DAFTAR BERITA

Kamis, 11 Desember 2014

Operasi Zebra 2014 Berakhir,Setengah Juta Pelanggar Ditilang



INFO TABAGSEL.com- Operasi Zebra yang digelar di seluruh Indonesia sejak 26 November 2014, sudah berakhir kemarin, 9 Desember 2014. Sejumlah hal tercatat dalam operasi selama 14 hari itu.

Menurut Wakakor Lantas Polri Brigjen Sam Budi pada Beritasatu.com Rabu (10/12), operasi yang digelar sebagai cipta kondisi jelang operasi pengamanan natal dan tahun baru bersandi Operasi Lilin 2014 itu secara umum telah berlangsung baik.

"Baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya meskipun masih ada masalah-masalah yang perlu diperbaiki dalam operasi yang sama di waktu yang akan datang," kata Sam.

Menurut hasil analisa dan evaluasi, tilang pada operasi tahun ini berjumlah 531.664 atau naik 63 persen dari tilang dalam operasi serupa pada 2013 sebanyak 326.344.

Lalu teguran simpatik turun 14 persen karena pada tahun 2013 berjumlah 126.151 dan tahun 2014 hanya 108.636.

"Kecelakaan lalu lintas trendnya naik 12 persen, tahun 2013 ada 1.988 kejadian dan tahun 2014 jadi 2.230 kejadian. Jumlah meninggal dunia akibat kecelakaan sebanyak 452 orang atau naik 12 persen dari tahun lalu yang hanya 403 orang," bebernya.

Sementara luka berat pada tahun ini turun sebanyak 634 sementara tahun lalu sebanyak 639.

Seperti diberitakan khusus untuk Jakarta polisi fokus menilang pada pelanggaran kendaraan yang melawan arus dan berhenti di daerah larangan parkir atau ngetem.

Sementara di daerah fokus pada penindakan penggunaan helm tidak standar.

Operasi ini tidak hanya melibatkan Polantas tetapi juga lintas Satgas seperti POM TNI, Shabara Polri, dan Binmas Polri.
Selain Operasi Lilin, saat ini juga akan diikuti dengan operasi lain seperti Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) seperti minuman keras, obat terlarang, dan kejahatan terlarang.

Di Paluta

Operasi Zebra Toba 2014 di jajaran Polsek Padang Bolak yang dimulai Rabu 26 November hingga 9 Desember 2014 telah berakhir. Hari pertama pelaksanaan operasi, tercatat Unit Lantas Padang Bolak mengeluarkan 178 set surat tilang dan 27 teguran kepada pengendara yang dinilai tidak mengikuti peraturan tertib berlalulintas.

“Dari hari pertama operasi, sebanyak 178 set surat tilang telah kita berikan kepada pengendara,” kata Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Abdi Abdullah melalui Kanit Lantas Padang Bolak Aiptu Abdul Salam Harahap, Selasa (9/12).

Abdul menyebutkan, kendaraan yang terjaring operasi Zebra Toba 2014 didominasi pengemudi tidak menggunakan helm serta tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM). Operasi Zebra Toba 2014 ini dilakukan untuk menciptakan kondisi Kamseltibcar Lantas menjelang perayaan hari besar keagamaan Natal Tahun 2014 serta untuk menyambut Tahun Baru 2015.

Masih kata Abdul Salam, Operasi Zebra Toba 2014 yang dilaksanakan selama 14 hari ini mempunyai sasaran utama buat pengendara dan penumpang kendaraan roda dua yang tidak menggunakan helm yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Sasaran berikutnya adalah pengemudi angkutan umum atau mobil bus umum yang membawa penumpang melebihi kapasitas atau menaikkan penumpang di atap mobil.

Sasaran terakhir adalah pengemudi dan pengendara yang tidak dapat menunjukkan surat-surat atau kelengkapan kendaraan meliputi SIM, STNK STCK, TNKB dan buku uji berkala. Abdul mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Paluta untuk menciptakan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL). Untuk menciptakan KTL itu, yakni dengan cara, memakai helm SNI waktu berkendaraan, jangan ugal-ugalan di jalan raya dan jangan mendahului kendaraan lain di tikungan