INFO TABAGSEL.com-Melawan tuan rumah Indonesia U-19, ibarat laga Final bagi Korea Selatan (Korsel) dalam pertandingan terakhir Grup G Kualifikasi Piala Asia U-19, Sabtu (12/10) malam ini.
Pelatih Korsel, Kim Sangho menyadari betul kecepatan pemain Indonesia bakal menjadi ancaman serius bagi tim asuhnnya. Karena itu ia akan mengantisipasi akselerasi Evan Dimas dan kawan-kawan.
Sangho mengaku telah mempelajari permainan cepat yang diperagakan tim asuhan Indra Sjafri itu dalam dua pertandingan melawan Laos dan Filipina di babak penyisihan grup G, Kualifikasi Piala Asia U-19. Dalam dua pertandingan itu, Garuda Muda sukses memetik kemenangan.
"Indonesia memiliki pemain cepat. Tapi kami juga pemain yang tidak kalah cepat. Dalam pertandingan nanti, kami sangat mewaspadai permainan cepat Indonesia. Nanti malam akan menjadi pertandingan besar bagi kedua tim," kata Sangho.
Mengenai pemain Indonesia yang patut diwaspadai, Sangho menolak berkomentar lebih jauh.
"Buat saya, semua pemain Indonesia harus diwaspadai. Pemain dalam satu tim sangat berbahaya," bebernya.
Korsel bisa keluar sebagai juara grup G dengan hasil imbang, namun, Sang Ho-kim menyatakan, timnya telah menetapkan target meraih kemenangan di tiga pertandingan.
"Itu telah menjadi tujuan kami untuk bisa lolos ke Piala AFC U-19 tahun depan. Kami tidak pernah mengincar hasil seri."
Terkait kemenangan Indonesia di dua pertandingan sebelumnya, Sangho menyatakan, Indonesia memang pantas menjadi pemenang.
"Sebab, Laos dan Filipina tidak berada dalam performa terbaik," imbuhnya.
Kendati demikian, Sang Ho pun memandang, Indonesia sebagai konstestan terkuat di Kualifikasi Grup G.
"Saya kira, Indonesia juga memiliki peluang besar untuk lolos ke fase putaran final Piala Asia U-19. Lebih dari itu, jika penampilan mereka tetap terjaga, bukan tidak mungkin Indonesia bisa menjadi juara," tutup Sangho.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar