 |
| Kebakaran yang terjadi di Jalan Sudirman Sibuhuan, Senin (9/2/2015). |
INFO TABAGSEL.com-Sebanyak empat rumah terbakar dan dua diantaranya ludes dilalap sijago merah, Senin (9/2/2015) di Jalan Sudirman, Lingkungan I Kelurahan Pasar Sibuhuan, Padang Lawas sekitar pukul 11.45 Wib, diperkirakan terjadi diakibatkan kosleting arus pendek listrik
Dua rumah yang ludes dilalap api adalah milik Muhammad Nur Pohan (46) dan Torkis Lubis (37), sementara rumah milik Imron Rosadi Hasibuan (57) dan Hj. Sinar Pohan (62) yang berada bersebelahan juga terbakar namun berhasil diselamatkan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian sementara secara kasat mata ditaksir ratusan juta rupiah.
Kapolsek Barumun melalui Kepala Jaga Regu II/B Polsek Barumun Aiptu. Syaiful Bahri menjelaskan, dari keterangan yang dihimpun untuk penyelidikan, api berasal dari rumah milik Muhammad Nur Pohan, kemudian merambat ke rumah milik Torkis Lubis serta merambat ke loteng rumah milik Imran Rosadi Hasibuan dan dinding rumah milik Hj. Sinar Pohan.
Pantauan di lokasi, sesaat kebakaran terjadi, dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Lawas (Palas) langsung terjun ke lokasi kebakaran pukul 12.09 Wib, mobil Damkar BPBD Palas nyaris menjadi amukan massa akibat lambannya kinerja tim pemadam memadamkan api. Massa sempat melempari mobil damkar hingga kaca depan salah satu damkar pecah dan salah seorang sopir bus terkena pukulan
Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.25 Wib oleh tim Pemadam Kebakaran dan bantuan warga setempat. Saat dikonfirmasi, Kepala BPBD Palas, Irwan Baginda Hasibuan melalui Sekretaris Jusri Hatta Hasibuan didampingi Ketua Unit Pemadam Tommy Daulay di kantornya menyampaikan turut prihatin atas bencana tersebut. “Kita turut prihatin, untuk jumlah kerugiaan akibat kebakaran tersebut belum diketahui pasti karena masih menunggu laporan dari Camat Barumun,” ujar Sekretaris BPBD Palas
Lanjutnya, pihaknya melalui tim pemadam sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memadamkan api. “apabila ada kejadian, tolong jangan ada ikut campur masyarakat, Itu hanya akan membuat keterlambatan proses kami untuk memadamkan api, kita sudah sering melakukan pelatihan untuk itu,” ungkapnya
Terpisah, salah seorang warga Lingkungan I Pasar Sibuhuan bermarga Hasibuan merasa sangat kecewa kepada tim pemadam kebakaran dari BPBD Palas, “kita kecewa kepada pemadam kebakaran di Palas ini, mereka tidak sigap. Coba bayangkan lambatnya mereka. Ditambah disela memadamkan api, air habis dan mengisi air kembali bisa setengah jam. Ah, nggak jelas pemadam kita ini,” kesalnya.
