DAFTAR BERITA

Selasa, 05 Agustus 2014

Dua Rumah Hangus Terbakar di Depan SMA Portibi

Dua unit rumah warga di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Portibi hangus dilalap si jago merah, Senin (4/8).(Foto:Analisa/tohong p harahap)


INFO TABAGSEL.com-Kebakaran melanda dua unit rumah di Jalan Lintas Gunung Tua-Binanga, Tanjung Selamat, Kecamatan Portibi, Senin (4/8) sekitar pukul 14.45 WIB.

Empat unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk memadamkan api, namun naas dua unit rumah sewa tersebut bersama isinya hangus dilalap sijago merah. Sementara sumber api tidak jelas diketahui darimana asalnya.

Dua unit rumah yang diketahui milik Mara Somba Tanjung (50) warga Desa Tanjung Selamat yang di sewa oleh pasutri Sapril Siagian (42) dan istrinya Erma Siregar (38) serta satu unitnya lagi di sewa oleh Sahruddin Tanjung (27) kini sudah habis dilalap si jago merah.

Sapril Siagian (42) dan istrinya Elma Siregar (38) selama ini menjalankan usaha bengkel dan dor smeer tidak menyangka akan mendapat musibah seperti ini, pasalnya disaat kejadian dirinya bersama istrinya sedang tidak berada di tempat.

Ia dan istrinya sedang berada di Desa Gulangan Manggu, Kabupaten Palas untuk berkunjung sekaligus menghadiri pesta salah satu kerabatnya.

“Kejadiannya gak tau persis gimana, aku dan istri sedang ke pesta kerabat di Desa Gulangan Manggu,” katanya.

Setelah itu,tepat pada pukul 13.00 WIB ia dan istrinya bertolak pulang menuju Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Portibi, ditengah jalan ia berjumpa dengan famili lainnya dan dipertemuan itu familinya pun menyampaikan kabar bahwa ada peristiwa kebakaran di daerah Desa Tanjung Selamat, persis berada di depan SMA Negeri 1 Portibi.

“Ada kebakaran bang di depan SMA Portibi, coba periksa dulu,” ujar Sapril menirukan ucapan familinya. Setelah mendapat kabar itu ia pun segera tancap gas menuju lokasi untuk memastikannya kejadian itu sebab dalam cerita yang di sampaikan familinya itu ia merasa bahwa kebakaran itu tepat berada di alamat rumahnya.

Sesampainya di lokasi, ia pun terkejut dan lemas melihat kondisi rumahnya yang sudah rata dengan tanah. Sementara itu, korban lainnya Sahruddin Tanjung (27) yang juga merupakan adik kandung dari pemilik kontrakan Mara Somba Tanjung tidak bisa berbuat banyak.

Ia hanya bisa pasrah dan tertunduk lesu dengan kejadian ini, sebab seluruh barang yang berada di kedai kopinya itu sudah hangus terbakara tanpa satu pun yang terselamatkan.

Sahruddin Tanjung (27) tampak lesu dan tidak bisa di ganggu karena masih syok atas kejadian yang menimpanya. Saksi mata, Umar Siregar,

Menurutnya ia dan warga lainnya merasa kaget dengan adanya kobaran api di sejumlah batang kelapa sawit yang berada di halaman rumah tersebut, sementara sumber api tidak jelas diketahui darimana asalnya.

Disaat api sedang menyambar batang kelapa sawit itu, sejumlah warga termasuk Umar Siregar pun segera memadamkan kobaran api, namun karena iklim sedang memasuki musim kemarau dan angin sedang berhembus kencang akhirnya upaya dari masyarakat pun sia-sia dan akhirnya kobaran api tersebut menyambar dua rumah yang posisinya tepat berada di dekat batang kelapa sawit tersebut.

“Tiba-tiba batang kelapa sawitnya terbakar dan tak bisa di padamkan karena angin saat itu bertiup kencang, api pun menyambar rumah itu,” terangnya.

Setelah api menyambar rumah, seluruh warga yang berada ditempat kejadian pun masih berupaya memadamkan api, sebagian warga lainnya pun mencoba menyelamatkan harta benda yang ada di dalam rumah.

Namun karena kobaran api yang semakin membesarm, warga hanya bisa menyelamatkan sebagian harta benda milik Sapril Siagian sementara itu harta benda milik Sahruddin Tanjung tidak ada yang terselamatkan karena kobaran api semakin membesar.

Terpisah Kapolsek Padang Bolak AKP J Butar-butar dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Dikatakan, sesuai laporan yang diterimanya kejadian diduga dari pembakaran sampah yang dilakukan oleh warga yang apinya pun menyambar batang kelapa sawit yang tepat berada di sekitar rumah korban. (Analisa)

Tidak ada komentar: