INFO PALUTA.com-Seorang balita berusia satu setengah tahun tewas, dan penumpang lainnya mengalami luka-luka akibat bus antar kota dalam provinsi CV Paluta yang ditumpangi mereka dari Sibolga menuju Gunungtua, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) terbalik.
Diduga, ban minibus
pecah dan dalam kecepatan tinggi lalu terbalik, saat melaju di Jalan
Lintas Sumatera (Jalinsum) Gunungtua-Padangsidimpuan tepatnya di
tikungan tajam, perbukitan Nabundong, Kecamatan Padangbolak Julu, Sabtu
(7/4).
Saat kejadian, bus mengangkut 17 penumpang. Bus terbalik dan ringsek setelah sopir tak mampu mengendalikan kemudi ketika melewati tikungan ke kiri di tikungan tajam, perbukitan Nabundong, sehingga roda bus bagian belakang kanan pecah akibatnya oleng dan terbalik.
Akibatnya, bus yang mengangkut puluhan penumpang itu nyelonong ke median jalan. Seorang bayi tewas dan penumpang bus lainnya terlempar dari tempat duduknya. Tercatat ada 5 orang luka berat, 5 orang luka ringan dan harus mengalami perawatan.
Warga yang mengetahui kecelakaan ini langsung memberitahukan Petugas lalu lintas Kepolisian Resor Tapanuli Selatan. Polisi langsung menuju lokasi dan melakukan evakuasi dan membawa para korban ke Rumah Sakit Gunungtua. Sementara bus mengalami kerusakan bagian depan.
Duonta Hulu (1,5), Balita malang asal Nias ini, berupaya di evakuasi pihak kepolisian bersama warga yang masih tersangkut dari dalam bus yang terbalik. Isak tangis sang Ibu tidak dapat dibendung, saat melihat kondisi buah hatinya tidak bernyawa lagi saat berhasil diangkat dari dalam bus yang ringsek.
Akibat kecelakaan ini, Jalinsum Gunungtua-Padangsidimpuan macet selama tiga jam. Sementara supir bus yang diketahui merupakan warga Gunungtua melarikan diri dan kini menjadi buruan Polisi.
Kapolres Tapsel AKBP Subandriya melalui Kasat Lantas AKP SL Widodo melalui Kaposlantas Polsek Padang Bolak Bripka Velberik Sitompul membenarkan kejadian tersebut.
Saat kejadian, bus mengangkut 17 penumpang. Bus terbalik dan ringsek setelah sopir tak mampu mengendalikan kemudi ketika melewati tikungan ke kiri di tikungan tajam, perbukitan Nabundong, sehingga roda bus bagian belakang kanan pecah akibatnya oleng dan terbalik.
Akibatnya, bus yang mengangkut puluhan penumpang itu nyelonong ke median jalan. Seorang bayi tewas dan penumpang bus lainnya terlempar dari tempat duduknya. Tercatat ada 5 orang luka berat, 5 orang luka ringan dan harus mengalami perawatan.
Warga yang mengetahui kecelakaan ini langsung memberitahukan Petugas lalu lintas Kepolisian Resor Tapanuli Selatan. Polisi langsung menuju lokasi dan melakukan evakuasi dan membawa para korban ke Rumah Sakit Gunungtua. Sementara bus mengalami kerusakan bagian depan.
Duonta Hulu (1,5), Balita malang asal Nias ini, berupaya di evakuasi pihak kepolisian bersama warga yang masih tersangkut dari dalam bus yang terbalik. Isak tangis sang Ibu tidak dapat dibendung, saat melihat kondisi buah hatinya tidak bernyawa lagi saat berhasil diangkat dari dalam bus yang ringsek.
Akibat kecelakaan ini, Jalinsum Gunungtua-Padangsidimpuan macet selama tiga jam. Sementara supir bus yang diketahui merupakan warga Gunungtua melarikan diri dan kini menjadi buruan Polisi.
Kapolres Tapsel AKBP Subandriya melalui Kasat Lantas AKP SL Widodo melalui Kaposlantas Polsek Padang Bolak Bripka Velberik Sitompul membenarkan kejadian tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar