DAFTAR BERITA

Selasa, 05 Agustus 2014

Pengusaha Rental Dirampok Pelanggan di Paluta

Tersangka IAS, warga Desa Gumarupu Lama, Kecamatan Portibi saat berada di Mapolsek Padang Bolak.(Foto:Analisa/tohong p harahap)


INFO TABAGSEL.com-Baik Harahap (34) warga Purbabangun Pekan Selasa, Kecamatan Portibi menjadi korban perampokan, Jumat (25/7) lalu. Pelakunya diduga seorang pelanggannya, IAS, warga Desa Gumarupu Lama, Kecamatan Portibi. Pelaku ditemani seorang rekannya, D, warga Kota Padangsidimpuan.

Saat ini IAS telah diamankan petugas Reskrim Polsek Padang Bolak. Sementara rekannya D sampai saat ini masih dalam pengejaran petugas.

Baik Harahap menuturkan, kejadian yang menimpanya berawal saat IAS yang menjadi pelanggan rental mobil miliknya hendak mengembalikan mobil rental melalui telepon seluler.

Lalu IAS menyuruhnya agar menjemput mobil rental itu di depan Kantor Dinas Damkar Paluta, Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak. “Awalnya ia menelpon aku. Dia bilang ketemu di depan Kantor Damkar saja kita. Dia mau mengembalikan mobil yang direntalnya,” kata Baik.

Ketika bertemu, ternyata IAS yang juga merupakan mantan supir Pimpinan DPRD Paluta tersebut tidak sendiri. IAS ditemani seseorang. Pertemuan itu bukannya mengembalikan mobil tersebut, malah mengajaknya untuk jalan-jalan ke daerah Hutaimbaru, Kecamatan Halongonan.

Karena sudah mengenal dekat dengan IAS, ia pun tidak merasakan ada curiga. Korban menyetujui ajakan tersebut untuk pergi jalan-jalan bersama. Setibanya di daerah Hutaimbaru, Kecamatan Halongonan, tiba-tiba D rekannya IAS memukul kepala korban dari belakang dengan benda keras diduga soft gun hingga luka.

Korban merasa terkejut dan berteriak sembari menanyakan apa maksud dari semua ini kepada IAS. Namun IAS yang menjadi supir hanya menjawab bahwa ia hanya disuruh oleh D.

“Waktu sampai di daerah Hutaimbaru, tiba-tiba D yang posisinya duduk di belakang memukul kepalaku pakai gagang pistol dan menyuruh si IAS untuk memborgol aku. Aku teriak dan bilang apa maksudnya, tapi dia cuma bilang kalau ia hanya disuruh oleh D. Lantas ia memukul aku pakai pistol yang dipegangnya juga,” jelasnya.

Saat IAS dan D hendak memborgol kedua tangan korban, dia mencoba melawan. Korban berhasil merebut pistol yang ada ditangan IAS. Setelah itu dirinya lantas menembakkan pistol tersebut ke arah IAS, namun ternyata pistol tersebut tidak ada pelurunya.

Setelah mengetahui pistol yang direbutnya kosong, korban lantas dengan cepat membuka pintu mobil dan berlari ke arah rumah warga Hutaimbaru sambil berteriak minta tolong kepada warga. Sementara itu pelaku langsung tancap gas melarikan diri dengan mobil korban.

Setelah mendapat pertolongan warga, korban langsung melapor ke Polsek Padang Bolak sambil menyerahkan sebuah pistol yang berhasil direbutnya dari tangan pelaku.

Begitu menerima informasi tersebut, pihak Kapolsek Padang Bolak AKP J Butar-Butar melalui Kanit Reskrim Polsek Padang Bolak Ipda Zulkarnain Pohan langsung bergerak untuk memburu para pelaku.

Hasilnya, unit Reskrim Polsek Padang Bolak akhirnya menangkap IAS, Sabtu (26/7) sekitar pukul 03.00 WIB di daerah Aek Litta, Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Palas.

“Seorang pelaku sudah tertangkap bersama mobil hasil curiannya. Sementara seorang pelaku lagi masih buron,” ujar Kanit Reskrim Padang Bolak Ipda Zulkarnain Pohan, di Mapolsek Padang Bolak, Lingkungan V, Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Senin (4/8).

Saat ini pelaku sudah mendekam di tahanan Mapolsek Padang Bolak bersama barang bukti satu unit mobil jenis Xenia warna hitam BM 1694 QM dan sebuah pistol jenis soft gun dan pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap seorang pelaku lainnya. (Analisa)

Tidak ada komentar: