INFO TABAGSEL.com- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersyukur dan mengucapkan
terima kasih kepada DPR dan pemerintah yang telah bekerja keras untuk
membahas dan mempersiapkan terbitnya Undang Undang untuk desa. Rancangan
Undang Undang ini merupakan inisiatif pemerintah yang penting untuk
dihadirkan di negara kita," ujar Presiden SBY pada keterangan pers di
Kantor Presiden, Rabu (18/12) pagi.
"Jika dalam waktu sangat dekat DPR dan pemerintah menyetujui dan mensahkan RUU Desa ini, maka secepatnya juga akan saya tanda-tangani dan demikian bisa dapat dijalankan," kata SBY
RUU Desa ini merupakan tonggak sejarah baru Indonesia, karena dengan demikian telah dipikirkan kerangka kehidupan bernegara, jalannya pemerintahan serta apa yang seharusnya dilakukan oleh desa, berikut dengan hak dan kewajibannya.
"Kita sungguh ingin memerankan dan memberdayakan desa yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat di desa itu. Kita pikirkan pula anggarannya. Dalam Undang Undang yang insya Allah akan segera disahkan dan diterbitkan, juga diatur darimana sumber, pendanaan, dan anggaran desa itu," SBY menyampaikan.
Presiden pun berharap, amanah undang undang dapat disalurkan dan dijalankan dengan baik. "Saya meminta perhatian kabupaten dan kota untuk memastikan bahwa anggaran disalurkan dan digunakan dengan baik. Demikian juga kementerian dan lembaga pusat terkait yang juga memiliki tugas untuk memastikan amanah UU tentang desa yang berkaitan dengan anggaran, juga dilaksanakan. Kepala desa, lurah juga bisa mengelola kehidupan desa, menjalankan tugas kewajibannya sebagai pemimpin desa, sekaligus menggunakan anggaran dengan sebaik-baiknya," pesan SBY.
Kepala Negara juga mengharapkan masyarakat dapat dilibatkan. "Misalnya anggaran yang disalurkan untuk PNPM Mandiri, saya mendaptkan feedback masyarakat senang, semua komponen desa diajak untuk menjalankan PNPM Mandiri dengan insya Allah anggaran yang lebih pasti nanti," ujar Presiden.
"Kita ingin Indonesia ini mulai dari pusat sampai daerah, dari belakang sampai depan, dan desa di depan, itu bisa menjalankan kehidupannya dengan baik. Desa kuat negaranya kuat, kalau desa maju negaranya juga maju," SBY menyampaikan.
Saat menyampaikan keterangan pers, Presiden SBY didampingi Mensesneg Sudi Silalahi dan Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah. (
"Jika dalam waktu sangat dekat DPR dan pemerintah menyetujui dan mensahkan RUU Desa ini, maka secepatnya juga akan saya tanda-tangani dan demikian bisa dapat dijalankan," kata SBY
RUU Desa ini merupakan tonggak sejarah baru Indonesia, karena dengan demikian telah dipikirkan kerangka kehidupan bernegara, jalannya pemerintahan serta apa yang seharusnya dilakukan oleh desa, berikut dengan hak dan kewajibannya.
"Kita sungguh ingin memerankan dan memberdayakan desa yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat di desa itu. Kita pikirkan pula anggarannya. Dalam Undang Undang yang insya Allah akan segera disahkan dan diterbitkan, juga diatur darimana sumber, pendanaan, dan anggaran desa itu," SBY menyampaikan.
Presiden pun berharap, amanah undang undang dapat disalurkan dan dijalankan dengan baik. "Saya meminta perhatian kabupaten dan kota untuk memastikan bahwa anggaran disalurkan dan digunakan dengan baik. Demikian juga kementerian dan lembaga pusat terkait yang juga memiliki tugas untuk memastikan amanah UU tentang desa yang berkaitan dengan anggaran, juga dilaksanakan. Kepala desa, lurah juga bisa mengelola kehidupan desa, menjalankan tugas kewajibannya sebagai pemimpin desa, sekaligus menggunakan anggaran dengan sebaik-baiknya," pesan SBY.
Kepala Negara juga mengharapkan masyarakat dapat dilibatkan. "Misalnya anggaran yang disalurkan untuk PNPM Mandiri, saya mendaptkan feedback masyarakat senang, semua komponen desa diajak untuk menjalankan PNPM Mandiri dengan insya Allah anggaran yang lebih pasti nanti," ujar Presiden.
"Kita ingin Indonesia ini mulai dari pusat sampai daerah, dari belakang sampai depan, dan desa di depan, itu bisa menjalankan kehidupannya dengan baik. Desa kuat negaranya kuat, kalau desa maju negaranya juga maju," SBY menyampaikan.
Saat menyampaikan keterangan pers, Presiden SBY didampingi Mensesneg Sudi Silalahi dan Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah. (
Tidak ada komentar:
Posting Komentar