INFO PALUTA.com-Mantan Ketua salah satu DPC Partai Politik (Parpol) Kota Padangsidimpuan, Badia Raja Lubis (51) warga Jalan Teratai Kota Padangsidimpuan ditemukan tewas mengenaskan dalam parit (gorong-gorong) depan Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Terminal Pal IV Pijorkoling, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota P. Sidimpuan, Minggu (3/6). Informasi dihimpun Analisa, korban yang merupakan mantan Ketua DPC Partai Merdeka Kota P. Sidimpuan itu ditemukan pertama sekali oleh seorang warga yang melintas dikawasan itu sekitar pukul 09.00 WIB.
Selanjutnya, temuan mayat itu dilaporkan kepihak kepolisian Polres P. Sidimpuan. Oleh pihak kepolisian korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Kota Padangsidimpuan untuk diotopsi sembari menunggu keluarga korban.
Dari hasil otopsi di RSUD Kota P. Sidimpuan, terlihat sejumlah luka di tubuh dan kepala korban akibat terkena benda tajam dan tumpul.
Kapolres P. Sidimpuan AKBP Andi Syahriful Taufik SIK MSi membenarkan penemuan mayat korban pembunuhan ter sebut.
"Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia oleh warga dengan kondisi tubuh bagian perut dan kepala mengeluarkan darah yang sudah mengering, " ujarnya.
Dikatakan, di bagain tubuh korban dite mukan sejumlah kekerasan fisik di antaranya luka robek pada telinga kiri, sejumlah luka robek pada kepala bagian belakang dan 11 tusukan dari benda runcing di bagian dada dan perut korban.
"Untuk motif pembunuhan masih sedang didalami dan alat yang digunakan untuk membunuh korban adalah batu sebesar dua kepalan tangan orang dewasa dan benda runcing, "terangnya.
Dijelaskan, saat ditemukan, tidak ada satupun barang-barang milik korban yang ada semuanya hilang, di antaranya sepeda motor jenis supra X 125 dengan Nomor Polisi (Nopol) BB 3720 FH, sedangkan identitas lainnya pada tubuh korban juga tidak ditemukan.
Sementara itu Kabag Humas Polres Polres P. Sidimpuan AKP Indra Dalimunthe menambahkan, korban diduga dibunuh dalam pos yang digunakan pihak Dishub Sidimpuan mengutip retribusi angkutan umum.
"Hal ini dikuatkan bercak darah yang ditemukan dipos tersebut. Kemungkinan setelah dibunuh di pos itu, korban kemudian dibuang pelaku kedalam parit berkedalaman dua meter yang berjarak sekitar 50 meter dari pos itu, " katanya.
Ditambahkan, hingga saat ini pihaknya sudah mememinta keterangan 10 saksi yang salah satunya merupakan orang yang bersama korban pada malam sebelumnya.
"Tadi, kita sudah memintai keterangan pria berinisial P yang tadi malam bersama korban, " ungkapnya.
(ANALISA)
BERITA TERKAIT LAINNYA:
Hubungan Sejenis,Motif Pembunuhan di Terminal Palopat Padangsidimpuan
Rumah Besar Di Jalan Imam Bonjol Padangsidimpuan Terbakar,2 Orang Luka BakarANDAR AMIN HARAHAP, CALON WALIKOTA PADANGSIDIMPUAN YANG SANTUN DAN BIJAK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar