INFO PALUTA.com-Pemberian sertifikasi guru seharusnya mempertimbangkan jam terbang para guru tersebut. Karena itu, kebijakan pemerintah dibutuhkan untuk mengatasi persoalan dalam program sertifikasi guru.
Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Hary Tanoesoedibjo ketika menerima pengaduan para guru di Bali, Rabu (23/5). Pemerintah, kata Hary, harus memperhatikan para guru yang sudah senior dan yang masa tugasnya hanya tersisa 5-7 tahun lagi, sehingga perlu dipetimbangkan menerima sertifikasi karena pengalaman mengajar mereka.
Hary menyebutkan kegagalan mendapatkan sertifikasi akan berdampak tidak baik bagi para guru senior tersebut, dan juga berpengaruh pada anak-anak didiknya.
Sebelumnya, para guru yang beraudiensi dengan Hary Tanoeseodibjo itu mengadukan persoalannya terkait proses sertifikasi yang akan berdampak pula pada peningkatan penghasilan mereka. Menurut mereka, para guru yang tidak lulus sertifikasi pada umumnya adalah yang sudah berusia 50-an tahun ke atas. Kegagalan itu membuat banyak di antara mereka yang terganggu secara psikologis.
Mereka pun tidak mengetahui apakah masih ada lagi kesempatan untuk mengikuti ujian berikutnya serta tidak adanya transparansi dalam proses penilaian sehingga membuat mereka tidak mengetahui apa kriteria seorang guru lulus atau tidak lulus sertifikasi.
Untuk itu, Hary berharap pemerintah memberikan sosialisasi dan pelatihan yang lebih jelas kepada para guru sehingga mereka mengetahui bagaimana proses sertifikasi itu dan dapat menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk menghadapi ujian sertifikasi.
Dia juga menyatakan permasalahan semacam itu tidak hanya dialami oleh guru-guru di Bali saja, tetapi tetapi juga di seluruh Indonesia, sehingga pemerintah harus mencari solusi untuk menanggulanginya.
Sertifikasi guru merupakan amanat UU dan mulai diterapkan pemerintah. Kelulusan dalam proses sertifikasi itu akan meningkatkan pendapatan para guru tersebut. Tetapi di sisi lain, tidak meratanya informasi serta bahan pendidikan membuat kesempatan untuk lulus dalam proses sertifikasi itu lebih tinggi di perkotaan dan untuk guru-guru yang lebih muda. (MI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar