INFO RABAGSEL.com-Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumatera Utara menilai pemadaman listrik yang dilakukan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di provinsi itu kian parah, karena frekuensi pemadaman makin sering dan terjadi tiga hingga lima kali dalam sehari.
“Petugas PLN Sumatera Utara tampaknya menganggap hal yang sepele mengenai pemadaman listrik tersebut,” kata Ketua YLKI Sumut Abubakar Siddik di Medan, Senin.
Pola pikir seperti ini, menurut dia, harus dihilangkan, dan merupakan paradigma lama, serta tidak mungkin lagi diterapkan pada era globalisasi yang semakin canggih.
Oleh karena itu, katanya, manajemen PLN Sumut harus menunjukkan rasa tanggung jawab dengan pemadaman listrik setiap saat di Kota Medan yang penduduknya sekitar 2,3 juta jiwa itu.
Abubakar berharap manajemen PLN Sumut harus menunjukkan kepedulian tinggi terkait pemadaman listrik tersebut.
“PLN Sumut jangan kelihatannya seperti ‘buang badan’ dan tidak mau bertanggung jawab mengenai permasalahan listrik di daerah ini,” ujarnya.
Dia menyebutkan, untuk mengatasi kendala listrik itu, PLN Sumut harus bekerja keras dengan mencari berbagai solusi sehingga tidak terjadi lagi pemadaman.
Manajemen PLN Sumut tidak usah mencari berbagai dalih atau alasan, bahwa pemadaman listrik karena adanya perbaikan mesin pembangkit yang rusak di PLN Belawan.
Cara-cara mengelabui masyarakat seperti itu tidak zamannya lagi dan sudah kuno. Masyarakat juga sudah banyak mengetahui, bahwa pemadaman listrik itu karena terjadi defisit.
“Diperkirakan lebih kurang 371 mega watt kekurangan daya listrik di Sumut,” kata Abubakar.
Dia menambahkan, meski defisit, manajemen PLN Sumut bukannya mencari tambahan daya, melainkan justru melakukan pemadaman bergilir di sejumlah kelurahan, kecamatan di Kota Medan. Ini jelas merugikan pelanggan.
Seharusnya, kata dia, manajemen PLN Sumut menyewa pembangkit listrik kepada pihak lain atau membeli mesin pembangkit listrik yang baru untuk menggantikan pembangkit listrik yang rusak di PLN Belawan.
PLN Sumut saat ini hanya memberikan janji dan pengharapan bagi masyarakat bahwa pada Oktober 2013 tidak ada lagi pemadaman.
“Namun kenyataannya pada Oktober pemadaman listrik semakin menjadi-jadi, tidak ubahnya seperti makan obat saja,” kata Abubakar.
Sementara itu, manajemen PT PLN Wilayah Sumut-Aceh akan berusaha menyewa dan mengoperasikan pembangkit diesel dengan total daya 430 MW. Target PLN pada awal November sudah tidak ada masalah krisis listrik di Sumut. Pasokan listrik PLN untuk Sumut hanya 1.400 MW, sementara kebutuhannya mencapai 1.650 MW.
Terkait:
“Petugas PLN Sumatera Utara tampaknya menganggap hal yang sepele mengenai pemadaman listrik tersebut,” kata Ketua YLKI Sumut Abubakar Siddik di Medan, Senin.
Pola pikir seperti ini, menurut dia, harus dihilangkan, dan merupakan paradigma lama, serta tidak mungkin lagi diterapkan pada era globalisasi yang semakin canggih.
Oleh karena itu, katanya, manajemen PLN Sumut harus menunjukkan rasa tanggung jawab dengan pemadaman listrik setiap saat di Kota Medan yang penduduknya sekitar 2,3 juta jiwa itu.
Abubakar berharap manajemen PLN Sumut harus menunjukkan kepedulian tinggi terkait pemadaman listrik tersebut.
“PLN Sumut jangan kelihatannya seperti ‘buang badan’ dan tidak mau bertanggung jawab mengenai permasalahan listrik di daerah ini,” ujarnya.
Dia menyebutkan, untuk mengatasi kendala listrik itu, PLN Sumut harus bekerja keras dengan mencari berbagai solusi sehingga tidak terjadi lagi pemadaman.
Manajemen PLN Sumut tidak usah mencari berbagai dalih atau alasan, bahwa pemadaman listrik karena adanya perbaikan mesin pembangkit yang rusak di PLN Belawan.
Cara-cara mengelabui masyarakat seperti itu tidak zamannya lagi dan sudah kuno. Masyarakat juga sudah banyak mengetahui, bahwa pemadaman listrik itu karena terjadi defisit.
“Diperkirakan lebih kurang 371 mega watt kekurangan daya listrik di Sumut,” kata Abubakar.
Dia menambahkan, meski defisit, manajemen PLN Sumut bukannya mencari tambahan daya, melainkan justru melakukan pemadaman bergilir di sejumlah kelurahan, kecamatan di Kota Medan. Ini jelas merugikan pelanggan.
Seharusnya, kata dia, manajemen PLN Sumut menyewa pembangkit listrik kepada pihak lain atau membeli mesin pembangkit listrik yang baru untuk menggantikan pembangkit listrik yang rusak di PLN Belawan.
PLN Sumut saat ini hanya memberikan janji dan pengharapan bagi masyarakat bahwa pada Oktober 2013 tidak ada lagi pemadaman.
“Namun kenyataannya pada Oktober pemadaman listrik semakin menjadi-jadi, tidak ubahnya seperti makan obat saja,” kata Abubakar.
Sementara itu, manajemen PT PLN Wilayah Sumut-Aceh akan berusaha menyewa dan mengoperasikan pembangkit diesel dengan total daya 430 MW. Target PLN pada awal November sudah tidak ada masalah krisis listrik di Sumut. Pasokan listrik PLN untuk Sumut hanya 1.400 MW, sementara kebutuhannya mencapai 1.650 MW.
Terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar