DAFTAR BERITA

Rabu, 08 Oktober 2014

Wartawan Dibacok Maling di P.Sidimpuan

INFO TABAGSEL.com-Wartawan Harian terbitan Medan, Ali Imran (40) dibacok maling yang menyatroni kediamannya di Jalan M.Nawawi Harahap, Kelurahan Bonan Dolok, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota P.Sidimpuan, Rabu (7/10) pagi sekira pukul 02.30 WIB.

Informasi dihimpun Analisa, peristiwa berawal saat korban mendengar suara berisik dari arah jendela rumahnya. Korban yang terjaga dari tidurnya itu kemudian mendekati arah suara.

Dia melihat ada maling yang hendak keluar dari jendela rumahnya membawa sejumlah barang. Imran yang juga anggota PWI Tabagsel itu kemudian mengejar pencuri itu.

Namun baru sekira 30 meter pengejaran, pelaku tiba-tiba berbalik arah. Korban kaget hingga terjatuh. Pencuri yang sedang menggendong hasil curiannya langsung mengambil sebilah benda tajam yang diselipkan di pinggangnya dan menghujamkannya ke tubuh korban.

Korban menangkis serangan tersebut dengan kakinya. Akibatnya paha kiri terkena sabetan benda tajam hingga mengalami luka yang cukup lebar.

”Saya masih sempat berdiri untuk melawan namun pencuri langsung melarikan diri. Karena luka di paha cukup parah, saya membatalkan niat mengejarnya hingga warga tiba dan langsung membawa saya ke RSUD,” katanya.

Imran mengatakan, dari keterangan dokter pahanya mendapat 30 jahitan di bagian dalam serta 16 jahitan di luar.

"Jika saya tidak spontan menangkis serangan pencuri dengan kaki, mungkin akan lain ceritanya. Bisa-bisa pisau itu menghunjam tubuh saya," ungkapnya sembari menyebut pelaku satu orang dengan ciri ­ciri memakai kaos merah bertubuh kurus.

Disinggung apakah sudah dilaporkan ke Polres Kota P. Sidimpuan, korban mengatakan, sesaat setelah kejadian tetangganya yang merupakan anggota polisi langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku setelah melaporkannya ke Mapolres.

“Mereka menemukan dua orang yang sedang mendorong sepeda motor. Kemudian membawanya ke sini (RSU) dan salah satu di antaranya mirip pelaku,” jelas korban.

Terkait dengan barang barang yang hilang digondol maling tersebut, Ali Imran menjelaskan satu unit laptop, tas kerja berisi sejumlah dokumen, tas sekolah dan sepatu. ”Kebetulan malam itu, laptop saya taruh di meja usai kerja,” ungkap Imran.

Jenguk

Ketua PWI Tabagsel (Tapanuli Bagian Selatan) Hairul Iman Hasibuan bersama Sekretaris Mohot Lubis dan Wakil Bendahara Riswandy menjenguk korban sekligus memberikan bantuan untuk meringankan biaya pengobatan.

“Semoga saudara Imran cepat sembuh. Kita minta kepada aparat penegak hukum untuk segera mengusut dan menangkap pelaku pencurian disertai kekerasan ini,” ujar Ketua PWI.

Hairul Iman yakin, Polres P.Sidimpuan mampu menangkap pelakunya. ”Kita yakin dengan kinerja yang ditunjukkan Polres Kota P.Sidimpuan selama ini akan mampu mengungkap dan menangkap pelaku," tegasnya. (Analisa)

Tidak ada komentar: