIS ini jika dibandingkan
dengan JKN yang menggunakan kartu keluarga. KIS mencakup mereka,
termasuk anak terlantar, mereka yang ada di panti-panti dan kolong
jembatan," ujarnya.<br /><br />Ia pun mengatakan, masyarakat pemegang KIS
akan mendapatkan manfaat tambahan yang lebih baik, diantaranya
mendapatkan manfaat layanan preventif, promotif dan proteksi di</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-2975878029749855072014-10-25T15:30:00.000+07:002014-10-30T15:31:40.382+07:00Kondisi Anggia Penderita Hydrocepalus Kian Memprihatinkan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMEOnTLWSI4iVOHj1Cpk_8mIXssjzqk4BUgCA-dQQA3yfSEat8_R01GCxULW3a0czxaCaM9bRLwnlPXEDBTv2oC9gytTWTwz_hUFRLuiDjoIeaVlaqz_dIi7TCese1pkj47-QIrdWznA/s1600/kondisi-anggia-penderita-hydrocepalus-kian-memprihatinkan-Fw6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMEOnTLWSI4iVOHj1Cpk_8mIXssjzqk4BUgCA-dQQA3yfSEat8_R01GCxULW3a0czxaCaM9bRLwnlPXEDBTv2oC9gytTWTwz_hUFRLuiDjoIeaVlaqz_dIi7TCese1pkj47-QIrdWznA/s1600/kondisi-anggia-penderita-hydrocepalus-kian-memprihatinkan-Fw6.jpg" height="426" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><h6>
Kondisi kesehatan Anggia (2) warga Desa Simatorkis, Kecamatan
Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan, yang menderita hydrocepalus
semakin memprihatinkan. (Zia Ulhaq/Koran SINDO)</h6>
</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span itemprop="articleBody"><strong><span>INFO TABAGSEL.com-</span>Kondisi </strong>kesehatan <strong>Anggia </strong>(2) warga Desa Simatorkis, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan, yang menderita <strong>hydrocepalus </strong>semakin <strong>memprihatinkan</strong>. Sebab, kondisi kesehatannya semakin menurun.<br /><br />Menurut
Hendra Tanjung, orang tua Anggia, anaknya tersebut sudah pernah dirawat
di RS Adam Malik Medan. Malang nasib mereka saat itu, orang tua Hendra
Tanjung yang ikut merawat Anggia meninggal dunia.<br /><br />”Karena nenek
Anggia meninggal dunia, makanya saya bawa lagi ke Kabupaten Padanglawas
Utara, tempat orang tua saya,” ujarnya, Jumat (24/10/2014).<br /><br />Diceritakannya, awalnya Anggia dirawat di Rumah Sakit Aek Haruaya Kabupaten Padanglawas Utara selama dua minggu. <br /><br />Namun,
karena tidak ada perubahan ke arah yang positif, petugas yang ada di
rumah sakit itu merujuknya ke RS Adam Malik Medan. Disana, Anggia
dirawat selama lima bulan, namun kondisinya tidak ada perubahan. <br /><br />Setelah
pulang dari RS Adam Malik, Anggia kembali lagi dia dirawat di RS Aek
Haruaya. Belum juga sembuh dan hanya perawatan-perawatan saja, saya lalu
bawa di ke RS TNI di Losung Batu, Kota Padangsidimpuan dan ke RSUD ini.<br /><br />Hendra
mengaku saat ini dia kewalahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
termasuk memberikan biaya perobatan anaknya tersebut, sebab, dia harus
24 jam setiap harinya menjaga anaknya tersebut tanpa ada yang
menggantikannya.<br /><br />”Saya tidak bisa lagi bekerja, karena tidak ada yang menemani anak saya,” ujarnya.</span></span></span><br />
<h6>
<span style="font-weight: normal;">(Koran SINDO)</span></h6>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span itemprop="articleBody"></span><br /></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-69617080799324209282014-10-16T13:29:00.000+07:002014-10-16T13:29:03.944+07:00Laporan BOK Dinas Kesehatan Padangsidimpuan Bermasalah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBQRn7Ey8alR6CfWub86e_6iaUH99rh_FWs1AV7aJejMeQWAmFiCcx_4Ma5OoAMwpB8rHzWWiN4TAs3n_UoJHB1MISDLRhoPO0LClxEHovQ-VhRPlhRwLTVOivAb45cKXB3rXimdjseg/s1600/unduhan+(1).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBQRn7Ey8alR6CfWub86e_6iaUH99rh_FWs1AV7aJejMeQWAmFiCcx_4Ma5OoAMwpB8rHzWWiN4TAs3n_UoJHB1MISDLRhoPO0LClxEHovQ-VhRPlhRwLTVOivAb45cKXB3rXimdjseg/s1600/unduhan+(1).jpg" height="400" width="270" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; line-height: 18.2000007629395px;">INFO TABAGSEL.com-</span>Dinas Kesehatan Padangsidimpuan diduga tidak mengikuti petunjuk teknis yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan dalam membuat laporan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang disalurkan ke Puskesmas.<br /><br />Hal itu dilihat dari adanya selisih dan perbedaan data dana BOK untuk anggaran tahun 2013 dan 2014 yang disalurkan pemerintah pusat dengan yang dilakukan Dinas Kesehatan Psp.<br /><br />Dimana sesuai laporan Dinkes, pada tahun anggaran 2014, dana BOK yang tersalur ke puskesmas yang ada Rp729 juta, sementara di tahun anggaran 2013 sebesar Rp586 juta.<br /><br />Sedangkan menurut database Kementerian Kesehatan, dana BOK yang diterima Pemko untuk tahun anggaran 2014 sebesar Rp820.650.000 dan pada tahun 2013 sebesar Rp834 juta.<br /><br />“Tidak betul itu dana alokasi yang disalurkan ke puskesmas-puskesmas sesuai laporan Dinkes. Soalnya sesuai alokasi Kemenkes, Pemko menerima dana BOK Rp820 juta untuk tahun anggaran 2014 dan tahun anggaran 2013 sebesar Rp834 juta. Kemana sisa anggaran itu dibuat, karena alokasi anggaran BOK itu ditujukan untuk membantu puskesmas-puskesmas,” ujar Auditor BPK RI H Handian RN Harahap SE AK Mafis, Rabu (15/10).<br /><br />Kemudian Handian mengatakan, sesuai dengan petunjuk teknis BOK 2014, alokasi dana langsung diberikan ke setiap puskesmas-puskesmas tanpa ada potongan dan lain-lain. Karena dana BOK bertujuan untuk upaya kesehatan promotif dan preventif puskesmas dan jaringannya, serta poskesdes, posyandu dan lainnya. Kemudian besaran alokasi dana BOK setiap puskesmas ditetapkan dengan Surat Keputusan Dinas Kesehatan yang bersangkutan.<br /><br />“Makanya, kita heran dengan komentar orang Dinas Kesehatan di media massa, dimana mereka ada membuat sisa anggarannya. Kalau sesuai petunjuk teknis 2014, dana BOK yang disalurkan ke setiap daerah merupakan alokasi dana yang diberikan ke puskesmas-puskesmas, tanpa ada biaya-biaya apapun di Dinas Kesehatannya,” tuturnya.<br /><br />“Apabila Dinkes mengatakan bahwa ada lagi dana-dana untuk PPK atau bendahara maupun di secretariat, kuat dugaan Dinkes telah lari dari petunjuk teknis dalam mengelola keuangan,” tambahnya.<br /><br />Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Letnan Dalimunte SKM MKe yang dikonfirmasi METRO kemarin, mengatakan bahwa ia sedang berada di luar kota. Persoalan itu, menurut Letnan, sebaiknya langsung dikonfirmasi ke Kabid Pelayanan Kesehatan.<br /><br />“Kalau mengenai itu, langsung saja ke Kabid. Saya sedang berada di Jakarta,” tuturnya.<br /><br />Sedangkan Kabid Pelayanan Kesehatan Drs Hj Rosdiana Apt mengatakan, alokasi yang diterima Dinkes secara keseluruhan pada tahun anggaran 2013 Rp800-an juta, begitu juga dengan alokasi tahun anggaran 2014 sebesar Rp800 juta.<br /><br />“Kalau alokasi keseluruhannya memang betul segitu. Tapi kalau alokasi keseluruhan untuk puskesmas, itulah yang kemarin saya kasih,” ujarnya melalui telepon seluler.<br /><br />Pada berita sebelumnya (19/9), menurut pengakuan Rosdiana, dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang disalurkan pemerintah pusat ke Pemerintah Kota Psp melalui Dinas Kesehatan sebesar Rp729 juta.<br /><br />BOK merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan yang bersumber dari dana APBN yang ditujukan ke setiap puskesmas di seluruh Indonesia. Dengan tujuan untuk meningkatkan upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif, dalam mencapai target MDGs bidang kesehatan tahun 2015.<br /><br />“Dana BOK dimulai dari tahun anggaran 2010 dan petunjuk teknis pelaksanaannya berubah-ubah setiap tahun. Kalau tahun ini targetnya untuk mencapai MDGs bidang kesehatan tahun 2015. Sementara tahun sebelumnya untuk upaya kesehatan promotif dan preventif di tingkat puskesmas. Sama halnya dengan alokasi anggaran dari pemerintah pusat ke setiap daerah yang berubah dalam setiap tahunnya. Karena tahun lalu, hanya Rp586 juta jumlah dana BOK untuk Pemko,” tuturnya.<br /><br />Dana BOK tersebut, lanjut Rosdiana, akan disalurkan ke 9 puskesmas yang ada di Kota Psp. Kemudian alokasi anggaran yang diterima puskesmas tidak sama dengan puskesmas yang lainnya. Sebab pengusulan dana BOK untuk setiap puskesmas disesuaikan dengan kondisi daerah geografis, penduduk dan kondisi desa atau kelurahan.<br /><br />Selanjutnya, Dinas Kesehatan daerah tidak ada memilki kewenangan dalam pengelolaan dana BOK tersebut dan hanya berfungsi sebagai penerima laporan. Karena besaran dana yang diterima dan penyalurannya langsung diberikan pemerintah pusat ke nomor rekening puskesmas yang bersangkutan.<br /><br />Dikatakannya lagi, sesuai dengan juknis pelaksanaannya, 60 persen dari jumlah alokasi anggaran Dana BOK yang diterima untuk pelayanan di luar gedung. Sementara 40 persen lagi untuk pelayanan di intern puskesmas, sesuai dengan kebutuhannya.<br /><br />“Sekarangpetugas bisa turun langsung ke masyarakat. Itulah salah satu tujuan alokasi dana BOK tersebut,” terangnya.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-69645353183558553752014-09-11T20:36:00.001+07:002014-09-11T20:36:43.559+07:00Dana BPJS ‘Parkir’ Rp 5 Miliar Di Rekening Dinkes Madina<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimTj0a3wdkEz4Q6v5G7iK9BNTgFjopDJo2g7QqzTu5JLHbNmhNw3Fb2hSsemPtO9leo7GqoIVn509v71qbbDS2iN4Pii_bEWOxpnQTBoURlDnn_XaBeIoIGMuxCSxMs7HQlGkgwfVS-A/s1600/bbbb.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimTj0a3wdkEz4Q6v5G7iK9BNTgFjopDJo2g7QqzTu5JLHbNmhNw3Fb2hSsemPtO9leo7GqoIVn509v71qbbDS2iN4Pii_bEWOxpnQTBoURlDnn_XaBeIoIGMuxCSxMs7HQlGkgwfVS-A/s1600/bbbb.jpeg" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span>INFO TABAGSEL.com-</span></span></span>Salah seorang auditor BPK RI, H. Handian Harahap menanggapi pengendapan dana BPJS di Kab. Mandailing Natal (Madina) atas laporan dan keluhan para staf Puskesmas di Madina.Berdasarkan informasi dana BPJS yang tidak disalurkan dari Januari hingga Juni 2014 mencapai lebih kurang Rp 5 miliar, dan dana itu sekarang masih “parkir”di rekening Dinas Kesehatan. Demikian disampaikan Handian Harahap kepada wartawan via seluler, Selasa (9/9).<br /> </span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Katanya, mereka menerima informasi dan keluhan dari pegawai Puskesmas di Madina, karena seharusnya dana itu sudah adadi rekening Puskesmas. Menurut Handian, informasi yang mereka peroleh, dana itu tidak dicairkan ke rekening Puskesmas karena pihak Dinas Kesehatan tidak mau menyalurkan mengingat belum ada kesepakatan antara pihak Dinkes dengan Puskesmas.<br /> </span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">“Informasinya seperti itu,apakah benar atau tidak, inilah yang akan kami selidiki. Jika informasi itu benar, sesuai dengan ketentuan dan peraturan pihak Dinkes tidak boleh menahan anggaran tersebut, dan seharusnya dana itu langsung ditransfer kerekening Puskesmas yang peruntukannya bagi pegawai Puskesmas memberikan pelayanan.<br /> Yang jadi pertanyaan, dana BPJS mulai Januari sampai Juni sudah dicairkan pihak BPJS, sementara dananya ‘parkir’ di rekening Dinas Kesehatan, Ini sudah menyalahi prosedur,” ucapnya. Katanya, pihaknya sudah mencoba memintai keterangan dari oknum Kadis Kesehatan drg Ismail Lubis, namun belum berhasil dimintai keterangan. “Jika kami tidak dapat klarifikasi dan penjelasan mengenai permasalahan ini, kami akan turun ke lapangan untuk memeriksa kebe-narannya.<br /> </span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Karena kami juga sudah menghubungi pihak bank, mereka mengaku dana itu memang ada di situ. Jadi saya minta ada iktikad baik dari Kadis Kesehatan menjelaskan keberaan dana yang diendapkan tersebut,” ucapnya.<br /> </span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Salah seorang Kepala Puskesmas yang dikonfirmasi, membenarkan dana BPJS dari Januari hingga Juni tidak ada mereka terima sampai sekarang. Kepala Puskesmas itu mengaku itulah yang jadi persoalan selama ini. Padahal, sesuai peraturan, dana itu seharusnya sudah ada di rekening di Puskesmas, tetapi sampai sekarang masih ditahan Dinas Kesehatan.<br /> Katanya, sudah sering mereka tanyakan ke Dinas Kesehatan, namun jawabannya tidak jelas.Kepala Dinas Kesehatan drg Ismail Lubis yang dihubungi lewat telepon genggamnya tidak aktif,sementara Sekretaris Dinas Kesehatan, Sofyan Lubis S.Sos kepada wartawan membenarkan,dana BPJS dari Januari - Juni 2014 masih berada di rekening Dinas Kesehatan Madina.<br /> </span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">“Dananya masih utuh direkening dinas kesehatan,rencananya akan kami salurkan setelah proses penjabaran P-APBD keluar. Kami tidak menahan-nahan dana itu, hanya saja belum keluar juknis dan peraturannya waktu itu,makanya belum disalurkan,” ucap Sofyan. </span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-9330670045744254702014-08-31T16:11:00.001+07:002014-08-31T18:17:26.110+07:00Kemenkes Buka 2.285 Lowongan CPNS 2014<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicWQgEVPhsLh883BPRcN8zS8vst5OLVUX79LeWd0_50-TWBx7aRAxtrDt53LkI0iEtP-O8hC0mWppVE1F_s2sVF9Ynu843zqvqwyVktl-XzKKfiGwCVvln3vbkEwbC4R1b9ga2kDP8rg/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicWQgEVPhsLh883BPRcN8zS8vst5OLVUX79LeWd0_50-TWBx7aRAxtrDt53LkI0iEtP-O8hC0mWppVE1F_s2sVF9Ynu843zqvqwyVktl-XzKKfiGwCVvln3vbkEwbC4R1b9ga2kDP8rg/s1600/index.jpeg" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">INFO TABAGSEL.com-Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia membutuhkan 2.285 Lowongan cpns Kementrian Kesehatan tahun 2014 ini.<br /><br />Informasi pengumuman seleksi rekrutmen tes penerimaan CPNS Kementrian Kesehatan 2014 ini resmi didapatkan dari laman website ropeg.kemenkes.or.id dan juga melalui laman untuk melakukan registrasi daftar cpns online kementrian kesehatan dengan alamat cpns.kemkes.go.id dan juga website resmi kemenkes di www.depkes.go.id<br /><br />Formasi CPNS Kementrian Kesehatan Tahun 2014 keseluruhan adalah berjumlah 2.285 orang untuk menduduki lowongan formasi jabatan tenaga kesehatan di lingkungan kementrian kesehatan. Formasi tenaga kesehatan pada cpns kemenkes depkes ini terdiri dari formasi dokter, dokter spesialis, apoteker, asisten apoteker, radiografer, formasi bidan, formasi perawat cpns kemenkes, gizi nutrisionist dan tenaga kesehatan lainnya.<br /><br />Formasi cpns kemenkes 2014 untuk tenaga non kesehatan juga tersedia. Untuk bagian formasi kesehatan dan non kesehatan pada lowongan penerimaan cpns depkes 2014 ini nanti bisa diunduh dan didownload di akhir informasi pengumuman update cpns kemenkes september 2014 ini.</span></span><br />
<br />
Pendaftaran CPNS Kemenkes 2014<br />
<br />
P E N G U M U M A N<br />
<br />
NOMOR : KP.01.02/II/584/2014<br />
PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL<br />
KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2014<br />
<br />
Kementerian Kesehatan RI membuka kesempatan bagi Warga Negara Indonesia lulusan D.I/D.III/D.IV/S1/S2 untuk diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Kesehatan Tahun 2014 yang akan ditempatkan di Kantor Pusat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) milik Kementerian Kesehatan di seluruh Indonesia.<br />
<br />
Persyaratan Umum Pelamar<br />
<br />
Warga Negara Republik Indonesia.<br />
Usia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun pada tanggal 1 Nopember 2014.<br />
Usia pelamar ditentukan berdasarkan tanggal kelahiran yang tercantum pada Ijazah yang digunakan sebagai dasar untuk pelamaran.<br />
Sehat jasmani dan rohani.<br />
Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan.<br />
Tidak dalam kedudukan sebagai pengurus/anggota partai politik.<br />
Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS/Anggota TNI/Polri maupun pegawai swasta.<br />
Tidak berkedudukan sebagai Calon/PNS.<br />
Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh Pemerintah.<br />
Setiap pelamar harus dapat mengoperasikan komputer (MS Office, surat elektronik dan browsing internet).<br />
<br />
Persyaratan Khusus Pelamar<br />
<br />
Pelamar berasal dari program studi: Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Akreditasi Program Studi A , B dan C minimal nilai IPK adalah 2,75.<br />
Akreditasi program studi perguruan tinggi tersebut berasal dari : Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) atau Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes untuk pendidikan kesehatan (kecuali Dokter/Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis). BAN PT untuk pendidikan non kesehatan.<br />
Bagi pelamar dengan kualifikasi pendidikan Dokter/Dokter Gigi/Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis harus memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku.<br />
Bagi pelamar dengan kualifikasi pendidikan Apoteker harus memiliki Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) yang masih berlaku.<br />
Bagi Dokter/Dokter Gigi/Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis : Pasca Pegawai Tidak Tetap (PTT) Pusat harus melampirkan Surat Keterangan Selesai Penugasan atau Selesai Masa Bakti (SMB). Masih dalam masa penugasan PTT Pusat harus melampirkan Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Dokter PTT.<br />
Bagi pelamar dengan kualifikasi pendidikan Dokter/Dokter Gigi yang dinyatakan lulus sebagai CPNS Kementerian Kesehatan dengan formasi jabatan bidang administrasi (bukan tenaga kesehatan difasilitas pelayanan kesehatan), selama yang bersangkutan menduduki jabatan tersebut maka tidak diperkenankan untuk mengikuti program pendidikan dokter/dokter gigi spesialis.<br />
Formasi jabatan Pranata Humas Pertama dan Pranata Humas Pelaksana untuk penempatan di unit kerja Pusat Komunikasi Publik diprioritaskan bagi pelamar berjenis kelamin laki-laki.<br />
Bersedia melaksanakan tugas pada unit kerja penempatan paling singkat selama 5 (lima) tahun sejak Pegawai Negeri Sipil (PNS).<br />
KEMENTERIAN KESEHATAN RI Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950 Telepon : (021) 5201590 (Hunting)<br />
Bagi pelamar yang dinyatakan lulus sebagai CPNS Kementerian Kesehatan namun mengundurkan diri, akan dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp. 60.000.000,-.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b><a href="http://cpns.kemkes.go.id/doc/Pengumuman%20Penerimaan%20CPNS%20Kemenkes%20TH%202014.pdf">Pengumuman Selengkapnya</a></b></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-27998334404948953302014-08-30T20:24:00.001+07:002014-08-30T20:24:08.897+07:00Peserta Jaminan Kesehatan Nasional capai 126,9 juta<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5Jun2GEsOrC5Vax83RZoGVrsSHo_WQLyNeWzWRLh9AX2Il9WJkR9ktDuokp2HYcD82qyNIwE9wqLXcy-GQ7jPBcpd_xjmnndZP5ohgwu2L7-NrqSmt8EdwVdOPNyG9JTMz1o0w0JKoA/s1600/20140525sosialisasi-jkn.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5Jun2GEsOrC5Vax83RZoGVrsSHo_WQLyNeWzWRLh9AX2Il9WJkR9ktDuokp2HYcD82qyNIwE9wqLXcy-GQ7jPBcpd_xjmnndZP5ohgwu2L7-NrqSmt8EdwVdOPNyG9JTMz1o0w0JKoA/s1600/20140525sosialisasi-jkn.jpg" height="213" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span><span><span><span>INFO TABAGSEL.com</span></span></span></span>Jumlah peserta program Jaminan Kesehatan Nasional hingga sekarang telah
mencapai 126,9 orang, kata Direktur Hukum, Komunikasi, dan Hubungan
antarlembaga Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan,
Purnawarman Basundoro.<br /><br />"Jumlah peserta JKN tersebut telah
melebihi angka yang ditargetkan pada 2014, yakni sebanyak 121,6 juta,"
katanya di Magelang, Sabtu.<br /><br />
Ia mengatakan hal tersebut usai pembukaan Jambore Pelayanan Prima
BPJS Kesehatan Kesehatan Divisi Regional Jateng dan DIY di Magelang.<br /><br />
Ia menuturkan jumlah peserta program JKN terus bertambah, diharapkan pada akhir 2014 bisa mencapai 130-an juta.<br /><br />
"Bagi mereka yang belum mendaftar merupakan tantangan dan tugas
kami untuk mengimbau masyarakat bergotong-royong, karena prinsipnya
gotong-royong yang sekarang sehat untuk mendaftar, jangan menunggu nanti
sakit. Mendaftarnya jangan sendirian, tetapi mengajak keluarga atau
teman-temannya," katanya.<br /><br />
Bagi pekerja, katanya, perusahaan mempunyai kewajiban untuk
mendaftarkannya. Tidak hanya perusahaan, bisa sekolah, yayasan atau
lembaga masyarakat.<br /><br />
Ia menuturkan, ada aturan yang mengikat bagi perusahaan untuk
mendaftarkan pekerjanya, yakni Keppres Nomor 111 Tahun 2013, yaitu
perusahaan besar, sedang, dan kecil pada akhir tahun 2014 harus sudah
mendaftarkan pekerjanya pada program JKN.<br /><br />
"Kalau terlambat dari ketentuan tersebut berdasarkan UU Nomor 24
Tahun 2011 ada sanksinya berupa peneguran, denda, dan penghentian
layanan publik. Jika tidak patuh, mendaftarkan dengan data yang tidak
benar misalnya karyawan 1.000 didaftarkan 900 orang itu ada sanksi
penghentian layanan publik," katanya.<br /><br />
Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional VI Jateng dan DIY Andayani
Budi Lestari, mengatakan, hingga Agustus 2014 jumlah fasilitas kesehatan
tingkat pertama (FKTP) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Divisi
Regional VI sebanyak 2.562 FKTP, terdiri atas 995 puskesmas, 213 klinik
pratama, 981 dokter praktik perorangan, 64 klinik pratama milik TNI, dan
47 klinik pratama milik Polri.<br /><br />
Ia mengatakan, pelaksanaan Jambore Pelayanan Primer merupakan
sebagai ajang terjalinnya komunikasi antar-FKTP dan penyamaan persepsi
FKTP tentang peningkatan mutu pelayanan primer.<br /><br />
Bagi BPJS Kesehatan, katanya, kegiatan ini merupakan wadah untuk
mendapat masukan tentang program pelayanan primer yang telah
diselenggarakan guna perbaikan ke depan. </span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-34026959659493557512014-08-30T20:22:00.000+07:002014-08-30T20:22:08.483+07:00Puskesmas akan diakreditasi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVsF-De2XZxx1lRO6-oO4RGK65nKDSzsLylIV6VQ4t-q6JbD1xUkpa-5_6MU25hV1_DRt7CG15HkO5xb93rvuFUdyIRD4hcI76gIR_Z1rDNcMFgzzwGVTLEzFPAvls2-pKrRGOIZ4wJw/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVsF-De2XZxx1lRO6-oO4RGK65nKDSzsLylIV6VQ4t-q6JbD1xUkpa-5_6MU25hV1_DRt7CG15HkO5xb93rvuFUdyIRD4hcI76gIR_Z1rDNcMFgzzwGVTLEzFPAvls2-pKrRGOIZ4wJw/s1600/images.jpeg" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span><span><span><span>INFO TABAGSEL.com-</span></span></span></span>Pemerintah akan memberlakukan akreditasi terhadap seluruh Pusat
Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas dalam upaya meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan.<br /><br />"Sebagai salah satu kontak pertama layanan
kesehatan, Puskesmas harus bisa lebih bermutu lagi memberikan layanan
yang berorientasi pada customer sehingga pasiennya puas," kata Wakil
Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu.<br /><br />Ia
mengatakan hal tersebut usai menjadi pembicara kunci pada Jambore
Pelayanan Prima Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
Divisi Regional Jateng dan DIY di Magelang.<br /><br />
Ia menuturkan, pelaksanaannya ada tim yang menyusun dan nanti ada
penilainya, apakah sebuah puskesmas itu lulus akreditasi atau tidak.<br /><br />
"Kalau ada yang kurang apa yang harus diperbaiki. Semua ini
sifatnya bagaimana perbaikan yang terus-menerus sehingga sedemikian rupa
masyarakat puas dengan layanan primer dulu," katanya.<br /><br />
Menurut dia, pelaksanaan akreditasi paling lambat dilakukan pada 2015, sekarang sedang disusun pedomannya.<br /><br />
Menyinggung masalah pembiayaan akreditasi, dia mengatakan, saat ini masih dalam diskusi siapa yang menanggungnya.<br /><br />
"Secara pribadi, saya berkeinginan puskesmas tidak usah membayar.
Saya khawatir, apalagi membayar asesor itu bisa menjadi konflik
kepentingan. Kalau bisa pemerintah saja yang membayar sehingga tidak ada
konflik kepentingan dalam penilaian," katanya.<br /><br />
Ia menuturkan, kalau Puskesmas tidak terakreditasi bisa tidak masuk kontrak dengan BPJS Kesehatan.<br /><br />
"Ke depan kalau puskesmas tidak bermutu harus ada semacam mekanisme
mereka untuk serius meningkatkan mutu, kalau tidak serius bisa diberi
peringatan sampai suatu ketika putus kontrak," katanya.<br /><br />
Ia menyebutkan, standar yang harus dipenuhi dalam akreditasi, yaitu
standar struktur artinya peralatan, gedung, bagaimana tempat
pemeriksaan kesehatannya, dan bagaimana limbahnya harus jelas.<br /><br />
Selain itu, standar proses, bagaimana puskesmas mempunyai standar operasional prosedur, dijalankan tidak.<br /><br />
"Kedepan juga ada standar <i>output</i> atau <i>outcome</i>, apakah
pasiennya puas tidak dengan layanan puskesmas yang bersangkutan. Gedung
bagus, standarnya juga bagus tetapi kalau pasiennya tidak puas maka
tidak mau lagi ke situ, ini termasuk tidak bagus," katanya.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-72118371660722350742014-08-27T14:23:00.002+07:002014-08-27T14:23:44.437+07:00Usulan CPNS Tenaga Dokter PTT/Honorer Ditunggu Sampai 17 September<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQsRW7yMDRF1cFmakUHu7h2SJsR20z9Lq7LRjDUBkK49VkjFi7_3HvZ0AfexNvsJRF4mtLYwRcG0zgOAb1qLvlb1iuoXc7LxqahUeH8gnDJ4Gdp8Id9XgwaxDFKcINUJVUO1o36V_jGw/s1600/dokter_ptt.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQsRW7yMDRF1cFmakUHu7h2SJsR20z9Lq7LRjDUBkK49VkjFi7_3HvZ0AfexNvsJRF4mtLYwRcG0zgOAb1qLvlb1iuoXc7LxqahUeH8gnDJ4Gdp8Id9XgwaxDFKcINUJVUO1o36V_jGw/s1600/dokter_ptt.jpg" height="200" width="320" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"></span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span>INFO TABAGSEL.com-</span></span></span></span></span>Hingga 21 Agustus 2014, sebanyak 63 Daerah sudah menyampaikan usul formasi khusus tenaga dokter PTT/dokter honorer sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2012. Namun setelah dilakukan penelitian oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), dari 63 daerah yang mengusulkan tersebut ternyata hanya 8 daerah yang berkasnya sudah lengkap, sementara 55 daerah lainnya berkasnya belum lengkap. <br /><br />Terkait dengan kondisi itu, Kepala Sub Bagian Publikasi dan Pengolah Informasi Tomy Donardi mengingatkan agar daerah-daerah yang belum lengkap berkasnya segera melengkapinya. Ia menyebutkan, Kepala BKN Eko Sutrisno surat bernomor: K.26-30/V170-10/99 tanggal 21 Agustus 2014 tentang Batas Waktu Penyampaian Usul Tambahan Formasi Khusus Tenaga Dokter PTT/Honorer TA 2014 dan Kelengkapan Dokumen untuk menuntaskan permasalahan itu. <br /><br />“Melalui surat Kepala BKN itu, PPK Provinsi/Kabupaten/Kota diminta untuk menyampaikan usul formasi khusus tenaga Dokter PTT/Honorer paling lambat akhir Agustus 2014,” kata Tomy sebagaimana dikutip dari situs BKN hari ini. <br /><br />Bagi Instansi Daerah yang telah menyampaikan usul formasi khusus tenaga dokter PTT, menurut Tomy Donard, daerah tersebut diminta untuk segera melengkapi dokumen paling lambat 17 September 2014. <br /><br /> “Yang perlu diperhatikan bahwa penyampaian usul yang melampaui batas waktu, tidak akan diproses,” tegas Tomy Donardi. (Humas BKN/ES)</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-81826927237400624372014-08-25T15:05:00.001+07:002014-08-25T15:05:22.429+07:00Petugas Klinik KB dan PLKB Paluta Dilatih Pencatatan dan Pelaporan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_zIQGx34D1Db73yNy-HfarS4VKcbGK9kCSz9hT9Hlmh_TLMVEUS_OsgdNTxobgGxI4Bg6932TKO0yZQdZsrCpM5skUKHDePVgk9KBD6CiIBnVNCTUkYDxZ7de22_st_O2AC1bb8z0hw/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_zIQGx34D1Db73yNy-HfarS4VKcbGK9kCSz9hT9Hlmh_TLMVEUS_OsgdNTxobgGxI4Bg6932TKO0yZQdZsrCpM5skUKHDePVgk9KBD6CiIBnVNCTUkYDxZ7de22_st_O2AC1bb8z0hw/s1600/index.jpeg" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">INFO TABAGSEL.com-Dalam rangka meningkatkan kualitas data dan informasi program KB di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KB dan PP) Paluta melalui bidang data dan informasi melaksanakan orientasi pencatatan dan pelaporan KB bagi petugas Klinik KB, PLKB Se- Paluta. <br /><br />Orientasi pencatatan dan pelaporan KB ini diikuti oleh 70 peserta dibuka Kaban KB dan PP Siti Awan SH MSi di Aula Lobu Bara, Jumat (15/8). <br /><br />Sedangkan Narasumber/tenaga pengajar berasal dari Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara. <br /><br />Kaban KB dan PP Siti Awan SH MSi dalam sambutannya pada acara pembukaan pelatihan mengatakandata merupakan sumber infromasi dan sebagai dasar utama dalam menentukan kebijakan ke depan. <br /><br />Siti Awan berharap melalui pelatihan ini, petugas dapat memahami tentang pentingnya pencatatan dan pelaporan serta dapat meningkatkan kualitas data dan informasi program KB di wilayah Paluta sehingga menjadi data dan informasi yang bisa valid dan dapat dipertanggungjawabkan. <br /><br />Terpisah, Sekretaris Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KB dan PP) Paluta Sarip Tua Hasibuan didampingi Kabid Data dan Informasi Lismayanti Siregar dan Ketua Panitia Zulkarnain menjelaskan tujuan orientasi ini untuk meningkatkan pengetahuan bagi pengelola pencatatan pelaporan, agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar sesuai standar nasional. <br /><br />Selain itu, kata Sarip, kegiatan ini juga dalam rangka mempersiapkan petugas dan pengelola pencatatan dan pelaporan yang handal. Mengingat pentingnya hal tersebut maka perlu dilaksanakan suatu pelatihan pencatatan pelaporan program Keluarga Berencana. (<span style="font-size: small;">Analisa)</span>)</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-45829336275835761972014-08-15T11:07:00.000+07:002014-08-15T11:07:19.540+07:00Presiden sebut BPJS jaminan kesehatan terbesar di dunia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpoZsBXYrDOAQkv6SilW6RX7DJ3YD4AMFJte0BQ-pHUWX-K0ygX-LYWC6Z1aNcWByAKi__HSHoXTIq3jkoiNPnlS71CrzYRzorZlXMr1UTsg7Dic48o8_ljH3-JmZLU-YusED2ZAfw0g/s1600/kenegaraan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpoZsBXYrDOAQkv6SilW6RX7DJ3YD4AMFJte0BQ-pHUWX-K0ygX-LYWC6Z1aNcWByAKi__HSHoXTIq3jkoiNPnlS71CrzYRzorZlXMr1UTsg7Dic48o8_ljH3-JmZLU-YusED2ZAfw0g/s1600/kenegaraan.jpg" height="184" width="320" /></a><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span><span><span><span>INFO TABAGSEL.com-</span></span></span></span>Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebut sistem jaminan kesehatan
Indonesia melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sebagai
sistem jaminan kesehatan terbesar di dunia setelah menjamin kesehatan
lebih dari 126,4 juta penduduk hingga awal Agustus 2014.<br /><br />
"Kita berharap, dengan upaya yang gigih, pada tahun 2019 jaminan
kesehatan akan mencakup seluruh penduduk di seluruh Tanah Air. Dengan
sistem ini, peserta BPJS berhak mendapat pelayanan kesehatan dan
pengobatan, apapun penyakit yang dideritanya. Ini merupakan kebijakan
publik yang bukan saja inovatif, namun juga revolusioner," kata Presiden
dalam pidato kenegaraan dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan
Republik Indonesia ke-69 pada sidang bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung
DPR/MPR/DPD RI Jakarta, Jumat.<br /><br />
Menurut Presiden, Program Jaminan Kesehatan Masyarakat merupakan
upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan terkait pemerataan akses
dan kualitas terhadap layanan kesehatan, yang merupakan tantangan zaman
bahkan di negara-negara maju sekalipun.<br /><br />
"Mereka yang mampu dapat berobat pada dokter yang terbaik, namun
mereka yang miskin bila terkena penyakit mematikan, kanker, atau yang
sejenis hanya bisa menyerah pada nasib. Karena itulah, setelah kita
menjalankan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat sejak tahun 2005, tahun
2014 menjadi tonggak bersejarah bagi rakyat Indonesia dengan mulai
beroperasinya BPJS Kesehatan pada tanggal 1 Januari 2014," katanya.<br /><br />
Namun, Presiden menyadari jika implementasi BPJS ke depan akan masih
banyak mengalami tantangan, terutama tantangan sumber daya manusia,
finansial dan logistik. <br /><br />
"Namun saya juga yakin, dengan kerja keras kita semua, kita akan dapat mengatasinya demi rakyat kita," ujarnya.<br /><br />
Turut mendampingi Presiden Yudhoyono antara lain Wakil Presiden
Boediono, Ibu Negara Ani Yudhoyono, dan Ibu Herawati Boediono. Hadir
juga dalam sidang itu Presiden RI ketiga BJ Habibie, mantan Wakil
Presiden Jusuf Kalla, mantan Ketua DPR RI Akbar Tanjung, para pimpinan
lembaga negara, para menteri anggota kabinet Indonesia Bersatu II dan
sejumlah pejabat lainnya.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-50806781642186674532014-08-14T09:43:00.001+07:002014-08-14T09:43:33.982+07:00Menkes: Pemerintah Tidak Terbitkan PP Aborsi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMFHG5sjxCaDv88zz0qlqRd900Hv_N-GA6bxxW82K8NZOSb7YOe5r_kromSBZGkd_7ihdZfQ8NEK0y3Z038sdmetNS3o1cO1B27pehH3S3VcFYt97id81kO3kPVsLslud9MxYcLsBfFw/s1600/nafsiah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMFHG5sjxCaDv88zz0qlqRd900Hv_N-GA6bxxW82K8NZOSb7YOe5r_kromSBZGkd_7ihdZfQ8NEK0y3Z038sdmetNS3o1cO1B27pehH3S3VcFYt97id81kO3kPVsLslud9MxYcLsBfFw/s1600/nafsiah.jpg" height="184" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">INFO TABAGSEL.com-Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menegaskan, pemerintah tidak pernah menerbitkan Peraturan Pemerintah tentang praktik aborsi. Ia menyebutkan, Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2014 yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 21 Juli 2014 adalah tentang Kesehatan Reproduksi. <br /><br />Bahwa di PP tersebut diatur masalah aborsi, Menkes menegaskan, bahwa hal itu hanya bisa dilakukan untuk dua hal, yaitu yaitu untuk kedaruratan medis misalnya nyawa ibu atau janin terancam, serta pengecualian kedua untuk korban perkosaan. <br /><br />“Tidak boleh ada aborsi kecuali untuk kedua alasan itu,” kata Menkes kepada wartawan di kantor kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8). <br /><br />Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam PP No. 61/2014 itu ditegaskan, tindakan aborsi akibat perkosaan hanya dapat dilakukan apabila usia kehamilan paling lama berusia 40 (empat puluh) hari dihitung sejak hari pertama haid terakhir. <br /><br />Adapun kehamilan akibat perkosaan merupakan kehamilan akibat hubungan seksual tanpa adanya persetujuan dari pihak perempuan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, yang dibuktikan dengan: a. Usia kehamilan sesuai dengan kejadian perkosaan yang dinyatakan oleh surat keterangan dokter; dan b. Keterangan penyidik, psikolog atau ahli lain mengenai dugaan adanya perkosaan. <br /><br />Terbitnya PP No. 61/2014 itu mengacu pada <a href="http://sipuu.setkab.go.id/buka_puu.php?id_puu=16799&file=UU0362009.pdf">Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009</a>, khususnya Pasal 75 Ayat (1) yang ditegaskan, bahwa setiap orang dilarang melakukan aborsi terkecuali berdasarkan indikasi kedaruratan medis, dan kehamilan akibat perkosaan yang dapat menimbulkan trauma psikologis bagi korban perkosaan. <br /><br />Proses Konsultasi <br /><br />Menkes Nafsiah Mboi menjelaskan, PP Nomor 61/2014 tentang Kesehatan Reproduksi itu disusun dalam kurun waktu lima tahun sejak diundangkan. "Baru keluar 2014, jadi dibahas secara mendalam," ujarnya. <br /><br />PP itu sendiri, lanjut Nafsiah, dibahas oleh tim lintas sektoral, antara lain, berasal dari kementerian/lembaga, tokoh agama hingga ahli hukum. Karena itu, kalau ada pihak yang tidak sepakat dengan PP ini, menurut Menkes, pasti belum membaca PP-nya. “Ini turunan dari Undang-undang kesehatan, semua sudah jelas,” tegasnya. <br /><br />Terkait dengan bunyi PP yang menyebutkan, masalah aborsi sebelum 40 hari tumbuhnya janin itu bukan pembunuhan, menurut Nafsiah, itu didasarkan pada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahwa dalam jangka waktu tersebut, ruh belum ditiupkan ke dalam janin karena baru berupa segumpal darah. <br /><br />Selain itu, Pasal 31 Ayat (2) dalam PP tersebut yang menyebut tindakan aborsi akibat perkosaan hanya dapat dilakukan bila kehamilan paling lama berusia 40 hari dihitung sejak hari pertama haid terakhir, karena kehamilan semacam ini terjadi akibat hubungan seksual tanpa adanya persetujuan dari pihak perempuan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. <br /><br />Menurut Nafsiah, aborsi akibat perkosaan harus dibuktikan dengan usia kehamilan sesuai dengan kejadian perkosaan yang dinyatakan oleh surat keterangan dokter serta keterangan penyidik, psikolog, atau ahli lain mengenai dugaan adanya perkosaan. <br /><br />"Jadi, memang ada persyaratan-persyaratannya, bukan sembarangan dan ini amanah undang-undang. Tidak perlu dikontroversikan," terang Nafsiah. <br /><br />Menkes mengingatkan, pada masa lalu, bisa saja seorang perempuan, diperkosa, lalu hamil. Tapi masalahnya, kata dia, apakah dia harus terpaksa seumur hidup menanggung biaya anak yang merupakan akibat perkosaan. <br /><br />"Apakah anak ini akan menderita seumur hidup karena dia diperlakukan tidak benar baik oleh masyarakat sebagai anak haram atau anak korban perkosaan? Jadi ini harus dipertimbangkan," kata Nafsiah. <br /><br />Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, ujar Menkes, harus dilakukan. Namun kalau perkosaan terlanjur terjadi, maka semua harus bijak dalam melihat masalah ini. <br /><br />Niat Baik<br /> Sebelumnya Juru Bicara (Jubir) Julian Aldrin Pasha mengatakan, Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi itu tidak berfokus pada soal legalisasi aborsi, melainkan mengenai pelayanan dan pemeliharaan kesehatan perempuan. <br /><br />Julian menegaskan, peraturan itu dikeluarkan pemerintah dengan maksud baik, khususnya bagi kaum perempuan. "Tidak ada PP yang dikeluarkan dengan niat tidak baik. Tapi untuk melindungi, untuk protect. Kalau ada implikasi lain, bisa kita carikan solusinya," kata Julian di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/8). <br /><br />Menurut Julian, Kementerian Kesehatan akan menyiapkan peraturan turunan agar pengelolaan kesehatan perempuan yang diatur dalam PP tersebut bisa dilaksanakan, dan lebih ditingkatkan. "Kalau ada masukan atau saran, termasuk tadi disebutkan soal aborsi, saya kira akan dipertimbangkan. Sehingga, nantinya, di tingkat peraturan menteri, benar-benar bisa diimplementasikan dengan baik," pungkasnya. </span></span><strong></strong></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-64862517233890392102014-07-04T19:32:00.001+07:002014-07-04T19:32:15.136+07:00Sukun ternyata "superfoods"<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga8phnUBY4H3aAMbSH35_KuuQ-RkIwnwR1P0mzpeY_PTPMXbatHG-4M5pDRkrRf_w2b41aA11lU6nI6samvwFlXqcPYSOXW3j7gAlscMKS8B6IqESR7ln9QpDR3fbRWhg-vbwkG5d9eA/s1600/20130531sukun.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga8phnUBY4H3aAMbSH35_KuuQ-RkIwnwR1P0mzpeY_PTPMXbatHG-4M5pDRkrRf_w2b41aA11lU6nI6samvwFlXqcPYSOXW3j7gAlscMKS8B6IqESR7ln9QpDR3fbRWhg-vbwkG5d9eA/s1600/20130531sukun.jpg" height="426" width="640" /></a></div>
<br />
<span class="post-content" style="margin-top: 20px;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span>INFO TABAGSEL.com-</span>Sebuah ulasan dalam New Scientist menyebutkan, buah sukun (<i>Artocarpus altilis</i>)
merupakan salah satu "superfoods " yang berpotensi mengatasi kelaparan
di seluruh dunia sekaligus menyediakan protein dalam dosis yang
menyehatkan. <br /><br />Berat sukun yang secara keseluruhan sekitar tujuh
kilogram dapat memberikan porsi karbohidrat untuk lima orang anggota
keluarga. <br /><br />Para ilmuwan percaya, sukun berpotensi memberi makan
masyarakat di seluruh dunia jika buah ini menghasilkan sekitar 204
kilogram/musim. <br /><br />Sukun yang dikonsumsi di seluruh Kepulauan
Pasifik ini memiliki kandungan, vitamin, serat, mineral, bebas gluten
dengan kandungan karbohidrat dan protein yang kaya. <br /><br />Menurut
Departemen Pertanian Amerika Serikat, satu cangkir, atau 220 gram sukun
mengandung 1.070 miligram kalium, 60 gram karbohidrat, dan 2,4 gram
protein.<br /><br />Kandungan energi, serat, dan protein dalam sukun ini
dapat membantu mengatasi penyebab utama kematian pada anak di negara
berkembang: kekurangan gizi. <br /><br />Kemudian, menurut American Heart
Association, peningkatan asupan serat dapat menurunkan kadar kolesterol
jahat (LDL) dalam tubuh, sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL)
(baik). Hal ini membantu melindungi tubuh terhadap penyakit jantung dan
serangan jantung.<br /><br />Sebuah tim peneliti di National Tropical
Botanical Garden Hawaii (NTBG) sekarang ini bekerja bersama Aliansi amal
untuk End Hunger mendistribusikan buah ini ke negara-negara yang tidak
memiliki pasokan makanan secara teratur. <br /><br />Diane Ragone, seorang
ahli holtikultura dan anggota NTBG , yang mempelajari tanaman ini sejak
1980-an, telah menelusuri kembali asal mula sukun dengan bantuan Nyree
Zerega, direktur Program Pascasarjana di Universitas Northwestern dan
Chicago Botanic Garden. <br /><br />Penelitian ini telah membantu para
ilmuwan mempelajari bagaimana mereka dapat mendistribusikan sukun ke
negara-negara yang tingkat kemiskinan dan kelaparannya tinggi. <br /><br />"Di
Polynesia, secara tradisional, Anda akan menanam sukun ketika anak
lahir, karena akan menjamin ketersediaan makanan sepanjang kehidupan
anak," kata Zerega, seperti dilansir Medical Daily. <br /><br />Saat ini,
para ahli sedang menyelidiki varietas tanaman sukun mana yang cocok
untuk lingkungan dan iklim tertentu, serta sesuai dengan selera lokal
masyarakat di negara-negara kurang dalam ketahanan pangannya. <br /><br />Selain
itu, mereka juga berusaha mengidentifikasi varietas tanaman dapat
menghasilkan panen dan mengandung kadar protein terbaik. </span></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-40165202199248347922014-06-16T18:05:00.002+07:002014-06-16T18:05:51.591+07:00Kemdikbud-IDI integrasi uji kompetensi mahasiswa program dokter<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwL0BUijzDMvgGr-Hnm3RsCKN2kDNQu5EVwHPufrKNb0NmOsh_MeqR75XHRsWsmq_u_vveLC9Qh5oQF1mFmtFhAb2VuvS-3CLzKtTnX-Y2iAds3X3ru9tU151I5rOk1fATr9E39cSeMg/s1600/IDILOGO.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwL0BUijzDMvgGr-Hnm3RsCKN2kDNQu5EVwHPufrKNb0NmOsh_MeqR75XHRsWsmq_u_vveLC9Qh5oQF1mFmtFhAb2VuvS-3CLzKtTnX-Y2iAds3X3ru9tU151I5rOk1fATr9E39cSeMg/s1600/IDILOGO.jpg" height="213" width="320" /></a></div>
<span class="post-content" style="margin-top: 20px;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span> INFO TABAGSEL.com-</span>Ditjen Pendidikan
Tinggi Kemdikbud dan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia menjalin
kerja sama tentang integrasi pelaksanaan uji kompetensi dokter dan uji
kompetensi mahasiswa program profesi dokter guna memperoleh sertifikat
kompetensi untuk menjamin mutu profesi dokter.<br /><br />
"Nota kesepahaman sudah ditandatangani sebelumnya, yang
ditandatangani hari ini adalah turunannya, pelaksana kerja samanya,"
kata Dirjen Dikti Kemdikbud Djoko Santoso saat memberi sambutan sebelum
menyaksikan penandatanganan yang dilakukan oleh Direktur Pembelajaran
dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Illah Sailah, dengan Sekretaris Jenderal
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto di Jakarta, Senin.<br /><br />
Penandatanganan disaksikan oleh Wakil Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Musliar Kasim dan Ketua Pengurus Besar IDI Zaenal Abidin. <br /><br />
Djoko Santoso menyatakan Ditjen Dikti dan IDI diamanati oleh
undang-undang pendidikan tinggi untuk menjamin kualitas lulusan program
profesi dokter. Karena itu, kesepakatan tersebut untuk mengintegrasikan
pelaksanaan uji kompetensi dokter dan uji kompetensi bagi mahasiswa
program profesi dokter.<br /><br />
"Ditjen Dikti dan IDI sepakat untuk secara bersama-sama menyusun
kebijakan dalam pelaksanaan uji kompetensi bagi mahasiswa program
profesi dokter sesuai dengan kewenangan masing-masing," katanya.<br /><br />
Selain itu, akan disusun pula formatur yang terdiri dari Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi, Ketua Umum PB IDI, dan Ketua Majelis
Kolegium Kedokteran Indonesia, dalam rangka pembentukan Panitia Nasional
Uji Kompetensi bagi Mahasiswa Program Profesi Dokter.<br /><br />
Ditjen dikti dan IDI sepakat untuk bersama-sama menyusun kebijakan
dalam pelaksanaan uji kompetensi bagi mahasiswa program profesi dokter
sesuai dengan kewenangan masing-masing, dan menyusun formatur yang
terdiri dari Dirjen Dikti, Ketua Umum PB IDI, Ketua Majelis Kolegium
Kedokteran Indonesia dalam rangka pembentukan Panitia Nasional Uji
Kompetensi bagi Mahasiswa Program Profesi Dokter.<br /><br />
"Uji kompetensi terintegrasi ini guna meningkatkan dan menjamin mutu
profesi dokter. Karena itu, dibutuhkan perbaikan-perbaikan di berbagai
aspek, seperti seleksi akademis dilakukan sejak awal untuk menentukan
siapa-siapa saja yang berhak mengenyam pendidikan kedokteran, kurikulum
yang baik dan sistem perkuliahan demi meningkatkan mutu profesi dokter,"
jelas Djoko.<br /><br />
Lebih lanjut Djoko mengatakan mahasiswa yang lulus uji kompetensi
periode Februari dan Mei 2014, setelah mendapatkan ijazah/sertifikat
profesi dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti asesmen yang
dilaksanakan oleh Kolegium Dokter Primer Indonesia untuk mendapatkan
sertifikat. Uji kompetensi akan dilaksanakan pada Agustus 2014 oleh
panitia nasional yang ditetapkan oleh Dirjen Dikti.<br /><br />
Mahasiswa yang lulus uji kompetensi akan mendapatkan Surat Tanda
Lulus (STL) dari panitia nasional. Dengan STL tersebut, calon dokter
dapat melakukan sumpah dokter dan wisuda. Selanjutnya, mereka akan
mendapatkan sertifikasi profesi yang diterbitkan oleh perguruan tinggi,
sekaligus sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh Kolegium.<br /><br />
"Semuanya disiapkan betul, kita kerja keras, karena bulan Agustus uji kompetensi ini akan dilakukan," katanya. <br /><br />
Uji kompetensi untuk profesi dokter sudah dilaksanakan sejak 2007.
Namun, uji kompetensi tersebut hanya diperuntukan bagi para dokter,
bukan bagi mahasiswa program profesi dokter.<br /><br />
Landasan hukum pelaksanaan uji kompetensi diatur oleh Undang-Undang
(UU) Nomor 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran. Dokter harus lulus
uji kompetensi sehingga dinyatakan kompeten. Kemudian, pada tahun 2013
terbit UU Nomor 20/2013 tentang Pendidikan Kedokteran yang menyatakan
sebelum lulus, mahasiswa sudah memiliki sertifikasi sehingga ketika
perguruan tinggi meluluskan mahasiswa mereka sudah terbukti kompeten
sebagai seorang dokter.<br /><br />
Dengan adanya UU Pendidikan Kedokteran itu, uji kompetensi ditujukan
bagi mahasiswa Kedokteran yang sudah menyelesaikan pendidikan profesi
(coas). Jadi masih dalam proses pendidikan dan menjadi tanggung jawab
institusi pendidikan yang bersangkutan. UU no 20 tahun 2013 diperkuat
dengan Permendikbud no 30 tahun 2014 tentang tata cara pelaksanaan Uji
Kompetensi bagi Mahasiswa Program profesi Dokter.</span></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-26580070031933855352014-06-09T17:57:00.001+07:002014-06-09T17:57:05.915+07:00SBY Saksikan Pengambilan Sumpah 17 Anggota Konsil Kedokteran <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNb-9Yp4mOQiEB6TzwsLTC_UZeLTBBxXMSCFH9hiLCH_4kO_f9qD7H56cItuESjAwOCSSYc9BKGHu19F1K4bXcCuEPt9EQIbsYsIYZHIubJaEwLkDtv6iWa2eLsp2Y7P-HLMrrIPYPIQ/s1600/konsil_kedokteran_2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNb-9Yp4mOQiEB6TzwsLTC_UZeLTBBxXMSCFH9hiLCH_4kO_f9qD7H56cItuESjAwOCSSYc9BKGHu19F1K4bXcCuEPt9EQIbsYsIYZHIubJaEwLkDtv6iWa2eLsp2Y7P-HLMrrIPYPIQ/s1600/konsil_kedokteran_2.jpg" height="211" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">INFO TABAGSEL.com-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didamping Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono beserta Wakil Presiden Dr. Boediono didamping Ibu Herawati Boediono menyaksikan pengambilan sumpah 17 anggota Konsil Kedokteran periode 2014-2019 di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/6). <br /><br />Ke-17 anggota Konsil Kedokteran itu telah dikukuhkan keanggotaannya dengan Keputusan Presiden (Keppres) No. 74/M/2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Keanggotaan Konsil Kedokteran Republik Indonesia. <br /><br />Merka yang diambil sumpahnya adalah: 1. Prof. dr. I Oetama Marsis, Sp.OG; 2. Dr. dr. Sukman Tulus Putra, Sp.A(K); 3. Dr. drg. Laksmi Dwiati, M.H A; 4. Dr. drg. Zaura Anggraeini, M.D.S; 5. Prof. Dr. dr. Bambang Supriyatno, Sp.A.(K); 6. Prof. drg. Heriandi Sutadi, Sp.KGA(K), Ph.D. <br /><br />Selanjutnya 7. Prof. dr. Wiwien Heru Wiyono, Ph.D, Sp.P (K); 8. Prof. drg. Eky S. Soeriasoemantri, Sp.Ort (K); 9. Dr. dr. Meliana Zailani, MARS; 10. drg. Grace Virginia Gumuruh, MM. Sp.Kg; 11. Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro; 12. Dr. Leila Mona Ganiem, S.Pd. M.Si. <br /><br />13. Dra. Sri Haruti Indah Suksmaningsih, MPM; 14. Prof. Dr. dr. Herkutanto, Sp.F(K), SH, LLM, FACLM<br /> 15. drg. Astuti, MARS; 16. Prof. drg. Armasastra Bahar, Ph.D; dan 17. Prof. Dr. dr. Nancy Margarita Rehatta, Sp.An, KIC,KNA. <br /><br />Konsil kedokteran dibentuk berdasarkan Undang-undang No.29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, dengan tujuan memberikan perlindungan kepada pasien, mempertahankan, dan meningkatkan mutu pelayanan medis. <br /><br />Konsil tersebut adalah badan independen yang menjalankan fungsi regulator, terkait dengan peningkatan kemampuan dokter dan dokter gigi dalam pelaksanaan praktik kedokteran, seperti melaksanakan pengaturan, pengesahan, penetapan, serta pembinaan dokter dan dokter gigi yang menjalankan praktik kedokteran. <br /><br />Untuk menjaga kualitas pelayanan medis, konsil kedokteran juga melakukan pengesahan standar pendidikan profesi serta membina penyelenggaraan praktik kedokteran bersama dengan lembaga yang terkait. <br /><br />Sejak 2005, Konsil Kedokteran telah menerbitkan Surat Tanda Registrasi (STR) untuk 66.743 dokter, 18.757 dokter spesialis, 18.757 dokter gigi, serta 1.431 dokter gigi spesialis. <br /><br />Hadir dalam pengambikan sumpah konsil kedokteran itu antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi,dan Meneg LH Balthazar Kambuaya.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-65906795957153348452014-05-31T17:25:00.001+07:002014-05-31T17:25:09.539+07:00Perempuan di Kupang Lahirkan Anak Tokek <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhVfPTM7-9FbyK0KOAxCWXubDieFCqENSTv_V1V01b6qfLSglltCtlu9XSEFXtEgo9gLINx3RJu-YkHyYjOonzFVfpjvWWRXVR6FOuwrSFS2PGQGAeig9YLIxllt8AR32g2VxWmftyug/s1600/79117.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhVfPTM7-9FbyK0KOAxCWXubDieFCqENSTv_V1V01b6qfLSglltCtlu9XSEFXtEgo9gLINx3RJu-YkHyYjOonzFVfpjvWWRXVR6FOuwrSFS2PGQGAeig9YLIxllt8AR32g2VxWmftyug/s1600/79117.jpg" height="183" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">INFO TABAGSEL.com-</span>Peristiwa aneh terjadi saat Nelci Nubatonis, seorang perempuan yang tengah hamil tua di Kampung Oemolo, Desa Oenuntono, Kecamatan Oemofa, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, melahirkan anak tokek pada Jumat, 30 Mei 2014.<br /><br />"Tidak tahu juga. Tiba-tiba keluar lendir darah bersamaan dengan tokek itu," kata Helen Wadu, bidan Puskesmas Oenuntono yang membantu persalinan perempuan tersebut saat dihubungi Tempo.<br /><br />Kelahiran anak tokek tersebut, menurut dia, terjadi di rumah Nelci sekitar pukul 05.30 Wita. Nelci tidak sempat dibawa ke Puskesmas Oenuntono karena jaraknya cukup jauh, yakni sekitar empat jam perjalanan. "Kelahiran dilakukan di rumah," katanya.<br /><br />Untuk menyelamatkan tokek dan ibu tersebut, Helen akhirnya memutuskan membawa keduanya ke Puskesmas Oenuntono untuk diberi perawatan intensif. "Sekarang sedang dalam perawatan di Puskesmas Oenuntono," katanya.<br /><br />Dia mengaku tidak mengetahui jenis kelamin anak tokek tersebut. Menurut pengakuan Nelci, kata Helen, keluarga mereka tidak punya riwayat melahirkan seperti ini. "Tidak tahu juga kenapa bisa melahirkan anak tokek," katanya.<br /><br />Saat dihubungi Tempo, Helen mengatakan dia sedang mengambil video anak tokek yang aneh itu. "Saya sedang merekam anak tokek yang dilahirkan bersama ibunya," katanya. </span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-10906411879250051932014-05-26T22:00:00.000+07:002014-05-28T22:09:25.083+07:00Plt Sekda Paluta Kunjungi Pasien Diare di Pasar Matanggor<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7Q4RJWLRxKy1w-LG1LAuZROrs7zrhjhi2ka4FiCPdR47b0ZHd8IHbke0VTisBhGSUqvLfcvdYlrC5NjWVy8Ew9TITa89_V82EPYj8gg88CwIp1PSKjaxDahdaZrxRcu5W56oawEi6xQ/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7Q4RJWLRxKy1w-LG1LAuZROrs7zrhjhi2ka4FiCPdR47b0ZHd8IHbke0VTisBhGSUqvLfcvdYlrC5NjWVy8Ew9TITa89_V82EPYj8gg88CwIp1PSKjaxDahdaZrxRcu5W56oawEi6xQ/s1600/index.jpeg" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">INFO TABAGSEL.com-Plt Sekdakab Tongku Palit Hasibuan SE Ak Msi didampingi Kadis Kesehatan Paluta dr Junaidah Harahap Mkes dan Camat Batang Onang Lairar Rusdi Nasution meninjau langsung kondisi kesehatan pasien penyakit diare di Puskesmas Pasar Matanggor, Kecamatan Batang Onang, Senin (25/5). <br /><br />Rombongan disambut Kepala Puskesmas Pasar Matanggor Leli Asni Siregar bersama seluruh staf dan tim medis yang berjaga di ruangan. <br /><br />Menurut Tongku Palit, pihaknya akan terus melakukan pemantauan langsung terkait KLB yang melanda 2 Kecamatan yang ada di Paluta ini. Saat ini pasien diare kini tengah ditangani secara intensif. <br /><br />Tongku Palit menginstruksikan kepada tim medis agar mengoptimalkan penanganan kesehatan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa yang banyak. <br /><br />Selain itu, katanya juga akan tetap melakukan koordinasi ke semua pihak baik itu Dinkes, Camat maupun puskesmas agar wabah diare yang telah memakan korban 2 meninggal tidak terulang kembali. <br /><br />Dalam kesempatan itu, dirinya juga akan mengusahakan untuk membantu para korban melalui Dinkes serta telah menginstruksikan kepada Dinkes untuk tetap memantau langsung serta tetap membuka posko diare di Kecamatan Batang Onang dan Hulu Sihapas. <br /><br />Terpisah Penggiat Sosial Akhir S Rambe menyampaikan apresiasi atas kesigapan dari Pemkab Paluta melalui Dinkes dalam menyikapi wabah diare yang sudah masuk ke dalam kategori KLB tersebut. <br /><br /><b>4 Meninggal </b><br /><br />Kepala Bidang Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut dr NG Hikmet melalui Miswar selaku koordinator tim ke Paluta mengatakan, untuk di Paluta ada 78 orang menderita diare. “Dari jumlah itu, 28 orang dirawat di puskesmas dan 32 orang rawat jalan dan 2 orang meninggal,” ujar Miswar, Selasa (27/5). <br /><br />Sementara di Tapsel atau Sipirok, jelas Miswar, ada 12 orang yang sempat dirawat di Rumah Sakit Sipirok sejak kejadian pada 12 Mei lalu akibat diare dan banyak yang sudah sembuh. Namun saat ini jumlah yang dirawat hanya tinggal 8 orang lagi. Begitupun, 16 Mei lalu ada seorang meninggal yaitu perempuan usia 2,7 tahun dan pada 20 Mei seorang anak laki-laki usia 7 tahun meninggal. <br /><br />“Jadi jumlah yang meninggal karena diare di Tapsel dan Paluta ada 4 orang, kemungkinan disebabkan dehidrasi berat. Tetapi situasinya sekarang ini sudah mulai bagus dan jumlah kasusnya menurun,” katanya. <br /><br />Dari hasil investigasi, sambung Miswar, terjadinya kasus diare di Paluta indikasinya kemungkinan karena dua hal yaitu faktor air dan buah-buahan. “Di Paluta kan saat ini sedang musim buah mangga. Diduga kebiasaan makan mangga apalagi yang mentah dicampur dengan cabai, inikan bisa menyebabkan terjadinya daire,” terangnya. <br /><br />Di samping itu juga faktor air, dimana sumber air minum dari air tanah yang dialirkan tercemar dengan saluran air yang besar, yang kemungkinan ada yang tidak dimasak terlebih dahulu sebelum diminum. “Kemungkinannya juga karena buang air besar (BAB) di sembarang tempat,” imbuhnya. <br /><br />Sedangkan kasus diare di Sipirok, tambahnya, kemungkian karena di daerah itu sedang musim buah seperti jambu dan mangga. “Namun, untuk memastikan penyebab diare di dua daerah tersebut, menunggu hasil pemeriksaan rectal swab dan muntahan penderita dari laboratorium,” ucap Miswar. <br /><br />DInkes Sumut, katanya lagi, terus melakukan upaya penangggulangan dan pencegahan penyakit termasuk Diare melalui penyuluhan dan pemberian obat diare. <br /><br />“Kita melakukan penyuluhan dan memberi obat diare dan kasusnya sudah mulai turun,” ujar Miswar.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-21966023800916134502014-05-24T18:33:00.002+07:002014-05-24T18:33:42.956+07:00KPU: Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta Lolos Tes Kesehatan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUTboSstg-N86UvAJB88BVzhernBYr9JKaZEpNeWLLHWOL6tGBcnJ_r-gmTzYuTUCGRQH9B287VqvemlNnpHe6RYYSpTcseDKt1C7UlGw6-zF-W4VPhZoYxPOVJfrxrZbGnjTIlJttJQ/s1600/sehat_capres.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUTboSstg-N86UvAJB88BVzhernBYr9JKaZEpNeWLLHWOL6tGBcnJ_r-gmTzYuTUCGRQH9B287VqvemlNnpHe6RYYSpTcseDKt1C7UlGw6-zF-W4VPhZoYxPOVJfrxrZbGnjTIlJttJQ/s1600/sehat_capres.jpg" height="180" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">INFO TABAGSEL.com-KPU akhirnya mengumumkan hasil tes kesehatan yang dilakukan bagi dua
pasangan capres yang sudah mendaftar. Hasilnya, keduanya memenuhi syarat
tes kesehatan.<br /><br />"Hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tim
independen KPU bekerja sama dengan IDI dan RSPAD Gatot Subroto
menyatakan, bahwa berdasarkan fakta pemeriksaan, kedua pasangan calon
dinyatakan mampu menjalankan tugas-tugasnya sebagai presiden dan wakil
presiden jika terplih," kata ketua KPU Husni Kamil Manik.<br /><br />Hal itu
disampaikan dalam acara penyerahan hasil verifikasi berkas bakal
pasangan capres dan cawapres di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakpus,
Sabtu (24/5/2014). Hadir dalam kesempatan itu perwakilan PAN, PKS,
Golkar, Gerindra NasDem, PDIP, PKB dan PBB.<br /><br />Menurut Husni, hasil
pemeriksaan itu nantinya secara spesifik diserahkan kepada tim pasangan
calon. KPU selanjutnya meminta tim pasangan calon untuk melengkapi dulu
berkas persyaratan yang kurang dan menyerahkannya ke KPU.<br /><br />"Hari
Sabtu kami akan tetapkan (pasangan calon) dalam rapat pelno tertutup
sesuai UU 42/2008 yaitu penetapan pasangan calon presiden dan wakil
presiden," ucapnya.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-35010919338132131052014-05-24T18:00:00.002+07:002014-05-24T18:00:58.648+07:00KPU Umumkan Hasil Pemeriksaan Kesehatan Capres-Cawapres<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXVRgEvdimE6-xNREcYJbD53dJjRLcGx_n5wfPG4W2KesymUTxQXciZZWO2qZWMrNkkyTd9u6Wr65TpQcwmvzYTFCaev4cPdQ8EpJ0wP7qcU-GSXoN6CXACgEy4tII3OiHZV0R1KRn2A/s1600/sehat_capres.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXVRgEvdimE6-xNREcYJbD53dJjRLcGx_n5wfPG4W2KesymUTxQXciZZWO2qZWMrNkkyTd9u6Wr65TpQcwmvzYTFCaev4cPdQ8EpJ0wP7qcU-GSXoN6CXACgEy4tII3OiHZV0R1KRn2A/s1600/sehat_capres.jpg" height="180" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">INFO TABAGSEL.com-Hasil pemeriksaan kesehatan terhadap dua bakal pasangan calon presiden (Capres) dan calonwakil presiden (Cawapres) Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla serta Praboro Subianto dan Hatta Rajasa, diserahkan oleh Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zaenal Abidin kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik, Jumat (23/5) malam, di lobby Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta <br /><br />Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, hasil penilaian kemampuan rohani dan jasmani terhadap dua bakal pasangan calon itu akan digunakan untuk mengambil kesimpulan pada penilaian terhadap kemampuan kesehatan masing-masing bakal capres dan cawapres. <br /><br />“Saya berterima kasih kepada PB IDI, sekaligus kepada tim pengarah, pemeriksa dan manajeman RSPAD yang telah bekerja keras menuntaskan tugasnya,” ujar Husni. <br /><br />Menurut jadwal , KPU akan mengumumkan hasil pemeriksaan kesehatan kedua bakal pasangan Capres-Cawapres itu pada hari Sabtu (24/5) ini, <br /><br />Jamin Independensi Tim Dokter <br /><br />Sementara itu Komisioner KPU KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah menyatakan, KPU menjamin independensi tim dokter pemeriksa kesehatan yang memeriksa kedua bakal pasangan Capres dan Cawapres. <br /><br />“Dokter sudah disumpah jabatan serta ada kode etik kedokteran. Jadi, siapa pun dokternya dan dari instansi manapun, sudah terikat dengan sisi netralitas dan independensi,” ungkap Ferry di RSPAD Jakarta, Jumat (23/5) pagi. <br /><br />Ferry juga meyakini, IDI selektif dalam merekrut tim dokter pemeriksa kesehatjamin independensi an.<br /> “Kami yakin IDI merekrut dokter-dokter yang sangat qualified dan independen. Sebelum melakukan pemeriksaan, mereka disumpah dulu dan menjamin netralitas para dokter,” lanjutnya. <br /><br />Terkait penunjukan RSPAD Gatot Subroto yang menjadi rumah sakit pemerintah dalam pemeriksaan kesehatan para bakal capres dan cawapres, menurut Ferry, KPU hanya memilihnya berdasarkan rekomendasi dari IDI. <br /><br />“Ini (rumah sakit-red) yang merekomendasikan adalah IDI. Dalam ketentuan, KPU tidak dalam konteks memilih rumah sakit. KPU hanya meminta rekomendasi dari IDI, rumah sakit yang layak untuk pemeriksaan kesehatan bakal capres dan cawapres,” jelas Fery. <br /><br />Menurut Ferry, hasil pleno pemeriksaan kesehatan bakal pasangan Capres-Cawapres akan disampaikan KPU pada Sabtu (24/5) ini. "Pada 24 Mei diumumkan secara administratif dan pada 24-26 Mei mereka memperbaiki. Kemudian 26-28 Mei diverifikasi sedangkan untuk pemberitahuannya tertulis dan nanti 'Gongnya' itu pada tanggal 31 Mei ditetapkan jadi capres dan cawapres," ujarnya.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-21899213535472618842014-05-22T18:10:00.001+07:002014-05-22T18:10:09.857+07:00Jokowi-JK Tes Kesehatan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtxnJnKaByKeH3Oaif_6Zh8kfteOzAvljdrAe19grvG3u0f0d1Z5LaXBaNHDCXpn2iStA55Z7HJkmXryDavvboPSFKl5lwPbRlCGxQdY6GPdpQZlH-DGWQnT0sQAxduSlNhTwKURNizg/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtxnJnKaByKeH3Oaif_6Zh8kfteOzAvljdrAe19grvG3u0f0d1Z5LaXBaNHDCXpn2iStA55Z7HJkmXryDavvboPSFKl5lwPbRlCGxQdY6GPdpQZlH-DGWQnT0sQAxduSlNhTwKURNizg/s1600/images.jpeg" height="367" width="640" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><br /><br />INFO TABAGSEL.com-Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Jokowi-JK tiba di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto sekitar pukul 07.38 WIB untuk melakukan tes kesehatan sebagai prasyarat untuk menjadi capres dan cawapres.<br /><br />Jokowi-JK datang menggunakan mobil Kijang Innova warna putih. Dari depan gerbang RSPAD keduanya turun dan berjalan kaki menuju gedung medical check up.<br /><br /><br />Keduanya terlihat kompak mengenakan kemeja lengan panjang putih, celana panjang hitam dan sepatu kets. Meski banyak awak media yang memanggil-manggil untuk meminta pernyataan, Jokowi-JK hanya tersenyum melambaikan tangan dan berjalan bergegas masuk.</span> <span style="font-size: small;"><br /><br /><br />Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Brigadir Jenderal TNI dr. Douglas S Umboh mengatakan tim dokter dan pendukungnya sudah menyiapkan diri sejak pukul 06.00 WIB.</span> <span style="font-size: small;"><br /><br /><br />"Kami sudah siap melakukan pemeriksaan. Tadi sebelumnya kami juga membaca lafal sumpah dokter untuk mengingatkan kembali dalam menjalankan tugas harus transparan, jujur, adil, dan sesuai persyaratan yang di susun IDI," kata dokter dr. Douglas di RSPAD Gatot Soebroto.<br /><br /><br />Alur pemeriksaan yang akan dijalani Jokowi-JK dimulai dengan pemberian arahan, pengisian formulir lalu keduanya akan berganti pakaian. Saat sudah mengenakan pakaian tes kesehtaan, Jokowi-JK dipersilakan menyapa awak media di depan gedung.<br /><br /><br />Jokowi-JK mengenakan jubah tes dan celana panjang berwarna biru saat keluar menemui media. Tanpa mengatakan sepatah kata pun Jokowi-JK melambaikan tangan pada wartawan. </span> <span style="font-size: small;"><br /><br />Selanjutnya dilanjutkan dengan pemeriksaan tes kesehatan yang terdiri dari lima tahap yakni:<br /><br /><br />1. Anamnesis yaitu tes analisa riwayat kesehatan sebelumnya.</span> <span style="font-size: small;"><br /> 2. Pemeriksaan kejiwaan dengan menjawab pertanyaan tea dan wawancara.<br /> 3. Pemerikaaan jasmani yang meliputi penyakit dalam, jantung dan pembuluh darah, paru-paru, bedah, urologi, ortopedi, neurologi, mata, THT, gigi dan mulut.<br /> 4. Tes penunjang <br /> - penunjang wajib: USG, abdomen, retrocardiography yang dilakukan dengan treadmill, dan MRI.<br /> 5. Pemeriksaan laboratorium urin, hati, dan ginjal.<br /><br /><br /><br />Pemeriksaan dilakukan selama 7 hingga jam.</span></span> </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0