DAFTAR BERITA

Senin, 07 Oktober 2013

Presiden Rusia Tiba di Bali

INFO TABAGSEL.com-Presiden Rusia Vladimir Putin tiba Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali pada Senin untuk menghadiri pertemuan puncak pemimpin ekonomi APEC 2013 pada 7-8 Oktober.


Pesawat jenis Ilyusin IL-96 yang membawa rombongan Presiden Rusia itu dilaporkan mendarat di Bandara Ngurah Rai pada pukul 12.15 WITA.



Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh dan Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Djauhari Oratmangun, menyambut kedatangan Putin di bandara.



Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Yurievich Galuzin dan sejumlah pejabat juga tampak hadir menjemput kedatangan Presiden Putin.



Pada Senin, Putin dijadwalkan bertemu dengan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden China Xi Jinping.



Sebelumnya Putin juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS Barack Obama, tetapi pemimpin AS itu membatalkan perjalanannya ke Indonesia sehubungan dengan penghentian layanan pemerintah (" government shutdown") AS akibat perdebatan anggaran pemerintah dengan Kongres.



Moskow menyatakan harapan bahwa Menteri Luar Negeri AS John Kerry, yang akan mengambil bagian dalam acara mewakili Obama, bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di sela-sela acara.



Sebelumnya diberitakan bahwa ada sembilan jadwal penerbangan dari Bandara Internasional Ngurah Rai yang dibatalkan terkait dengan kehadiran beberapa kepala negara di KTT APEC Bali.



Kesembilan jadwal penerbangan dari bandara yang berlokasi di kawasan Tuban, Kuta, Kabupaten Badung, itu adalah Lion Air bernomor penerbangan JT-023 tujuan Jakarta, Garuda GA-341 (Surabaya), Lion Air JT-569 (Yogyakarta), Air Asia QZ-3511 (Jakarta), Wings Air IW-1807 (Semarang), Wings Air IW-1850 (Lombok Praya), Wings Air IW-1821 (Merauke), Wings Air IW-1853 (Lombok Praya), dan Sriwijaya SJ-270 (Dili).



Kedatangan sejumlah kepala negara peserta KTT APEC, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin mengharuskan pengamanan Bandara Ngurah Rai diperketat. Pembatalan sejumlah jadwal penerbangan tersebut membuat suasana di Bandara Ngurah Rai sepi.

Sebelumnya Bandara Ngurah Rai didarati 11 pesawat pengangkut kepala negara, Minggu (6/10) yang diikuti dengan penutupan bandara untuk pesawat komersial selama 10 jam.

Tidak ada komentar: