tag:blogger.com,1999:blog-50477119755826231112024-03-13T09:49:42.312+07:00INFO TABAGSEL.comMEDIA ONLINE TAPSEL,MADINA,PADANGSIDIMPUAN,PALAS,PALUTAAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.comBlogger808125tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-86092834415231617672015-07-21T14:09:00.001+07:002015-07-21T14:10:22.969+07:002016, Kemdikbud Gelar 3 Ujian Nasional<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvO7016a92g_Kwb-zLbHg34xcaAwS2fdHB-jCaJzg209-E-gc5gmDz8yaYBP4rw8GfAEejyiFm61LHzu2JMPaJ4E9FEi_NBjIPtuPfAJB0BEQuTItYFXBT-_gFoakq6k6yShjoQttcoTc/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvO7016a92g_Kwb-zLbHg34xcaAwS2fdHB-jCaJzg209-E-gc5gmDz8yaYBP4rw8GfAEejyiFm61LHzu2JMPaJ4E9FEi_NBjIPtuPfAJB0BEQuTItYFXBT-_gFoakq6k6yShjoQttcoTc/s1600/index.jpeg" /></a></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">INFO TABAGSEL.com-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan menyelenggarakan tiga ujian nasional (UN) pada 2016 mendatang. UN pertama merupakan ujian perbaikan bagi peserta periode 2015 yang belum memenuhi standar kompetensi lulusan (SKL) pada satu atau lebih mata pelajaran. <br /><br />UN kedua merupakan ujian utama 2016 dengan kisi-kisi baru. Sementara itu UN ketiga merupakan perbaikan bagi peserta 2016. <br /><br /> "Tahun depan, peserta UN 2015 yang ingin melakukan perbaikan disilakan ikut. Jadi UN tahun depan bukan hanya untuk peserta UN 2016," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud Totok Suprayitno, Selasa (14/7)m <br /><br />Nantinya, UN pertama akan dilaksanakan pada 22 Februari 2016. Untuk UN utama 2016 akan dilaksanakan mulai 4 April. Sementara, UN perbaikan 2016 akan dilaksanakan awal Juni atau September. <br /><br />Materi ujian disesuaikan dengan jenis UN. Materi UN perbaikan 2015 sesuai dengan kisi-kisi 2015. UN utama 2016 materi ujiannya ada tiga. Yaitu irisan kurikulum KTSP dan K13, Kisi-kisi UN yang dikeluarkan BSNP (bersifat makro), dan sesuai dengan ketuntasan kurikulum. Sementara, materi untuk UN perbaikan 2016 sama dengan UN utama 2016. <br /><br />"UN perbaikan 2015 akan dilakukan dengan berbasis komputer. Ujian akan dilaksanakan di SMA/SMK di domisili siswa saat ini dan siswa dapat mendaftar secara online ke dinas provinsi,” tambah Totok. Untuk UN utama di 2016 akan dilaksanakan di sekolah masing-masing dengan berbasis kertas dan komputer. Sedangkan untuk UN perbaikan 2016, mekanismenya sama dengan UN perbaikan 2015, yaitu berbasis komputer dan pendaftaran dilakukan secara online di dinas provinsi," tegas Totok. </span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-64955041309978990112015-06-30T23:12:00.001+07:002015-06-30T23:12:45.565+07:0021 PTK Berprestasi Duta Sumut ke Tingkat Nasional<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlWRZSoK4RQ5kVTgLwBxNjXKNaoTFzsaIsdq08PdvzH_GsRLgUsaDK4F2uQ3dGoMeUbaj8M6vU-c1-hXG0J-tAKqmeYAhbicFLHgYugKUq-aEydzd4_hzb0iag1fwe9PVOm4PWOzC3PTQ/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlWRZSoK4RQ5kVTgLwBxNjXKNaoTFzsaIsdq08PdvzH_GsRLgUsaDK4F2uQ3dGoMeUbaj8M6vU-c1-hXG0J-tAKqmeYAhbicFLHgYugKUq-aEydzd4_hzb0iag1fwe9PVOm4PWOzC3PTQ/s1600/index.jpeg" /></a></span></div>
<br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>INFO TABAGSEL.com-</span>Sebanyak 21 pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) berprestasi terpilih sebagai duta Sumatera Utara untuk mengikuti lomba ke tingkat nasional pada Agustus 2015 mendatang.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PTK) Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Utara, Suwardi
mengatakan, penetapan ke 21 PTK berprestasi tersebut setelah melalui
penjaringan (seleksi) pada tingkat provinsi yang diikuti sekitar 650
peserta terdiri guru, kepala sekolah, pengawas dan tutor.<br /><br />"Ke 21
PTK berprestasi yang berhasil tampil sebagai juara I tersebut
selanjutnya akan mendapatkan pembekalan selama 10 hari pada 1-10 Juli
mendatang," kata Suwardi didampingi Imran di kantor Disdiksu Jalan T Cik
Ditiro Medan, Sabtu (27/6).<br /><br />Menurut Suwardi mereka akan mendapat pembekalan oleh para narasumber dari pusat 2 orang dan 3 dari provinsi.<br /><br />Para
pemenang PTK berprestasi tingkat provinsi 2015 untuk kelompok kepala
sekolah mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas
(SMA) yakni Yusnani (TK) Tebingtinggi, Julita Darmawati (SD) Binjai,
Bambang Sudewo (SMP) Medan, Syahruddin Lubis (SMA) Kisaran, Hafrida
Hanum (SMK) Patumbak.<br /><br />Untuk kelompok guru berdedikasi di daerah
khusus yakni guru SD laki-laki Yasman Hulu (Nias Utara), guru SD
perempuan Masniari (Serdangbedagai), dan guru SMA/SMK Bambang Hariyono
(Serdangbedagai). Selain itu kelompok guru mulai TK, SD, SMP, SMA dan
SMK yakni Jamilah (TK) Deliserdang, Endarwani (SD) Mandailing Natal,
Armen (SMP) Medan, Suprayitno (SMA) Medan, Saidi Antonius (SMK)
Deliserdang dan Dasmiati (SLB) Medan.<br /><br />Sedangkan untuk kelompok
pengawas yakni Maljumadi (pengawas SD) Binjai, Siti Zukhroh (pengawas
SMP) Asahan, Abdul Azis Rambe (pengawas SMA) Asahan, Ermidawati
(pengawas SMK) Medan. Untuk kelompok tutor paket A, Sri Binawati
(Binjai), kelompok tutor paket B Abdullah (Langkat), dan kelompok tutor
paket C Tumbur Harianja (Taput).<br /><br />Diharapkan ke 21 duta Sumut ini
bisa membawa nama baik daerah dengan meraih prestasi sebagai juara
pertama. Keinginan itu dinilai Suwardi sangat diharapkan sebab pada
kelompok guru berdedikasi di daerah khusus tahun lalu, Sahara Ardani,
pengajar di SMA Negeri Tanjung Beringin meraih juara 2 tingkat nasional
2014.<br /><br />"Tahun lalu ada satu wakil Sumut yang berprestasi. Kita harapkan tahun ini tentu dapat prestasi lebih baik lagi," tuturnya. </span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-56408920243137471962015-06-29T16:01:00.000+07:002015-06-29T16:01:06.491+07:00Disdik Tapsel Tutupi Informasi Blockgrand<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUFQhaVWoECOWA5gmVxC5tpDH4XxnfQIbswb2CDQxA5BreMk6X38SoArFPHNHRgThbMS29Klqi8O0_atnnpMao8tAANhM724-errMdl2Xq4mcQmB-WhcMMaqmMyqqKBitpO4YiaTCspNg/s1600/Pemkab-Tapsel.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUFQhaVWoECOWA5gmVxC5tpDH4XxnfQIbswb2CDQxA5BreMk6X38SoArFPHNHRgThbMS29Klqi8O0_atnnpMao8tAANhM724-errMdl2Xq4mcQmB-WhcMMaqmMyqqKBitpO4YiaTCspNg/s320/Pemkab-Tapsel.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"></span><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">INFO TABAGSEL.com-</span><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Disdik Kab.Tapanuli Selatan melalui Kabid sarana dan prasana terkesan tutup – tutupi </span>informasi<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"> kucuran peruntukan dana pembangunan sekolah (Blockgrand), Sabtu (27/6). </span><br style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;" /><br />Awalnya, wartawan mencoba menjumpai Kabid Sarana dan Prasarana Disdik Tapsel diruang kerjanya dijalan Sutan Soripada Mulia Sadabuan Rabu (24/6) ingin mencari kebenaran terhadap isu publik yang berkembang dimasyarakat tentang dana bantuan rehab sekolah (Blockgrand). <br /><br />Saat dicoba dicari tahu informasi kebenaran berapa sekolah yang mendapatkan dana bantuan pembangunan sekolah (Blockgrand) di lingkup Pemerintahan Kab. Tapanuli Selatan, tiba - tiba tanpa sadar oknum kabid tersebut mengeluarkan nada suara yang tidak memberikan contoh seorang pejabat baik di Pemkab Tapsel. <br /><br />" Siapa bilang dana bantuan Blockgrand sudah keluar, jangan tanya - tanya saya masalah itu, tanyakan yang memberikan informasi padamu, bila kau tanyakan masalah itu padaku akan jadi pertengkaran sama kita "ujarnya dengan nada suara lancang. <br /><br />Menggapi sikap oknum Kabid tersebut, Kordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Transparansi Rakyat Indonesia (F-TRI) Sumut Makmur,MM sangat menyayangkan sikap oknum kabid di jajajaran Disdik Tapsel tersebut. <br /><br />Menurutnya oknum tersebut harus bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat tentang pejabat diruang lingkup pemerintahan Tapsel," Bila seorang oknum pejabat bersikap arogan kepada masyarakat terus dipelihara menjalankan tugas pemerintahan Tapsel, lama - lama bisa nantinya akan mencemari nama baik pemerintahan Kab.Tapanuli Selatan,"ujarnya. <br /><br />Ditambahkan Makmur, "Sebenarnya apa yang salah bila seorang wartawan menanyakan <a href="http://logika.ac.id/">informasi</a> kepada salah satu instansi, itu kan hal wajar saja dan sudah merupakan tugasnya selaku pencari imformasi, kalau memang tidak siap dikonfirmasi katakan saja terus terang, jangan bersikap arogan" tandasnya.(BS).</span><code></code></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-79419663876070162602015-06-29T15:19:00.000+07:002015-06-29T15:26:30.600+07:00Daftar 12 PTS Miliki Izin di Padangsidempuan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ0IKrPm_2VdM2TVZzHx3VZxQXv1v5omzHSD8q5Ceg2uBjOWQEvoEYKGxwJ064n7cOkHFaDxwNqdPNaaAPP8hyphenhyphenCxRg7oZDFxdx-WMaTgDdaC2DQm5p7ZNpI9C49o4qoRwWRReO_-xmc7o/s1600/thumb.php.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="132" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ0IKrPm_2VdM2TVZzHx3VZxQXv1v5omzHSD8q5Ceg2uBjOWQEvoEYKGxwJ064n7cOkHFaDxwNqdPNaaAPP8hyphenhyphenCxRg7oZDFxdx-WMaTgDdaC2DQm5p7ZNpI9C49o4qoRwWRReO_-xmc7o/s640/thumb.php.png" width="640" /></a></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br /><br /><b><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">INFO TABAGSEL.com-Memasuki tahun akademik 2015/2016, masyarakat diminta harus selektif dan jeli dalam memilih perguruan tinggi swasta (PTS) yang legal (sah), sehingga calon mahasiswa tidak dirugikan.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </span></b></span><br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<b><span style="font-size: small;">Menyikapi hal itu, Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah I Sumatera Utara Prof Dian Armanto MPd MA MSc PhD mengimbau masyarakat agar mewaspadai PTS yang tak berizin.<br /> </span></b></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<b><span style="font-size: small;">Menurut Dian Armanto, PTS yang dapat menyelenggarakan pendidikan adalah yang telah memiliki izin penyelenggaraan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, memiliki data dosen dan mahasiswa yang terdaftar dalam Pangkalan Data Perguruan Tinggi yang dapat dilihat pada laman www.kopertis1.or.id atau www.forlap.dikti.go.id.<br /> </span></b></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<b><span style="font-size: small;">“Jadi jika ada lembaga yang menyelenggarakan perkuliahan di luar PTS yang namanya tidak terdaftar di PDPT, maka dipastikan PTS tersebut ilegal,” tegasnya. Dian juga mengingatkan untuk tidak masuk di PTS yang menyelenggarakan pendidikan kelas jauh karena hal itu melanggar ketentuan penyelenggaraan pendidikan tinggi.<br /> </span></b></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<b><span style="font-size: small;">Dijelaskannya, ijazah yang dikeluarkan PTS ilegal (tak punya ijin) tidak mempunyai civil effect untuk digunakan dalam pengangkatan calon pegawai negeri sipil dan pembinaan jenjang karir/ penyetaraan bagi pegawai negeri atau untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.<br /> </span></b></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<b><span style="font-size: small;">Berdasarkan data dari www.forlap.dikti.go.id saat ini jumlah PTS yang terdaftar di lingkungan Kopertis Wilayah I Sumut per 23 Juni 2015 sebanyak 272. Dari jumlah tersebut tercatat 247 PTS yang aktif dan 25 non aktif.<br /> </span></b></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<b><span style="font-size: small;">Dari kedua kategori tersebut di antaranya 13 PTS masuk dalam daftar binaan.<br /> Berikut nama-nama 12 PTS yang memiliki izin penyelenggaraan program studi dan yang aktif di Kota Padangsidimpuan:</span></b></div>
<br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<ol style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left;">
<li><span style="font-size: large;"><code><span style="line-height: 115%;">Universitas
Muhammadiyah Tapanuli Selatan </span></code></span></li>
<li><span style="font-size: large;"><code><span style="line-height: 115%;">Universitas
Graha Nusantara </span></code></span></li>
<li><span style="font-size: large;"><code><span style="line-height: 115%;">STKIP
Tapanuli Selatan </span></code></span></li>
<li><span style="font-size: large;"><code><span style="line-height: 115%;">Sekolah
Tinggi Pertanian Benteng Huraba </span></code></span></li>
<li><span style="font-size: large;"><code><span style="line-height: 115%;">Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Y P Kampus </span></code></span></li>
<li><span style="font-size: large;"><code><span style="line-height: 115%;">STIKES Aufa
Royhan </span></code></span></li>
<li><span style="font-size: large;"><code><span style="line-height: 115%;">STIKES
Syuhada di Padangsidimpuan </span></code></span></li>
<li><span style="font-size: large;"><code><span style="line-height: 115%;">STIKES Darmais
Padangsidimpuan </span></code></span></li>
<li><span style="font-size: large;"><code><span style="line-height: 115%;">Akademi
Kebidanan Sentral </span></code></span></li>
<li><span style="font-size: large;"><code><span style="line-height: 115%;">Akademi
Kebidanan Matorkis </span></code></span></li>
<li><span style="font-size: large;"><code><span style="line-height: 115%;">Akademi
Kebidanan Mitra Syuhada Padangsidimpuan </span></code></span></li>
<li><span style="font-size: large;"><code><span style="line-height: 115%;">Akademi
Kebidanan Darmais Padangsidimpuan</span></code></span></li>
</ol>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-26168912822709441402015-06-29T13:15:00.000+07:002015-06-29T13:15:07.494+07:00Bupati Harus Evaluasi Dinas Pendidikan Tapsel<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4Hh4cjTh-vTFQAY4orTtaMhwzeJQs2UbZ2aw9ZQYy9x29dlYCXYHJ1-K4lGI6_5DRaxAodYPvpylBixibY1_L-BeVjEm8buxaUyribnhF8NXHnXxAVue2LNbKVQT7mFvtpTgLbRtT7UY/s1600/syahrul.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4Hh4cjTh-vTFQAY4orTtaMhwzeJQs2UbZ2aw9ZQYy9x29dlYCXYHJ1-K4lGI6_5DRaxAodYPvpylBixibY1_L-BeVjEm8buxaUyribnhF8NXHnXxAVue2LNbKVQT7mFvtpTgLbRtT7UY/s320/syahrul.jpg" width="255" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"></span></span></span></span></span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">INFO TABAGSEL.com-Bupati Tapanuli Selatan, Syahrul Pasaribu sudah seharusnya mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapsel, Buchori Siregar. Pasalnya, kepala Dinas tersebut gagal membawa pendidikan Tapsel lebih baik. Merosotnya pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan, diketahui atas keluarnya Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN). Keberadaan Kabupaten Tapsel terendah dari Kabupaten Madina dan Nias Selatan. <br /><br />IIUN diraih Nias dengan rata-rata nilai 36,99. Urutan kedua terendah dari Padang Lawas Utara (47,04), ketiga Tapanuli Selatan (48,28), Mandailing Natal (48,55) serta Nias Selatan (56,16). Pendidikan di Tapsel mengalami kemerosotan dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun ajaran 2014 nilai Indeks Integritas Ujian Nasiona (IIUN) tahun 2014 Untuk tingkat SLTA sederajat masih berada di peringkat 16 dari 33 Kabupaten Kota se Sumatera Utara. Sementara Tahun 2015 ini merosot sangat jauh di peringkat 31. <br /><br />Data yang terungkap dari Koordinator UN Sumut August Sinaga, Rabu (20/5) lalu, menyebutkan, pihaknya mengetahui data hasil UN dan nilai indeks integritas ujian nasional (IIUN) tertinggi dan terendah per kabupaten/kota di Sumut. <br /><br />Hasil UN tahun 2015 ini merupakan tamparan pada Bupati Tapanuli Selatan, Syahrul M Pasaribu, di mana di akhir masa jabatannya ini harus menerima kegagalan dalam sektor pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan Tapsel Ahmad Buchori Siregar, ketika dikonfirmasi Kamis (25/6) justru tidak bersedia dan berusaha menghindar.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-4141189050585693182015-06-28T22:30:00.000+07:002015-06-28T22:30:19.644+07:00Yudhoyono minta mahasiswa RI berkontribusi pada pembangunan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBV-sVWwKeMRD0bEbRYbQu82wBCc6gaSVCo0BcoKXkaf-wjt2NW7mUpXhC3f-eLD8FZ-Mrae5RHMVgcbINmjpN_kRPtsUtO6eTVibqtmeSXjp_Dj427ncdexFEwuH-VcZosDA1wmmiuek/s1600/sby.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBV-sVWwKeMRD0bEbRYbQu82wBCc6gaSVCo0BcoKXkaf-wjt2NW7mUpXhC3f-eLD8FZ-Mrae5RHMVgcbINmjpN_kRPtsUtO6eTVibqtmeSXjp_Dj427ncdexFEwuH-VcZosDA1wmmiuek/s320/sby.jpg" width="320" /></a></span></div>
<br />
<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">INFO TABAGSEL.com-Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta pelajar dan
mahasiswa Indonesia di Tiongkok untuk menjalankan studinya dengan baik
dan saat kembali ke Tanah Air dapat berkontribusi membangun Indonesia. <br /><br />
"Belajarlah dengan baik, pelajari Tiongkok sebanyak mungkin yang
kalian dapat, sehingga saat kembali ke Indonesia, dapat membantu kami
membangun Indonesia lebih baik," katanya, saat berdialog dengan
mahasiswa di Universitas Tsinghua, di Beijing, Minggu.<br /><br />
Dialog dihadiri sekitar 50 mahasiswa termasuk mahasiswa mahasiswi
dari Indonesia. Universitas Tsinghua yang berdiri pada 1911, merupakan
universitas terbaik di Tiongkok. Saat ini terdapat sekitar 40mahasiswa
Indonesia yang menempuh pendidikan di universitas tersebut.<br /><br />
Yudhoyono mengatakan generasi muda memiliki peran penting pula dalam mempererat hubungan Indonesia-Tiongkok. <br /><br />
"Hubungan Indonesia dan Tiongkok , sudah berjalan sangat baik.
Terutama sejak ditandatangannya kesepakatan kemitraan strategis
Indonesia-Tiongkok pada 2005, hingga ditingkatkan menjadi mitra
strategis komprehensif pada 2013," tuturnya.<br /><br />
"Kebangkitan Tiongkok sebagai kekuatan ekonomi kedua terbesar dunia,
didukung militer yang kuat, menjadikan Tiongkok sebagai negara paling
berpengaruh di Asia Pasifik. Semua negara seakan bergantung dan ingin
bekerja sama dengan Tiongkok, termasuk Indonesia,"kata Presiden keenam
RI tersebut.<br /><br />
"Cakupan kerja sama antara kedua negara semakin dalam dan luas,
termasuk dalam bidang pendidikan. Makin banyak pelajar dan mahasiswa
Indonesia yang belajar di Tiongkok. Ini menunjukkan minat Indonesia
untuk lebih banyak belajar dan menjalin kerja sama dengan Tiongkok,"
kata Yudhoyono.<br /><br />
Ditambahkannya, bagi Indonesia, jalinan kerja sama dengan Tiongkok
telah memberikan dampak sangat positif, terutama dalam mendukung
pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga berdampak kesejahteraan rakyat.<br /><br />
"Hubungan Indonesia dan Tiongkok, akan semakin penting serta saling
membutuhkan, melengkapi. Banyak peluang kerja sama yang dapat dibangun
serta ditingkatkan antara kedua negara, seperti investasi, energi,
agrikultur, dan lainnya," tutur Yudhoyono.<br /><br />
Kerja sama kebudayaan dan pendidikan juga menjadi salah satu bidang
yang akan terus berkembang dan ditingkatkan di masa, termasuk dalam
pertukaran pelajar serta mahasiswa Indonesia dan Tiongkok. <br /><br />
"Melalui pertukaran, akan meningkatkan pemahaman dan pengertian
antara masyarakat kedua bangsa, yang akan memperkokoh hubungan kedua
negara di masa datang," kata Yudhoyono, yang pernah mendapat gelar
doktor Honoris Causa dari Universitas Tsinghua. <br /><br />
Saat ini jumlah pelajar dan mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Tiongkok tercatat sekitar 13.000 orang.</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-29918772682839956012015-06-18T21:43:00.002+07:002015-06-18T21:43:52.751+07:00Soal Matematika SD Ini Bikin Heboh Internet, Ini Jawabannya! <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMtBGwpTiTAi0gSTrACSVF4DTp4dTOUeRLSvWUo74Us8i32iRoDddPKipkkAbQioCr45Vhz4LX072rFIlwI9mV9BObLnn_6HUTrCXpQzU72pgy5ruxmbna0s_VyJGJs7eNAc6rlytFCL0/s1600/410621_620.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="364" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMtBGwpTiTAi0gSTrACSVF4DTp4dTOUeRLSvWUo74Us8i32iRoDddPKipkkAbQioCr45Vhz4LX072rFIlwI9mV9BObLnn_6HUTrCXpQzU72pgy5ruxmbna0s_VyJGJs7eNAc6rlytFCL0/s640/410621_620.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Teka teki yang sedang viral ini berasal dari lembar ujian masuk sekolah
dasar Hong Kong untuk anak usia 6 tahun, yang wajib diselesaikan dalam
20 detik</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">INFO TABAGSEL.com-Sebuah teka teki logika telah bikin puyeng pengguna Internet, tapi
pemecahannya tampaknya begitu sederhana, sehingga seorang anak kecil pun
dapat menyelesaikannya dalam hitungan detik.<br /><br />Teka teki yang
sedang viral sekarang ini berasal dari soal ujian masuk sekolah dasar
Hong Kong untuk anak usia 6 tahun, yang wajib diselesaikan dalam 20
detik.<br /><br />Bagi yang belum baca pertanyaannya, akan kami ulang di sini.<br /><br />Ujian
ini, sebagaimana dilaporkan Mail Online, Rabu 17 Juni 2015, menampilkan
sebuah gambar 6 tempat parkir dengan sebuah angka di setiap tempat
parkir. Ada sebuah mobil terparkir di salah satu tempat itu dan menutupi
angkanya. (<i>Lihat gambar di atas</i>)<br /><br />Siswa diminta untuk menentukan angka pada posisi mobil yang terparkir.<br /><br />Jadi,
angka yang terlihat itu adalah 16, 06, 68, 88, ..., 98. Angka ke-5 tak
diketahui karena tertutup mobil. Nah, berapa angka yang tertutup itu?</span></span><br />
<br />
<b>Jawabannya</b><br />
<br />
S<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">ekilas soal ini seperti logika atau aljabar yang butuh perhitungan yang njelimet. <br /><br />Tapi, seperti nanti akan terlihat, pemecahaannya jauh lebih mudah dari kesan pertamanya. Begini penjelasannya.<br /><br />Triknya adalah membalik gambar itu, sehingga angka-angka itu jadi terbalik. (<i>Lihat gambar di bawah</i>)<br /><br />Sebelumnya, angka yang terlihat adalah 16, 06, 68, 88,..., 98.<br /><br />Setelah dibalik, angka itu menjadi 86,..., 88, 89, 90, 91.<br /><br />Dengan urutan demikian, jelaslah bahwa angka yang tak tertutupi mobil itu adalah angka 87.</span></span><br />
<br />
<img alt="" src="http://images.tempo.co/?id=410623" height="365" width="640" /><br />
<br />
<br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Orang
dewasa cenderung berpikir terlalu berlebihan atas soal itu dan secara
keliru mengira bahwa solusinya berada di dalam perhitungan matematika
yang kompleks. Itu sebabnya banyak orang yang tak bisa memecahkan soal
ini.<br /><br />Tapi, anak-anak, yang cenderung melihat segala hal dari
berbagai sudut, akan segera menangkap kesederhanaan teka teki ini dan
menemukan jawaban yang benar.<br /><br />David Bodycombe, pengembang teka
teki Inggris, mengatakan kepada The Guardian bahwa soal logika tempat
parkir ini adalah gagasannya, yang diilhami sebuah mobil yang terpakir
di Portugal 20 tahun lalu.</span></span><span style="color: #666666;"><b>(TEMPO.CO)</b></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-67046029658954237732015-06-18T21:22:00.003+07:002015-06-18T21:22:56.552+07:00Resep sukses pendidikan Vietnam<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMkdU6hXAAXRhu5WsdHkB6ghpZ_OGl-NWZWh868RqUptFZciPOSEIK7GepCSkCnAc0K7M89UftsUbdfCr_OKFpKQQEx7GpXaUKImZeGdwKKikvg_jarSHzx6VC0EGxLKd0TrI2OvG1n7A/s1600/150430061630_cn_vietnam_saigon_parade_03_512x288_reuters_nocredit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMkdU6hXAAXRhu5WsdHkB6ghpZ_OGl-NWZWh868RqUptFZciPOSEIK7GepCSkCnAc0K7M89UftsUbdfCr_OKFpKQQEx7GpXaUKImZeGdwKKikvg_jarSHzx6VC0EGxLKd0TrI2OvG1n7A/s640/150430061630_cn_vietnam_saigon_parade_03_512x288_reuters_nocredit.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span class="media-caption__text">Vietnam menempati posisi 15 pada
peringkat penilaian kemampuan pelajar internasional (Pisa) yang dibuat
Organisasi Pembangunan dan Kerja Sama Ekonomi (OECD).
</span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>INFO TABAGSEL.com-</span>Bercokolnya Vietnam di posisi 12 pada peringkat penilaian kemampuan pelajar internasional (Pisa) terkini merupakan prestasi yang menakjubkan.<br /><br /> Dalam penilaian yang dibuat Organisasi Pembangunan dan Kerja Sama Ekonomi (OECD) tersebut, siswa-siswi berusia 15 tahun dari Vietnam mampu memperoleh nilai lebih tinggi dalam pelajaran membaca, matematika dan ilmu pengetahuan ketimbang sejumlah pelajar-pelajar dari negara maju, termasuk Amerika Serikat dan Inggris.<br /><br />Padahal, tahun ini merupakan tahun pertama para pelajar Vietnam mengikuti penilaian internasional itu. Ini menjadi catatan prestasi mengejutkkan baik bagi para pejabat Vietnam maupun bagi pengamat luar.<br /><br />Jadi apa resep performa Vietnam yang sangat baik?</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl6SpVHEjdI30AkQmY6iyjlnJKnOFogqsK0BezE-C2QRr-rxaSoILlpaCDx4_Z8M0dqH3YPYGcc8FnKNionmkHgZwYvtf9_qv3kn4KHc6Ry1oR2_bj-wGI80NOA7oWFAKiCblT8ofXUGo/s1600/150618020741_oecd_rank_school_376x470_oecd.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl6SpVHEjdI30AkQmY6iyjlnJKnOFogqsK0BezE-C2QRr-rxaSoILlpaCDx4_Z8M0dqH3YPYGcc8FnKNionmkHgZwYvtf9_qv3kn4KHc6Ry1oR2_bj-wGI80NOA7oWFAKiCblT8ofXUGo/s320/150618020741_oecd_rank_school_376x470_oecd.jpg" width="256" /></a></div>
<br />
<h2 class="story-body__crosshead">
Tiga faktor utama</h2>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Ada tiga faktor utama yang berkontribusi terhadap hasil yang mengesankan itu, yakni kepemimpinan yang berkomitmen, kurikulum yang terfokus, dan berinvestasi pada guru.<br /><br />Pejabat-pejabat pada tingkat tertinggi pemerintahan Vietnam sudah berpikir mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam mendidik anak-anak mereka. Sangat sedikit negara-negara lain menunjukkan kemampuan berpikir ke depan serta tekad yang sama.<br /><br />Kementerian Pendidikan Vietnam telah merancang rencana jangka panjang. Mereka tampak ingin belajar dari negara-negara dengan kinerja terbaik mengenai cara melaksanakan rencana itu dan siap untuk memberikan dukungan keuangan yang diperlukan.<br /><br />Hampir 21% pengeluaran pemerintah pada 2010 dialokasikan untuk pendidikan - proporsi yang lebih besar dibandingkan negara-negara OECD lainnya. <br /><br />Para pendidik di Vietnam juga telah merancang kurikulum yang terfokus agar siswa memperoleh pemahaman mendalam tentang konsep dan penguasaan keterampilan inti.<br /><br />Bandingkan itu dengan kurikulum rumit namun dangkal yang biasa ditemukan di Eropa dan Amerika Utara dan Anda akan memahami mengapa begitu banyak siswa-siswa Vietnam unggul.<br /><br />Siswa-siswa itu diharapkan untuk melalui pendidikan dengan tidak hanya mampu membaca apa yang mereka pelajari di kelas, tetapi menerapkan konsep-konsep dan praktik pada konteks asing.<br /><br />Ruang-ruang kelas Vietnam memiliki kesan tegas, dengan guru-guru yang menantang siswanya dengan pertanyaan-pertanyaan yang menuntut. Mereka berfokus mengajar beberapa hal dengan baik dan dengan pengertian yang bisa membawa siswa maju.<br /><br />Guru-guru di Vietnam sangat dihormati, baik di kalangan masyarakat maupun di ruang kelas. Itu mungkin merupakan faktor budaya, namun juga mencerminkan peran yang diberikan pada guru dalam sistem pendidikan, yang jauh melampaui peran sebagai pengajar di sekolah dan mencakup dimensi –dimensi seperti dukungan dan kesejahteraan siswa.<br /><br />Para pengajar diharapkan berinvestasi dalam pengembangan kemampuan profesional mereka. Bahkan, guru-guru matematika, terutama mereka yang bekerja di pelosok, menerima pelatihan kemampuan lebih dibandingkan rata-rata di negara-negara OECD.<br /><br />Guru-guru ini tahu bagaimana cara menciptakan lingkungan belajar yang positif, membina disiplin yang baik di dalam kelas, dan membantu membangun sikap positif siswa terhadap pendidikan.<br /><br />Hal ini juga dibantu dorongan dari orang tua, yang umumnya memegang harapan tinggi bagi anak-anak mereka, dan oleh masyarakat yang menghargai pendidikan dan kerja keras.</span></span><h2 class="story-body__crosshead">
Tidak bersekolah</h2>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /><br />Apa yang telah dicapai dunia pendidikan Vietnam dalam waktu yang begitu singkat sangat luar biasa.<br /><br />Catatan menunjukkan hampir 17% siswa berusia 15 tahun termiskin di Vietnam berada di antara 25% siswa berkemampuan terbaik dunia.<br /><br />Namun sekitar 37% anak-anak berusia 15 tahun di Vietnam tidak bersekolah dan tantangannya sekarang adalah untuk membawa mereka ke ruang kelas.<br /><br />Hasil pengujian Pisa, yang didasari oleh hasil ujian anak-anak yang berada di ruang kelas, tidak menjelaskan nasib mereka yang tidak bersekolah.<br /><br />Pemerintah setempat telah memprioritaskan pendidikan semua anak berusia 15 tahun ke bawah dan sejauh ini sistem pendidikan telah menyerap anak-anak yang kurang beruntung dan memberi mereka akses pendidikan yang sama.<br /><br />Namun untuk mencapai dan mempertahankan kualitas lebih sulit daripada memperluas kuantitas, dan Vietnam harus berhati-hati tidak menurunkan kualitas pendidikan untuk memperluas akses ke lebih banyak anak.</span></span><figure class="media-landscape full-width has-caption">
<figcaption class="media-caption">
<span class="media-caption__text">
</span>
</figcaption></figure><h2 class="story-body__crosshead">
Keseimbangan</h2>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /><br />ebagaimana ditunjukkan negara-negara dengan performa tertinggi, keunggulan umumnya dikaitkan dengan memberikan masing-masing sekolah otonomi yang lebih besar dalam kurikulum dan tes, apalagi ketika sekolah-sekolah itu mampu memberikan pertanggungjawaban.<br /><br />Bagi Vietnam ini berarti mereka harus menemukan cara untuk menyeimbangkan kepemimpinan yang terpusat dengan lingkungan otonom yang fleksibel bagi masing-masing sekolah.<br /><br />Untuk sepenuhnya menuai hasil investasi pendidikan, Vietnam harus mengubah bukan hanya pasokan keterampilan, namun juga permintaan atau aplikasi untuk keterampilan tersebut.<br /><br />Seperti yang ditunjukkan laporan terbaru, Vietnam bisa mendapatkan tiga kali PDB saat ini pada 2095 bila semua anak-anak yang terdaftar di sekolah menengah memperoleh keterampilan dasar setidaknya dalam matematika dan ilmu pengetahuan pada 2030 - dan bila pasar tenaga kerja di negara itu mampu menyerap dan menggunakan semua bakat itu.<br /><br />Bila Vietnam tidak bisa meningkatkan permintaan untuk keterampilan yang lebih tinggi, maka warga Vietnam yang memperoleh pendidikan bisa memilih untuk membawa keahlian mereka ke tempat lain.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-57918437841685939832015-06-15T22:43:00.001+07:002015-06-15T22:43:17.835+07:0018 Kabupaten akan Dilatih Peningkatan Mutu Pendidikan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh6jv-T-jxLTDGxvchiTlPUdZEEf2o-F3RtBNSXZUACXsNXp7uKYOUk63kV2tiybUSK5_m26WoI3-W69Gb6msbdYfaF9Ta-0El7HYTZZaXNy4yupZ_1UPvDon1E2NNB2PAwA-2wXRg7ws/s1600/18-kabupaten-akan-dilatih-peningkatan-mutu-143032-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="402" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh6jv-T-jxLTDGxvchiTlPUdZEEf2o-F3RtBNSXZUACXsNXp7uKYOUk63kV2tiybUSK5_m26WoI3-W69Gb6msbdYfaF9Ta-0El7HYTZZaXNy4yupZ_1UPvDon1E2NNB2PAwA-2wXRg7ws/s640/18-kabupaten-akan-dilatih-peningkatan-mutu-143032-1.jpg" width="640" /></a></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /><br />INFO TABAGSEL.com-Sejumlah stake holder (pemangku kewajiban) pendidikan Sumatera Utara menggelar rapat bertajuk “Provincial Education Stakeholder Meeting”, yang diselenggarakan di Hotel Soechi, Jalan Cirebon, Medan, Senin (16/6). <br /><br />Dalam rapat tersebut, para stake holder sepakat untuk menyebarluaskan program USAID PRIORITAS di 18 kabupaten/kota. Artinya, para guru, pengawas dan kepala sekolah di 18 kabupaten tersebut akan mendapatkan pelatihan Pakem (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan) atau CTL (Pembelajaran Konstekstual) dan MBS (Manajemen Berbasis Sekolah). <br /><br />Adapun kabupaten yang disepakati menjadi sasaran diseminasi program tersebut adalah daerah yang belum menjadi mitra USAID PRIORITAS yakni, Karo, Dairi, Pakpak barat, Labuhan Batu Selatan, Mandailing Natal, Simalungun, Siantar, Samosir, Asahan, Tapanuli Tengah, Padang Sidempuan, Batubara, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Nias, Nias Utara, Nias Barat dan Gunung Sitoli. <br /><br />Kesepakatan tersebut menjadi sinyal baik dalam mewujudkan pemerataan mutu pendidikan. Dimana, selama ini hanya ada 15 kabupaten/kota yang menjadi mitra USAID PRIORITAS. Agar tidak menimbulkan kesenjangan, Ketua Dewan Pendidikan Kota Medan Mutsyuhito Solin mengatakan sangat penting dilakukannya diseminasi program. <br /><br />Selain Mutsyuhito Solin, para stake holder lain yang hadir dalam rembuk tersebut antara lain, sejumlah pejabat teras Dinas Pendidikan Sumatera Utara diantaranya Erni Mulatsih, Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Luar Layanan Khusus, Kabid Peningkatan Mutu Pendidikan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Swardi. <br /><br />Selain itu, juga hadir Syahrial A Pulungan, mewakili Bappeda Sumut, Dewan Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Mahdi Ibrahim, Ketua Dewan Pendidikan Kota Medan Mutsyuhito Solin, Ketua Komisi E DPRD Sumut Effendi Panjaitan dan Kepala Bagian Pendidikan Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Biro Binkormsos Setda Provsu Rosmawati Nadeak.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-80914948245162497622015-05-21T12:00:00.000+07:002015-05-21T12:00:10.660+07:00Paluta, Tapsel dan Madina Terendah Nilai UN SMA/MA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-7oNTBdycbvPITbMztC68ttrjVxB-5wxaIZ0J-uJtN-E1dmyls_mcXpYX_GFeIdxqCu5_1TjIpl5QyD6oXUJs0HXC6uYWXgnN9q3eq6xFIAjg34x1XNTRy-nGyL_TeXaJJkTzl2th6Q/s1600/j.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-7oNTBdycbvPITbMztC68ttrjVxB-5wxaIZ0J-uJtN-E1dmyls_mcXpYX_GFeIdxqCu5_1TjIpl5QyD6oXUJs0HXC6uYWXgnN9q3eq6xFIAjg34x1XNTRy-nGyL_TeXaJJkTzl2th6Q/s320/j.jpeg" width="320" /></a></span></div>
<br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span><span><span><span>INFO TABAGSEL.com-</span></span></span> </span>Meskipun
hasil ujian nasional (UN) tingkat SMA sederajat 2015 telah diumumkan,
Jumat (15/5), namun hingga saat ini Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera
Utara (Disdiksu) belum menerima laporan dari kabupaten/kota mengenai data dan persentase kelulusan.</span></span>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">"Kita belum ada menerima laporan dari Dinas Pendidikan
kabupaten/kota tentang persentase kelulusan di daerahnya," kata
Koordinator UN Sumut August Sinaga, Rabu (20/5).<br /><br />Didampingi staf
pengolahan data Disdsiksu Doli Hasian Hutasoit, August menyebutkan
pihaknya hanya mengetahui data hasil UN dan nilai indeks integritas
ujian nasional (IIUN) tertinggi dan terendah per kabupaten/kota di Sumut
berdasarkan hasil yang diserahkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud).<br /><br />Berdasarkan data IIUN untuk jenjang SMA dan MA
yang tertinggi diraih Pematangsiantar dengan rerata nilai 81,55. Posisi
kedua dari Simalungun (81,32), kemudian Medan dan Serdang Bedagai
memperoleh nilai yang sama (81.08) dan Pakpak Bharat (79,77) serta
Binjai (78.69). Sedangkan IIUN terendah diraih Nias dengan rerata nilai
36,99. Urutan kedua dari Padang Lawas Utara (47,04) dan ketiga Tapanuli
Selatan (48,28) dan Mandailing Natal (48,55) serta Nias Selatan (56,16).<br /><br />August
juga merinci untuk per program studi. Dari data nilai tertinggi IIUN
untuk kelompok IPA diraih Simalungun dengan rerata nilai 84,66. Untuk
posisi kedua Pematangsiantar (84,62), Pakpak Bharat (84,59), Medan
(84,02) dan Serdang Bedagai (83,79). Untuk nilai terendah diraih Nias
dengan nilai 38,56, kemudian PadanglawasUtara (47,91), Mandailing Natal
(48,70), Tapanuli Selatan (48,97) dan Nias Selatan (56,38).<br /><br />Sedangkan
untuk kelompok IPS dengan nilai tertinggi diraih Simalungun dengan
rerata nilai 78,32. Urutan kedua diraih Serdang Bedagai (78.27),
Pematangsiantar (77,67) dan Medan (76,95) serta Pakpak Bharat (76,21).
Untuk nilai terendah diraih Nias dengan rerata nilai 35, 66. Posisi
kedua Padanglawas Utara (46,68), Tapanuli Selatan (47,40) dan Mandailing
Natal (48,41) serta Sibolga (49,37).<br /><br />Pada untuk kelompok Agama
Islam dengan nilai tertinggi diraih Langkat dengan rerata nilai 79,18.
Urutna kedua dari Tapanuli Tengah (79.74), Gunug Sitoli (74,78).
Labuhanbatu Selatan (74,64) dan Labuhanbatu Utara (72,72). Untuk
kelompok Protestan diraih dari Tapanuli Tengah dengan nilai 64,32,
Gunung Sitoli (63,50), Nias Selatan (61,29), Toba Samosir (58,18) dan
Dairi (57,95).<br /><br />August menyebutkan, pihaknya masih menunggu
laporan tersebut, karena pengumuman UN SMA itu dilaksanakan di sekolah
masing-masing. Karena itu berapa jumlah SMA yang lulus dan gagal, belum
dapat diketahuinya. Dijelaskannya, pihak sekolah mengirimkan data
tersebut ke Dinas Pendidikan kabupaten/kota yang selanjutnya disampaikan
ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumut.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-39910539923686174562015-05-15T21:02:00.000+07:002015-05-15T21:02:40.415+07:00Rerata Nilai UN 2015 Naik<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP4LU5L_nGjIQUg-lYzz9-67gp2lsK-ykMys5c6XKdLqOvJ90hqcidbj7ivqw257ogVGjwjn8XNnk2jgHNaSldorWiHFpysuujYwJtdETfVQ9lHo2I9RHQqMTpWyGFfn0GD5ZiTB3W6A/s1600/IMG_2995.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP4LU5L_nGjIQUg-lYzz9-67gp2lsK-ykMys5c6XKdLqOvJ90hqcidbj7ivqw257ogVGjwjn8XNnk2jgHNaSldorWiHFpysuujYwJtdETfVQ9lHo2I9RHQqMTpWyGFfn0GD5ZiTB3W6A/s640/IMG_2995.JPG" width="640" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #555555; line-height: 19.2px;">INFO TABAGSEL.com-Hasil
ujian nasional (UN) tahun pelajaran 2014/2015 diumumkan hari ini,
Jumat, 15 Mei 2015. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies
Baswedan mengatakan, rerata nilai UN tahun ini naik sebesar 0,29 poin,
dari 61,00 pada tahun lalu, menjadi 61,29 pada tahun ini.</span></span></span>
<br />
<div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 19.2px;"> </span></span></span></div>
<div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 19.2px;">Dalam
jumpa pers mengenai hasil UN 2015, Mendikbud mengatakan data rerata
nilai UN yang naik ini menepis anggapan jika UN tidak lagi menjadi
penentu kelulusan, maka motivasi belajar para peserta didik menjadi
turun.</span></span></span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 19.2px;">“Hasil
ini membatalkan kecurigaan itu. Kinerja anak-anak tetap baik meskipun
ini (UN) tidak dijadikan syarat kelulusan,” katanya saat jumpa pers di
Gedung Ki Hadjar Dewantara, Jakarta, (15/05/2015).</span></span></span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Ia menjelaskan, ada yang menarik pada hasil UN SMA. Dari tujuh mata
pelajaran yang diujikan dalam UN SMA, mata pelajaran yang mengalami
kenaikan nilai secara signifikan adalah Bahasa Indonesia. Untuk jurusan
IPA, rerata nilai Bahasa Indonesia naik 3,66. Sedangkan untuk jurusan
IPS, rerata nilai Bahasa Indonesia naik 3,16.</span></span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
“Kita bersyukur nilai Bahasa Indonesia meningkat, karena ini hal yang mendasar,” ujar Mendikbud.</span></span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
UN tingkat SMA/sederajat tahun 2015 diikuti 19.215 sekolah dengan
jumlah peserta mencapai 1.661.832 orang. Dari 758.055 peserta UN program
studi IPA, 3,12% memiliki rerata nilai lebih dari 85. Sedangkan untuk
program studi IPS, dari 852.870 peserta, hanya 0,24% yang memeperoleh
nilai di atas 85. </span></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-34146768932614148682015-05-15T20:47:00.001+07:002015-05-15T20:47:12.961+07:00Universitas Paramadina Gelar Lomba Tulis Guru<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrNx_xgP38w7ccRe9SkiWspHSqxW2GQaD55lAulbRGVppwwzfdL8AvUs9r_6UpN-Bz9AxYKxGCCqQA7Vww2qLl-EGGJVjLzLcWDSQJlUhA1KpBUV0JeS-7bLWVeBGnhN4VDexO7t876w/s1600/399424_620.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrNx_xgP38w7ccRe9SkiWspHSqxW2GQaD55lAulbRGVppwwzfdL8AvUs9r_6UpN-Bz9AxYKxGCCqQA7Vww2qLl-EGGJVjLzLcWDSQJlUhA1KpBUV0JeS-7bLWVeBGnhN4VDexO7t876w/s640/399424_620.jpg" width="640" /></a></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /><br />INFO TABAGSEL.com-Untuk mendukung peningkatan kompetensi guru, khususnya Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sederajat, Universitas Paramadina mengadakan lomba karya tulis bagi para guru. Lomba yang diberi nama Karya Tulis Paramadina (KTP) in merupakan kompetisi yang bersifat akademik bagi para guru.<br /> <br /><br />“Harapan kami, melalui program ini Universitas Paramadina turut serta memberikan kesempatan kepada para guru untuk mengasah dan mengekspresikan kompetensinya," ujar Hendriana Werdhaningsih, Direktur Humas Universitas Paramadina.<br /> <br /><br />Ada tiga topik yang diberikan dalam lomba KTP 2015 ini. Pertama, peranan multimedia dan teknologi dalam meningkatkan efektivitas belajar siswa. Kedua, tantangan dan peran guru dalam pengembangan kompetensi dan karakter siswa di kota megapolitan. Ketiga, indikator keberhasilan guru : angka atau sistem nilai ( values of life ).<br /> <br /><br />Para peserta tidak dikenakan biaya partisipasi. Tersedia hadiah uang tunai jutaan rupiah dan juga hadiah hiburan bagi para pemenang lomba. Batas akhir pengumpulan karya adalah 30 Mei 2015 dan bia dikirim melalui email ke lomba@paramadina.ac.id. Info lebih lengkap mengenai syarat ketentuan lomba dan penilaian dapat dicek pada situs <b><a href="http://www.paramadina.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1432%3Alomba-qkarya-tulis-paramadina-ktp-2015q-untuk-guru-slta-dan-sederajat&catid=85%3Aslides&lang=en">www.paramadina.ac.id</a>.</b></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-86807596205833672562015-05-15T12:17:00.001+07:002015-05-15T12:17:11.091+07:00Hari Ini Kelulusan SMA Sederajat Diumumkan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLn7rfZ9fyVfoypJ7OykQIHXCJhTBW5Em84Mv-Ggng_wvPOFND_vG2utuHu9l5dQB0tLCxy4Eg4ZEGyHIn-u_4Mfvmzgt9QlKG7hZjOx5_cAv61Q8AVGP0nsxbyVIQsPkcSzLZKIRBng/s1600/KELULUSAN-SMA.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLn7rfZ9fyVfoypJ7OykQIHXCJhTBW5Em84Mv-Ggng_wvPOFND_vG2utuHu9l5dQB0tLCxy4Eg4ZEGyHIn-u_4Mfvmzgt9QlKG7hZjOx5_cAv61Q8AVGP0nsxbyVIQsPkcSzLZKIRBng/s1600/KELULUSAN-SMA.jpg" /></a></span></div>
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">INFO TABAGSEL.com-Pengumuman nilai hasil Ujian Nasional (UN)
SMA/SMK secara nasional termasuk di Sumatera Utara (Sumut) rencananya
digelar serentak hari ini, Jumat (15/5), sekaligus juga bersamaan dengan
pengumuman kelulusan siswa oleh masing-masing sekolah.
"Jika tidak ada perubahan, sesuai Prosedur Operasional Standar
(POS), Jumat (15/5), kelulusan SMA sederajat diumumkan," kata
Koordinator Ujian Nasional (UN) Provinsi Sumut, August Sinaga, Rabu
(13/5).<br /><br />Dia mengatakan, pengumuman kelulusan UN SMA tanggal 15
Mei 2015. Sementara SMP tanggal 10 Juni 2015. "Semoga sesuai jadwal.
Kami hanya mengikuti arahan dan petunjuk dari Kemendiknas RI, kalau ada
perubahan bisa tanggal 18 Mei," ujarnya<br /><br />August mengimbau, para
pelajar yang akan menyambut kelulusan menghindari pesta pora dalam
bentuk apapun. "Kami sudah koordinasikan ke pihak sekolah agar
menghindari pesta yang tidak baik," tegasnya.<br /><br />Disebutkan August,
hasil UN SMA 2015 sudah diterima dari Pusat Penilaian Pendidikan
(Puspendik) Kemendikbud, Jumat (8/5) lalu. Hasil UN juga sampai ke
masing-masing sekolah. "Hasil UN SMA sederajat dari Puspendik berupa
daftar kolektif, selanjutnya dikirim ke kabupaten/kota mulai Senin
(11/5)," ungkapnya.<br /><br />Penyerahan daftar kolektif hasil UN dari
Puspendik ke panitia provinsi, lanjut August, merupakan hal yang baru.
Kemudian, hasil UN tersebut diserahkan lagi ke masing-masing sekolah
untuk melakukan penggabungan dengan hasil ujian akhir sekolah.<br /><br />Sesuai
kebijakan Kemendikbud, dijelaskan August, mulai tahun ajaran 2015,
kelulusan UN 100 % ditentukan oleh masing-masing sekolah. "Sekolah
memiliki kewenangan penuh menentukan kelulusan para peserta didiknya
melalui hasil rapat dewan komite sekolah," ungkap August.<br /><br />Pada
bagian lain, August mengatakan, pelaksanaan UN susulan tingkat SMP
sederajat digelar pada Senin-Rabu (11-13/5) dan Jumat (15/5) yang juga
digelar serentak se Indonesia.<br /><br />August mengaku, pihaknya belum
mendapat data kongkrit berapa peserta UN susulan, karena dinas
pendidikan kabupaten/kota belum memberikan laporan mengenai jumlah
peserta UN yang tidak ikut. "Kami belum tahu, dari 272.198 peserta UN di
3.420 sekolah itu, berapa yang tidak hadir saat UN. Namun untuk naskah
soal UN susulan sudah dikirm ke kabupaten/ kota bersamaan dengan naskah
soal UN utama beserta lembar jawabannya," ungkap August.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-66105629094617959642015-05-14T20:35:00.002+07:002015-05-14T20:35:32.526+07:00Besok, Hasil Kelulusan UN SMA Sederajat Diumumkan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLV-CpaXnTVDGXGkyN3xLNs6nBK6Q5FV1et8JmesX8VQcuBzij7UG0QAhz1fxapKQ4NZQ1s2waigaKiDfJh7pqOYxXzk8aYDylVwD9e2Yx64B7SuZOXe3gqfO4Bypx09IpYxQNnw13sA/s1600/160414_SOLO_SUJUD-SYUKUR-USAI-UN_BUR1-370x245.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLV-CpaXnTVDGXGkyN3xLNs6nBK6Q5FV1et8JmesX8VQcuBzij7UG0QAhz1fxapKQ4NZQ1s2waigaKiDfJh7pqOYxXzk8aYDylVwD9e2Yx64B7SuZOXe3gqfO4Bypx09IpYxQNnw13sA/s320/160414_SOLO_SUJUD-SYUKUR-USAI-UN_BUR1-370x245.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">INFO TABAGSEL.com-Pengumuman kelulusan siswa SMA sederajat (SMK, MA, dsb) akan diumumkan besok sore, Jumat (15/5/2015). <br /><br />Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Medan, Elly Rambe mengatakan, pengumuman kelulusan akan dilakukan oleh masing-masing sekolah, tepat pada pukul 15.00 WIB. Ia mengaku pihaknya belum bisa menginformasikan hasil UN, karena harus menunggu keputusan akhir rapat dewan guru di setiap sekolah yang digelar besok pagi. <br /><br />"Itu lah. Kemarin saya bilang juga. Mereka memberi data kelulusan itu setelah mereka umumkan dulu. Besok, begitu mereka umumkan, kita baru bisa mengumumkan," kata Elly, melalui sambungan ponsel, Kamis (14/5/2015). <br /><br />Hasil UN, kata Elly, akan dibawa ke dalam rapat pleno dewan guru untuk menentukan hasil akhir sebelum seorang siswa dinyatakan lulus atau tidak. <br /><br />"Maksud saya, walaupun hasil UN itu kita sudah dapat, kita gak mungkin kita umumkan sekarang. Karena itu masih dirapatkan dulu di dewan guru," ujarnya. <br /><br />Kepala SMA Sutomo 1, Khoe Tjok Tjin mengatakan, pihaknya belum bisa menyampaikan hasil nilai UN sekarang karena harus dirapatkan terlebih dahulu melalui dewan guru.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-42281527485363393682015-05-14T17:54:00.001+07:002015-05-14T17:54:06.005+07:00Daftar Jurusan Paling Diminati Pendaftar SNMPTN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrsLebu86Sykavq3NFqxKeF9OrfWjC5USwQRgbLCxum5-Lg6c5noImBXcUhbQWMRMdh_K3alnRpuBV1mzLk5xgPoIMLUrLNWJHRs3Z-kiSJ9Zq0ncVYETNti-iXRrcZ3LDhJa10E_b2w/s1600/129674_620.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrsLebu86Sykavq3NFqxKeF9OrfWjC5USwQRgbLCxum5-Lg6c5noImBXcUhbQWMRMdh_K3alnRpuBV1mzLk5xgPoIMLUrLNWJHRs3Z-kiSJ9Zq0ncVYETNti-iXRrcZ3LDhJa10E_b2w/s640/129674_620.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>INFO TABAGSEL.com-</span>Farmasi adalah jurusan yang paling diminati peserta Seleksi Nasional
Masuk Perguruan Tinggi Negeri pada ilmu pengetahuan alam dan teknologi.
Dari sepuluh program studi yang peminatnya paling banyak, empat studi
di antaranya adalah program farmasi.<br /><br />Jurusan farmasi di
Universitas Gadjah Mada ada di urutan ketiga dengan jumlah peminat 5.164
peminat. Lalu ada Studi Farmasi di Universitas Padjajaran di urutan
keempat dengan jumlah peminat sebanyak 4.993 orang. <br /><br />Lalu di
urutan kelima ada Jurusan Farmasi dari Universitas Hasanudin dengan
jumlah peminat 4.605 orang. Terakhir ada jurusan Farmasi di Universitas
Sumatera Utara yang menduduki urutan kedelapan dalam tabel paling banyak
peminatnya di SNMPTN. Jurusan Farmasi USU memiliki 4.430 peminat.<br /><br />Ketua
Pokja SNMPTN Muhamad Zainuddin memaklumi bahwa jurusan farmasi memang
salah satu jurusan yang sangat diminati akhir-akhir ini. “Contohnya
saja, tahun lalu siswa satu angkatan jurusan farmasi itu hanya ada 100
orang. Pada tahun ini satu angkatannya bisa mencapai 250 orang, “ kata
Zainuddin saat dihubungi Minggu, 10 Mei 2015.<br /><br />Dosen Farmasi di
Universitas Airlangga ini pun menilai tingginya minat masyarakat di
jurusan farmasi lantaran aturan pemerintah yang diberlakukan pada dua
tahun terakhir ini. Aturan itu memberikan peluang tinggi bagi industri
untuk menggunakan apoteker dalam pendistribusian obat. “Sekarang setiap
transaksi obat harus ada apotekernya. Jadi peluang kerjanya semakin
banyak,“ katanya.<br /><br />Alasan lain adalah kesadaran masyarakat yang
tinggi dalam hal penggunaan obat. Sehingga apoteker harus bisa
menyampaikan saran dan kegunaan terkait obat yang mereka seharusnya
memberikan kesembuhan. “Kebutuhan untuk jurusan farmasi semakin tinggi
di dunia kerja,” kata Zainuddin.<br /><br />Hasil SNMPTN 2015 telah
diumumkan secara online pada Sabtu 9 Mei 2015 dan di koran pada Minggu,
10 Mei 2015. Dari 852.093 peminat SNMPTN yang mendaftar tahun ini, yang
dinyatakan lulus seleksi baru ada 137.005.<br /><br />Berikut adalah daftar 10 besar program studi yang paling banyak peminatnya.<br /><br />Program Studi -- Perguruan Tinggi Negeri -- Jumlah Peminat<br /><br />1. Teknik Informatika -- Universitas Brawijaya -- 6.774 orang<br />2. Ilmu Kesehatan Masyarakat -- Universitas Sumatera Utara -- 5.925 orang<br />3. Farmasi -- Universitas Gadjah Mada -- 5.164 orang<br />4. Farmasi -- Universitas Padjajaran -- 4.993 orang<br />5. Farmasi -- Universitas Hasanudin -- 4.605 orang<br />6. Kesehatan Masyarakat -- Universitas Diponegoro -- 4.5354 orang<br />7. Ilmu Keperawatan -- Universitas Padjajaran -- 4.481 orang<br />8. Farmasi -- Universitas Sumatera Utara -- 4.430 orang<br />9. Ilmu Komputer -- Universitas Sumatera Utara -- 4.360 orang<br />10. Teknik Informatika -- Universitas Padjajaran -- 4.343 orang</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-28551215238155478912015-05-01T14:28:00.003+07:002015-05-01T14:28:30.780+07:00Melalui Hardiknas 2015 Semua Pihak Diajak Bertanggung Jawab dan Terlibat di Dunia Pendidikan Indonesia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKAmkEoQkitz7ezgQ6Wi_FU5vCDA4ojd_W1azxEaWMt1YWXTQ3q9Q0KtqjTdhVIX8iJdG0kWKPCB6sGJ4jdhvVzmwrrvkgYzls3W9Z5EPa5jnyH2MdWVfL-VnkmaWhaq0ozV6hz_vQcA/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKAmkEoQkitz7ezgQ6Wi_FU5vCDA4ojd_W1azxEaWMt1YWXTQ3q9Q0KtqjTdhVIX8iJdG0kWKPCB6sGJ4jdhvVzmwrrvkgYzls3W9Z5EPa5jnyH2MdWVfL-VnkmaWhaq0ozV6hz_vQcA/s1600/images.jpeg" height="400" width="283" /></a></span></div>
<br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 19.2px; text-align: justify;"><span>INFO TABAGSEl.com-</span>Tema
dari peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2015 yang jatuh
pada tanggal 2 Mei adalah "Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Gerakan
Pencerdasan dan Penumbuha</span><span style="line-height: 19.2px; text-align: justify;">n
Generasi Berkarakter Pancasila". Pada peringatan Hardiknas tahun ini,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ingin menegaskan
pada semua pihak untuk terlibat dan bertanggung jawab terhadap dunia
pendidikan Indonesia.</span></span></span>
<br />
<div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div class="rtejustify">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud),
Anies Baswedan, saat memberikan keterangan pers tentang Persiapan Ujian
Nasional SMP/Sederajat 2015 di kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis
(30/4/2015).</span></span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div class="rtejustify">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Mendikbud mengungkapkan, pemerintah memiliki tanggung jawab secara
konstitusional dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Tetapi,
kata dia, semua orang terdidik di Indonesia memiliki tanggung jawab
moral untuk memajukan dunia pendidikan. "Kita ingin mengajak kepada
semua pihak, mari kita terlibat," ujarnya.</span></span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div class="rtejustify">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Mendikbud mengimbau, semua pihak yang sudah merasakan pendidikan untuk
kembali peduli terhadap dunia pendidikan. Dia mengatakan, pesan yang
ingin disampaikan di peringatan Hardiknas adalah perayaannya bukan saja
bagi orang-orang yang berada di dunia pendidikan saat ini tetapi semua
orang yang telah terdidik oleh dunia pendidikan Indonesia. "Memajukan
pendidikan tidak mungkin dikerjakan hanya oleh sekolah, hanya oleh
pemerintah, sementara masyarakat tidak terlibat apalagi yang sudah
merasakan pendidikan," tuturnya.</span></span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div class="rtejustify">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Mendikbud menekankan, Kemendikbud ingin menghasilkan anak-anak di dunia
pendidikan Indonesia yang tidak hanya berjiwa Pancasila tetapi juga
berkarakter Pancasila. Secara eksplisit, kata dia, Kemendikbud ingin
anak-anak Indonesia menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam praktek
kesehariannya. "Saya percaya bahwa sekolah-sekolah merupakan institusi
yang bisa menumbuhkan ini," ucapnya.</span></span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div class="rtejustify">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Mendikbud menjelaskan, untuk dapat membangun karakter Pancasila pada
siswa maka sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan baik
pendidiknya maupun institusinya seperti konsep sekolah sebagai taman
yang menyenangkan oleh Ki Hajar Dewantara. Jangan sampai, kata dia,
siswa datang ke sekolah dengan berat hati kemudian belajar dengan berat
hati dan pulang dari sekolah dengan senang hati. "Kita ingin di Hari
Pendidikan Nasional ini, mari kita jadikan sekolah kita menjadi sekolah
yang menyenangkan, tempat belajar yang membahagiakan," katanya. </span></span></div>
<div class="rtejustify">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span><div class="filefield-file">
<span style="font-size: medium;"><b><img alt="application/pdf icon" class="filefield-icon field-icon-application-pdf" src="http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/sites/all/modules/filefield/icons/application-pdf.png" /></b><a href="http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/sites/default/files/Sambutan%20Mendikbud%20untuk%20Hardiknas%202015.pdf" type="application/pdf; length=232530">Sambutan Mendikbud untuk Hardiknas 2015.pdf</a></span></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-64884250769733881332015-05-01T14:21:00.001+07:002015-05-01T14:21:05.900+07:00Jadwal Lengkap Ujian Nasional SMP<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1TVtXa-g6ODGYEvsndyUCHebMFu7qovUWvb082KHT5IRPBRnjZGqxOIqDEMxC1qcf00IXjYfAdOKkJ4hrs5beeJWwzo_kfcniwJqUVsf1NypG5OyybL3kIUhm5PBoqT4ZQ5Tx3K5hlw/s1600/anies-baswedan_20150430_170820.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1TVtXa-g6ODGYEvsndyUCHebMFu7qovUWvb082KHT5IRPBRnjZGqxOIqDEMxC1qcf00IXjYfAdOKkJ4hrs5beeJWwzo_kfcniwJqUVsf1NypG5OyybL3kIUhm5PBoqT4ZQ5Tx3K5hlw/s1600/anies-baswedan_20150430_170820.jpg" height="358" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Menteri Pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan memberikan
keterangan pers di Jakarta, Kamis (30/4/2015), terkait pelaksanaan UN
SMP pekan depan. </td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /><br />INFO TABAGSEl.com-Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat akan dilaksanakan serempak di seluruh Indonesia pada 4-7 Mei 2015, pekan depan. <br /><br />Menteri Pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan pihaknya sudah melakukan video conference dengan penyelenggaraan UN SMP ke daerah-daerah untuk memastikan kesiapan pelaksanaan UN seperti logistik. <br /><br />"Kami sudah sampaikan untuk memastikan persiapan yang telah dilakukan," kata Anies dalam jumpa pers di Ruang Posko UN, Kemdikbud, Jakarta, Kamis (30/4/2015). <br /><br />Anies menjelaskan, sebanyak 50.515 SMP yang telah siap menjalankan UN tahun ini dengan jumlah peserta 3,7 juta siswa. <br /><br />Sedangkan peserta yang akan mengikuti ujian berbasis komputer ada 9.300 siswa. <br /><br />"Persiapan logistik dan lain-lain sudah berjalan baik," katanya. <br /><br />Adapun UN CBT dan PBT SMP sederajat dilaksanakan pada 11-15 Mei 2015 sementara UN susulan 11-15 Mei. Untuk pengumuman hasil UN SMP 10 Juni 2015.<br /><br /> <b>Berikut jadwal UN untuk tingkat SMP dan sederajatnya : </b><br /><br />Senin, 4 Mei, pukul 07.30-09.30 mata pelajaran Bahasa Indonesia <br /><br />Selasa, 5 Mei, pukul 07.30-09.30 mata pelajaran Matematika <br /><br />Rabu, 6 Mei, pukul 07.30-09.30 mata pelajaran Bahasa Inggris <br /><br />Kamis, 7 Mei, pukul 07.30-09.30 mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam <br /><br />Sedangkan untuk ujian susulan: <br /><br />Senin, 11/05/2015 pukul 07.30-09.30 mata pelajaran Bahasa Indonesia dan pukul 10.30-12.30 mata pelajaran Matematika.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-43661789350910681152015-04-30T17:50:00.002+07:002015-04-30T17:50:48.788+07:00Logistik UN SMP di Paluta Sampai<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguUK6z37Wa5iesMVwVCic_Q6Oh_zv-Dm5m-mQZ5uwSeRYsuxDGfwNeYrlWmYJzS2jiMbTesgzQUUIlXPt63QqBiDc4BAgJfldAtnYHz6lKkx8x8WzlL3T_C9Sj7IZMSuDtQtaJIF8HRQ/s1600/201504290005141430240715553fbdcaa3e731.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguUK6z37Wa5iesMVwVCic_Q6Oh_zv-Dm5m-mQZ5uwSeRYsuxDGfwNeYrlWmYJzS2jiMbTesgzQUUIlXPt63QqBiDc4BAgJfldAtnYHz6lKkx8x8WzlL3T_C9Sj7IZMSuDtQtaJIF8HRQ/s1600/201504290005141430240715553fbdcaa3e731.jpg" height="402" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sejumlah petugas dari Dinas Pendidikan Paluta menurunkan kotak logistik
UN tingkat SMP se Paluta dari dalam angkutan travel, Selasa (28/4).</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /><br />INFO TABAGSEL.com-Sebanyak 366 kotak Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs untuk Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) telah tiba di Kantor Dinas Pendidikan setempat, Selasa (28/4) sekitar pukul 11.00 WIB. <br /><br />Dari 366 kotak logistik UN tersebut terdiri dari naskah soal UN dan LJK untuk seluruh mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Bahasa Indonesia tingkat SMP sederajat. <br /><br />Kepala Dinas Pendidikan Paluta H Juta Lubis dikonfirmasi melalui Kabid Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan (Dikmenum) Paluta Ermida Hartaty Siregar Spd Msi membenarkan 366 kotak logistik UN tingkat SMP sederajat telah diterima oleh pihak Disdik Paluta. <br /><br />Menurutnya, untuk saat ini jumlah logistik UN tersebut tidak ada yang kurang sesuai dengan jumlah kotak dan data yang tertera di dalam daftar pengiriman barang, namun pihaknya akan melakukan pengecekan kembali apakah isi didalam setiap kotaknya sudah sesuai atau ada yang kurang. <br /><br />Selain itu, lanjutnya, dalam pendistribusian logistik UN ini mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan selama pendistribusian logistik ke setiap sekolah, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan koordinasi dengan pihak ketua sub rayon di setiap kecamatan. <br /><br />Masih menurut Ermida yang juga Ketua panitia pelaksanaan UN tahun 2015, logistik UN ini rencananya akan dititipkan di kantor Polsek Padang Bolak sebelum dibagikan ke setiap sekolah. <br /><br />Adapun jumlah peserta UN tingkat SMP sederajat tahun 2015 sebanyak 4530 yang terdiri dari 1926 peserta dari 32 SMP negeri dan 3 SMP swasta, 2482 peserta dari 4 Mts negeri dan 41 Mts swasta serta 122 peserta untuk paket B dari 5 PKBM. Pantauan wartawan, pembongkaran logistik UN dari mobil angkutan ke dalam kantor Disdik Paluta dikawal ketat oleh pihak kepolisian dari Polsek Padang Bolak. </span></span><strong></strong></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-71582262103331869142015-04-25T13:20:00.003+07:002015-04-25T13:20:52.345+07:00Naskah soal UN SMP Sumut didistribusikan Senin<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0ychKVXZ1CEO7dhMSvGdmE3uYk8xVBkQoc4DeeM02wAa6FJRVNeieiRmAx1er3q_U-HQGZ_dogA0YErkQpA_VWoQv-6qpbC8puIgUYAbLEHMlRBnrmLF7p3EID_-BTSEFVADRFs95Dw/s1600/soal-un.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0ychKVXZ1CEO7dhMSvGdmE3uYk8xVBkQoc4DeeM02wAa6FJRVNeieiRmAx1er3q_U-HQGZ_dogA0YErkQpA_VWoQv-6qpbC8puIgUYAbLEHMlRBnrmLF7p3EID_-BTSEFVADRFs95Dw/s1600/soal-un.jpg" height="426" width="640" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>INFO TABAGSEL.com-</span>Naskah soal beserta Lembaran Jawaban Ujian Nasional (LJUN) 2015,
SMP/MTs, SMPLB dan pendidikan kesetaraan program paket B/Wustha di
Provinsi Sumatera Utara (Sumut) didistribusikan pada hari Senin 27
April hingga Sabtu 2 Mei untuk 33 kabupaten/kota di daerah tersebut.<br /><br />
Koordinator UN Sumut, Agust Sinaga di Medan, Sabtu, mengatakan
pendistribusian naskah UN tersebut mendapat pengawalan ekstra ketat dari
aparat kepolisian dan petugas Dinas Pendidikan Provinsi Sumut.<br /><br />
Pendistribusian naskah UN itu, menurut dia, dilaksanakan selama
sepekan, karena ada beberapa kabupaten di Sumut yang cukup jauh dan
terpencil, yakni kabupaten di Kepulauan Nias, serta Kabupaten Mandaling
Natal (Madina).<br /><br />
"Jadi, pengiriman naskah soal UN SMP dan sederajat itu, dilakukan
secara bertahap dan ekstra hati-hati untuk menjaga agar dokumen negara
tersebut tidak mengalami kerusakan," ujar Agust.<br /><br />
Dia menyebutkan, naksah UN SMP yang akan dibagikan itu, saat ini
disimpan di sebuah gudang di Jalan Raya Medan Batangkuis Km 14,
Kabupaten Deli Serdang.<br /><br />
Naskah soal UN SMP tersebut dikirimkan pihak Percetakan PT Cerya
Riau Mandiri Printing, Pekanbaru selaku pemenang tender kepada Disdik
Sumut, Sabtu (18/4) malam dengan pengawalan dari petugas kepolisian.<br /><br />
Agust menjelaskan, pelaksanaan UN SMP itu, akan dilaksanakan secara
serentak di tanah air, yakni mulai 4-7 Mei 2015.Dan UN tersebut dengan
empat mata pelajaran, antara lain Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa
Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).<br /><br />
"Seluruh SMP sederajat di Sumut sudah siap untuk mengikuti pelakanaan UN tahun 2015 ini," katanya.<br /><br />
Data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumut, jumlah
peserta UN SMP dan sederajat tercatat sebanyak 272.198 siswa dan 3.420
sekolah yang berada di kabupaten/kota di daerah tersebut.<br /><br />
Dari jumlah 272.198 siswa itu, yakni jenjang SMP diikuti 210.655
siswa, SMP Terbuka 1.093 siswa, SMPLB 77 siswa, paket B/Wustha 3.063
orang, dan MTs sebanyak 57.310 siswa yang berasal dari 938 sekolah di
Sumut.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-71992830472465359122015-04-23T14:18:00.000+07:002015-04-23T14:18:09.838+07:00Dukung KAA 2015,Kemendikbud Gelar Pameran<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvLiyTAbIPWuTBq4oV6N3GMe5ntbrdVwqUGtwOweCJf0-SrthYADmpCVFdspfVTZRP8SxqoF2kGE35O1bA-zYn_B_Ax5uQyon1bKPFcSH-oCCzShM-2tFTnT-ONEgfB65wFCd52MVvoQ/s1600/KAA+WCF.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvLiyTAbIPWuTBq4oV6N3GMe5ntbrdVwqUGtwOweCJf0-SrthYADmpCVFdspfVTZRP8SxqoF2kGE35O1bA-zYn_B_Ax5uQyon1bKPFcSH-oCCzShM-2tFTnT-ONEgfB65wFCd52MVvoQ/s1600/KAA+WCF.jpg" height="426" width="640" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">INFO TABAGSEL.com-Sebagai bentuk dukungan dalam rangka Peringatan KAA ke-60 , Ditjen Kebudayaan Kemendikbud menyelenggarakan beberapa program di Jakarta dan Bandung . <br /><br />Untuk Jakarta, kegiatan Pameran yang juga merupakan side event dari Peringatan KAA ke-60 ini dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 19-23 April 2015. Konten pameran berisi informasi tentang latar belakang penyelenggaraan WCF, penjelasan KAA sebagai forum diskusi budaya pertama di dunia, serta dokumentasi audio visual kegiatan WCF 2013 di Bali. <br /><br />Sedangkan kegiatan pendukung yang diselenggarakan di Bandung dilaksanakan di Gedung Indonesia Menggugat, pada 18-24 April 2015, yang terbagi dalam beberapa rangkaian acara seperti: Pameran; Orasi Budaya yang disampaikan Mendikbud; Forum Diskusi Terarah tentang World Culture Forum; Pemutaran Film Dokumentasi KAA; Repertoar Asia Afrika; dan Pembacaan buku The Bandung Connection Karya Roeslan Abdoelgani. <br /><br />Kegiatan pendukungan Peringatan KAA ke-60 menuju WCF II tahun 2016 diharapkan dapat menjadi media informasi tentang keterkaitan antara pelaksanaan KAA dengan WCF, di mana disebutkan pula sebagai bagian forum diskusi budaya dunia dan bukan hanya forum diplomasi politik semata. Dengan kegiatan pendukungan ini juga diharapkan WCF dapat dijadikan sebagai forum dunia yang meneruskan amanah KAA dalam Dasa Sila Bandung, khususnya penekanan dalam isu kebudayaan dunia. <br /><br />Kegiatan pendukungan juga dimaksudkan untuk memperkenalkan kegiatan WCF kepada delegasi internasional yang hadir pada acara Peringatan KAA ke-60 di Jakarta yang sekaligus menyosialisasikan penyelenggaraan kegiatanWCF tahun 2016, serta membangun dukungan dari pemangku kepentingan utama (stakeholders) kebudayaan Indonesia untuk kesuksesan penyelenggaraan World Culture Forum II di Bali pada tahun 2016. Kehadiran delegasi jug diharapkan dapat memberi masukan penting dari arus utama dasar pemikiran untuk pembahasan topik-topik yang berhubungan dengan harmonisasi, perdamaian dan kebudayaan dunia. (Desliana Maulipaksi/ Sumber: <a href="http://www.kebudayaan.kemdikbud.go.id/">www.kebudayaan.kemdikbud.go.id</a>)</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-86233823816742007112015-04-16T21:00:00.000+07:002015-04-16T21:00:08.266+07:00Wapres instruksikan UN ulang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyhW-uP_dOGMDOeLTninF9fbGe2cFVbictxU1bwDzHBhTZIOSWzld5xMMkrLS4sJKNQEM5uyD26lzLkMcdPsnWmkTB4ZQJR1j7Q1Eo0r2zkqX_Anwoy9Akoxx1NEPuHcpRuUG-0wHQtQ/s1600/20141104JK-Presiden-IDB-041114-Spt-2jk.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyhW-uP_dOGMDOeLTninF9fbGe2cFVbictxU1bwDzHBhTZIOSWzld5xMMkrLS4sJKNQEM5uyD26lzLkMcdPsnWmkTB4ZQJR1j7Q1Eo0r2zkqX_Anwoy9Akoxx1NEPuHcpRuUG-0wHQtQ/s1600/20141104JK-Presiden-IDB-041114-Spt-2jk.jpg" height="213" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">INFO TABAGSEL.com-Wakil Presiden Jusuf Kalla menginstruksikan pelaksanaan Ujian Nasional
ulang menyusul skandal bocornya 30 paket soal UN di Internet.<br /><br />"Itu
kejahatan. Saya instruksikan untuk meneliti sejauh mana dampak
kejahatan yang dibuat oleh seorang pegawai percetakan itu. Karena itu,
paling tinggi di beberapa daerah, maka di daerah itu sekolahnya yang
kena harus diuji lagi," katanya di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis.<br /><br />Dia
mengatakan bahwa tidak semua paket soal akan diujikan ulang di sekolah,
melainkan hanya 30 paket soal yang akan diulang ujiannya.<br /><br />
"Tidak semua diulang, ini kan 10.000 soal, yang dimasukkan (diunggah
ke Internet) atau bocor itu cuma 30, jadi sepersekian mil persen.
Dampaknya juga tidak banyak dan tidak semua orang tahu itu ada di
Google," jelasnya.<br /><br />
Wapres pun sudah memerintahkan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan
Dasar dan Menengah Anies Baswedan untuk menelusuri lebih lanjut penyebab
bocornya soal Ujian Nasional tersebut.<br /><br />
"Saya dijanjikan oleh Anies dalam dua hari ini dia bisa lacak di mana efeknya, karena ini bisa dilacak," katanya.<br /><br />
Seperti diberitakan, Anies mengakui ada kebocoran 30 paket soal Ujian Nasional terindeks di mesin pencari Internet Google.<br /><br />
"Jumlah itu 0,25 persen dari total 11.730 buah paket soal yang dibuat oleh Kementerian," kata Anies.<br /><br />
Dia mencurigai ada oknum yang dengan sengaja mengunggah paket soal UN itu ke Internet dalam format PDF.<br /><br />
"Kami melihat dari kode komputer di kertas yang diunggah itu, dan ternyata benar itu soal UN," lanjutnya.<br /><br />
Anies mengatakan pihaknya telah menghubungi pihak Google Inc untuk menutup akses tersebut.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-10780038328898551352015-04-16T14:36:00.002+07:002015-04-16T14:36:25.617+07:00Gemrak SU Minta Penyaluran Dana BOS Di Padangsidimpuan Diusut<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYgZjUj4keoNTpCxws5R3lpigtkn15KoiN-cIlCssXJSNylUcYOpz_A6hpsgBW62AtzNOqwNNVYGBjdYUze4cYEXduK2yRZ9P-Df3Ha2DdU6YVTwIo8_A_LauAz6dxkj_ljha7SY3zsQ/s1600/demon.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYgZjUj4keoNTpCxws5R3lpigtkn15KoiN-cIlCssXJSNylUcYOpz_A6hpsgBW62AtzNOqwNNVYGBjdYUze4cYEXduK2yRZ9P-Df3Ha2DdU6YVTwIo8_A_LauAz6dxkj_ljha7SY3zsQ/s1600/demon.jpg" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">INFO TABAGSEL.com-Belasan massa yang mengatasnamakan dirinya LSM Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (LSM Gemrak SU), melakukan aksi di gedung Kejatisu, Jalan AH Nasution Kecamatan Medan Johor, Medan, Senin (13/4) pagi. <br /><br />Mereka meminta agar penyaluran dana BOS untuk tahun anggaran 2013-2014 diusut, dan memeriksa setiap SMK negeri dan swasta penerima dana BOS, Rintisan Biaya Operasional Sekolah (R-BOS) dan Bantuan Siswa Miskin (BSM). Sebab mereka menduga terjadi praktik kecurangan dalam penyalurannya oleh Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan. <br /><br />“Meminta kepada Kejatisu untuk mengusut dan memeriksa setiap sekolah SMK Negeri dan swasta se Kota Padangsidimpuan,” teriak koordinator aksi Feri Nofirman Tanjung. <br /><br />Lanjutnya, massa juga meminta ketegasan Kejatisu menindaklanjuti laporan terkait penggelembungan jumlah siswa SMK negeri di Psp.<br /> “Juga laporan dana sertifikasi guru Kota Padangsidimpuan,” ujarnya. <br /><br />Menanggapi aksi ini, Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejatisu Chandra Purnama mengatakan, laporan Gemrak SU itu sebaiknya disampaikan ke pos pengaduan di Kejatisu. “Saya terima aspirasi mereka. Tapi untuk lebih lengkapnya, segera menyampaikan laporan tersebut ke pos pengaduan PPH dan PPM di Kejatisu. Agar, masalah itu segera ditindaklanjuti,” terangnya.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-14504715372993686732015-04-16T13:22:00.001+07:002015-04-16T13:22:41.498+07:00Honor Guru Non-PNS Ditanggung APBN <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf9Y-hGX74KjWjB5iQg9EpKeoaq4uV2DDP2HGInf-CCN1PA_nXyXazh5eSZrJefu1Tn2L4_8lPyiguinKSf1eMwkLjH-EzIYT9uRDWGlNkmtddsPVnSGlvu6LrKc1YjTT2gt6NzovxuQ/s1600/honor-guru-non-pns-ditanggung-apbn-PQz.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf9Y-hGX74KjWjB5iQg9EpKeoaq4uV2DDP2HGInf-CCN1PA_nXyXazh5eSZrJefu1Tn2L4_8lPyiguinKSf1eMwkLjH-EzIYT9uRDWGlNkmtddsPVnSGlvu6LrKc1YjTT2gt6NzovxuQ/s1600/honor-guru-non-pns-ditanggung-apbn-PQz.jpg" height="213" width="320" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span itemprop="articleBody"><span>INFO TABAGSEL.com-</span>Tidak ada yang salah dalam ketentuan
penentuan honor dan tunjangan profesi bagi guru nonpegawai negeri sipil
(PNS) dalam Undang- Undang (UU) 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
serta UU 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). <br /><br />Namun,
memang tidak semua guru non-PNS mendapatkan honor dari pemerintah.
Pasalnya, hanya guru yang diangkat pemerintah saja yang mendapatkan
honor. ”Kalau pemerintah yang angkat pasti dihitung meskipun statusnya
bukan PNS, makanya sebutannya honorer. Kalau sekolah swasta yang angkat,
kewajiban sekolah yang bayar bukan pemerintah,” ungkap Kasubdit
Pengembangan Sistem Pengembangan Sistem Penganggaran pada Ditjen
Anggaran Kemenkeu Made AryaWijaya saat memberikan keterangan dalam
sidang uji materi UU Dosen dan Guru di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK),
Jakarta, kemarin. <br /><br />Arya mengungkapkan, memang ada syarat-syarat
yang harus dipenuhi guru non-PNS apabila ingin honornya ditanggung APBN,
termasuk tunjangannya. Dalam pengalokasian anggaran, ujarnya, tetap
mengacu pada dasar hukum yang ada baik itu undang-undang maupun
peraturan pemerintah. Dalam aturannya, pemerintah memang dapat
memberikan tunjangan bagi guru honorer yang diangkat pemerintah, pemda,
maupun pihak swasta. <br /><br />Namun, harus ada pengusulan terlebih dulu
oleh menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) ke Kementerian
Keuangan (Kemenkeu) agar bisa dialokasikan dalam anggaran. ”Hak guru
non-PNS ini bentuknya honor per bulan. Apabila bersertifikasi, maka
diberikan lagi tunjangan. Namun kalau guru yang berhak dapat tunjangan
tapi tidak diusulkan, maka tidak dibayarkan. Jadi dari segi regulasi
memungkinkan,” paparnya. <br /><br />Sekjen Kemendikbud Ainun Naim
menyatakan, setiap guru non-PNS berhak mendapatkan penghasilan baik itu
gaji dan tunjangan. Hal itu didasarkan pada Pasal 14 ayat (1) huruf a
dan Pasal 15 ayat (1) UU Dosen dan Guru. Hanya, gaji dan tunjangan yang
melekat pada guru diberikan berdasarkan kompetensi yang dimiliki.
Kompetensi itu diukur melalui sertifikasi. <br /><br />Karena itu, tunjangan
hanya diberikan pada guru non-PNS yang telah memiliki sertifikasi dan
statusnya diangkat melalui pemerintah, pemda, maupun swasta. Pengujian
UU ini diajukan lima orang guru non-PNS, yakni Fathul Hadie Utsman,
Sumilatun, Aripin, Hadi Suwoto, dan Sholehudin. <br /><br />Mereka
mempersoalkan sejumlah pasal dalam UU 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen serta UU 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. </span></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-74750396299444990902015-04-15T20:50:00.002+07:002015-04-15T20:50:47.400+07:00Menteri Anies Lapor Kebocoran Soal UN ke Polisi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span><span> </span></span></span></span></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcTlawiqWDTbny9Hd6Ljp9fB6zvvho_-Ow3YrqhM4kDNrT324nfm0k4qmdfEBxa1qR24q90CUz52au_pTGzODPPWaIrFy4fwZekgvAtDbZv354TYIY33FI8MQy_bnY71Ujz8MBi_7cNg/s1600/1658595-anies-baswedan-780x3901.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcTlawiqWDTbny9Hd6Ljp9fB6zvvho_-Ow3YrqhM4kDNrT324nfm0k4qmdfEBxa1qR24q90CUz52au_pTGzODPPWaIrFy4fwZekgvAtDbZv354TYIY33FI8MQy_bnY71Ujz8MBi_7cNg/s1600/1658595-anies-baswedan-780x3901.JPG" height="198" width="320" /></a></span></div>
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><span><span>INFO TABAGSEL.com-</span></span></span></span>Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies
Baswedan menyatakan telah melaporkan kebocoran soal Ujian Nasional (UN)
ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Laporan itu dilakukan
Kemendikbud pada Senin malam (13/4).<br /><br />Anies mengaku tahu ada
kebocoran soal UN pada Senin pagi (13/4). Saat itu, dia tengah meninjau
UN di Sekolah Luar Biasa Negeri 01 Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Soal UN
yang bocor tersebut diunggah oleh sebuah akun Google.</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"> "Menurut catatan kami, soal yang bocor itu diunggah pada Sabtu (11/4),"
kata Anies saat konferensi pers di Kemendikbud, Senayan, Jakarta
Selatan, Rabu (15/4).<br /><br />Anies kemudian langsung menelepon pihak
Google dan juga mengirimkan surat resmi pada Senin sore. "Saya minta
agar segala akses menuju soal UN yang bocor itu ditutup. Dalam waktu 2
jam, soal UN yang bocor itu sudah tidak bisa diakses," katanya.<br /><br />Saat
ini, Kemendikbud telah mengetahui pemilik akun tersebut. Nama-nama di
balik akun itu ternyata merupakan orang-orang dari sebuah percetakan
yang bekerja sama dengan Kemendikbud untuk mencetak UN yang berada di
Jakarta.<br /><br />"Namun kami tidak tahu apakah benar mereka yang
membocorkan atau bukan. Nanti biar aparat penegak hukum yang mencari
tahu," ujar Anies.<br /><br />Diketahui pula bahwa soal yang bocor tersebut
berjumlah 30 paket soal. Soal itu digunakan untuk UN oleh dua daerah.
Namun, sejauh ini Anies masih enggan menyebutkan nama percetakan dan
daerah yang dimaksud.<br /><br />Lebih lanjut, Anies mengatakan jumlah total
paket soal untuk UN adalah 11.730 paket. "Persentase soal yang bocor
berarti hanya sekitar 0,025 persen. Semua informasi tentang yang
membocorkan soal sudah lengkap semua dan kepolisian sudah menyusun
Berita Acara Pemeriksaan (BAP)," ujar Anies.<br /><br />Menurut Anies,
kebocoran soal UN adalah hal yang selalu terjadi setiap tahun. Namun dia
berkomitmen kali ini Kemendikbud tidak akan tinggal diam.<br /><br />"Gangguan
terhadap UN mencederai jutaan anak Indonesia yang belajar dengan keras,
serta guru yang bekerja dengan keras, yang ingin jalankan UN dengan
jujur. Kami tidak tinggal diam meski skalanya kecil," kata Anies.<br /><br />Anies
mengacu pada Peraturan Mendikbud Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kriteria
Kelulusan Peserta Didik, Penyelenggaraan Ujian Nasional, dan
Penyelenggaraan Ujiam Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada
SMP/MTs atau yang sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang sederajat.<br /><br />Dalam
Pasal 23 ayat 5 disebutkan, naskah soal UN sebelum dan sesudah
pelaksanaan UN termasuk dalam klasifikasi dokumen negara yang bersifat
rahasia sampai ditentukan lain oleh Badan Penelitian dan Pengembangan.
</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5047711975582623111.post-74406484192335300832015-04-15T20:47:00.001+07:002015-04-15T20:47:26.873+07:00CD Berbeda dengan Narasi, 15 Soal Listening dalam UN Bahasa Inggris Tidak Digunakan dalam Penilaian<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFLHt7HLefe-5m62Dm1i-9OtUEZoos-NN9RWrgnoLpnZjhxBkNEAsP8Oy4dgczaNKMMRD90b-lx4GHoDVJ_sGClyS8LmVgEHRJ8oUr_2li1r47Dchl0k0PXbub6a3GmGHaebzSNLLizQ/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFLHt7HLefe-5m62Dm1i-9OtUEZoos-NN9RWrgnoLpnZjhxBkNEAsP8Oy4dgczaNKMMRD90b-lx4GHoDVJ_sGClyS8LmVgEHRJ8oUr_2li1r47Dchl0k0PXbub6a3GmGHaebzSNLLizQ/s1600/index.jpeg" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">INFO TABAGSEL.com-Hari ke-tiga pelaksanaan ujian nasional (UN) SMA/SMK/MA untuk mata pelajaran Bahasa Inggris di Jawa Timur ditemukan ketidaksesuaian soal audio listening yang terdapat dalam cakram padat atau compact disk (CD) dengan soal yang berada di naskah. Mendikbud Anies Baswedan menegaskan hal tersebut tidak akan merugikan siswa karena 15 soal listening yang terdapat dalam mata pelajaran Bahasa Inggris itu tidak akan digunakan dalam penilaian. <br /><br />“Sesuai SOP yang ada, komponen listening agar tidak merugikan siswa tidak dipakai CDnya, dan tidak diperhitungkan dalam penilaian,” ujar Mendikbud saat jumpa pers di Gedung E Kemendikbud, Jakarta, (15/04/2015). <br /><br />Ia mengatakan, dari 50 total soal ujian Bahasa Inggris, ada 15 soal komponen listening. Perhitungan penilaian tetap proporsional, sehingga siswa tetap bisa memperoleh nilai sempurna (10) jika berhasil menjawab dengan benar 35 soal di luar komponen listening. Ketidaksesuaian antara audio di cakram padat dengan narasi yang berada di naskah soal tersebut disebabkan boks dan amplop yang membungkus cakram padat dan naskah soal benar-benar disegel dan tidak ada yang membuka kecuali sudah berada di dalam ruang ujian. “Jadi tidak mix and match. Perusahaannya berbeda. Perusahaan yang menyiapkan CD dan kertas tidak sama,” kata Mendikbud. Ia kembali menegaskan, siswa tidak akan dirugikan dalam kejadian ini, karena perhitungan nilai hanya menghitung soal yang dikerjakan, yaitu 35 soal</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10052918608727024313noreply@blogger.com