DAFTAR BERITA

Kamis, 08 Maret 2012

Situs Jasa Pembunuh Bayaran Diusut Polisi

INFO PALUTA.com-Polri mengaku tengah mengusut pemilik blog (situs) yang beralamat di http://indobelati.blogspot.com. Pasalnya, blog tersebut menawarkan jasa pembunuh bayaran.

Selain blog indobelati, polisi juga menyisir situs lain dengan muatan yang sama. ‘’Blog tersebut dibuat tahun 2008 dan masih aktif. Tim masih bekerja untuk mengungkap siapa di balik dua blog ini,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta Kamis (8/3).

Secara hukum, kata Saud menambahkan, pemilik blog dapat dijerat dengan pasal perencanaan pembunuhan  dan undang-undang Informasi dan Transaksi elektronik (ITE). ‘’Nanti akan dilihat apa motivasinya dan unsur perbuatan pidana apa dalam dua blog ini,’’ pungkasnya.

Hingga pukul 17.00 hari ini, blog tersebut juga masih. Di dalamnya terdapat penawaran tentang jasa pembunuh bayaran dengan berbagai target, motif dan cara pembunuhan. Penawaran terbaru bertanggal 20 Mei 2011 dengan latar bergambar sesosok mayat perempuan dengan organ dalam terburai keluar.

"Metode pembunuhan terserah bapak/ibu. Bisa langsung ditembak (disamarkan dengan perampokan), kecelakaan lalu-lintas (seperti sabotase rem), atau diracun dengan racun yang tersamarkan (akan tampak seperti serangan jantung), dll...Jangan segan untuk menghubungi kami. rahasia terjamin,’’ tulis pemilik blog tersebut dalam penawarannya.Seperti inilah Posting di Blog tersebut.LIHAT BLOG JASA PEMBUNUH BAYARAN
.

"Metode pembunuhan terserah bapak/ibu. Bisa langsung ditembak (disamarkan dengan perampokan), kecelakaan lalu-lintas (seperti sabotase rem), atau diracun dengan racun yang tersamarkan (akan tampak seperti serangan jantung), dll...Jangan segan untuk menghubungi kami. rahasia terjamin,’’ tulis pemilik blog tersebut dalam penawarannya.

Tidak lupa, si pemilik admin blog mencantumkan alamat email yang bisa dihubungi pemesan di indobelati@yahoo.com. "Kami akan membalas email anda dalam 24 jam,’’ imbuhnya.(zul/jpnn)an jasa bagi mereka yang punya dendam atau saingan bisnis untuk dilenyapkan secara singkat, rahasia terjamin dan takkan terbongkar. "Metode pembunuhan terserah bapak/ibu. Bisa langsung ditembak (disamarkan dengan perampokan), kecelakaan lalu-lintas (seperti sabotase rem), atau diracun dengan racun yang tersamarkan (akan tampak seperti serangan jantung), dll...Jangan segan untuk menghubungi kami. rahasia terjamin
order : indobelati@yahoo.com
kami akan membalas email anda dalam 24 jam

ingin menghabisi lawan politik Anda? Atau ingin memberi pelajaran bos Anda yang kelewatan? Jangan segan untuk menghubungi kami. rahasia terjamin


kami hadir untuk membantu, menyelesaikan, menuntaskan segala problema hidup. bagi yang memiliki dendam, bagi yang sedang menghadapi masalah besar, bagi yang menginginkan sesuatu, skenario dan peran dll... Jangan segan untuk menghubungi kami. rahasia terjamin


harga jasa tergantung dari beberapa faktor seperti siapa target dan bagaimana cara eksekusi target itu sendiri (ini berdasarkan kesepakatan bersama) dan kami tidak akan memberitahukan info dan teknis dalam hal  pelaksanaan eksekusi korban itu secara detail kepada anda. hanya garis besarnya saja, karenan hal ini akan berakibat dan dikhawatirkan berpontensi mentransver pengaruh besar pada kejatuhan mental anda nantinya.


target dibagi empat golongan yaitu gol. pejabat, artis, pengusaha dan sipil


selain jasa pemusnahan kami juga menawarkan jasa penculikan kepada anda. terkadang jasa ini banyak dibutuhkan dalam hal seperti pengintrogasian, namun ada yang memiliki dendam lawan jenis dan ingin melepaskan hasrat baik secara seksual maupun dengan cara lain.


dan perlu anda ketahui semua jasa ini dijalankan dengan menggunakan sistem kami, anda hanya terima beres, dan kami sangat serius dengan jasa ini, jadi bila anda telah membaca postingan blog ini dan mungkin anda telah mendapatkan sumbernya dari google/ seach enggine lainnya maupun mungkin iklan iklan portal... itu menunjukan betapa seriusnya kami. kami paham akan resiko kerja kami namun kami lebih paham dengan misi kami."