INFO TABAGSEL.com-Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Selatan, menangkap pembunuh sadis
yang memenggal leher korbannya di Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera
Utara (Sumut). Pelaku mengaku tindakan memenggal leher itu dilakukan
untuk memastikan kematian korbannya.
Tersangka Suhendi Rambe (26) masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Tapanuli Selatan, Rabu (25/9/2013). Polisi tengah mendalami informasi untuk mengetahui alasannya membunuh dan memenggal leher Siti Elmina Ritonga (16), siswi kelas III SMP Negeri 1 Dolok, Padang Lawas Utara.
Dalam keterangan awalnya ayah dua orang anak ini mengaku, memotong leher dengan golok itu dilakukan setelah dia mencekik leher korbannya. Pembunuhan itu dilakukan karena korban yang tengah hamil dua bulan, meminta pertanggungjawaban tersangka atas hubungan mereka. Jika tidak, korban mengancam akan memberitahu istri tersangka.
"Aku takut ketahuan istri," kata tersangka.
Kasus pembunuhan itu diketahui pada Selasa (24/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Warga Desa Pijorkoling, Kecamatan Dolok, menemukan tubuh korban dalam keadaan tanpa kepala di semak-semak yang terpaut sekitar 30 meter dari rumah neneknya. Belakangan kepala korban ditemukan sekitar lima meter dari lokasi awal penemuan jasad.
Wakil Kepala Polres Tapanuli Selatan Kompol Hariyatmoko menyatakan, polisi berhasil menangkap tersangka tersangka beberapa jam setelah kejadian.
"Barang bukti yang diamankan, golok dan kain yang dipergunakan untuk membawa kepala korban sebelum dibuang tersangka," kata Hariyatmoko, Rabu siang.
Tersangka yang tinggal satu desa dengan korban, dijerat polisi dengan pasal pembunuhan berencana, sebab mengaku telah menyiapkan senjata tajam sebelum bertemu pada Senin (23/9) malam dan membunuh korban. Kasus ini sebenarnya ditangani Polsek Dolok, namun tersangka ditahan Polres Tapanuli Selatan untuk mengantisipasi kemungkinan amuk warga.
Tersangka Suhendi Rambe (26) masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Tapanuli Selatan, Rabu (25/9/2013). Polisi tengah mendalami informasi untuk mengetahui alasannya membunuh dan memenggal leher Siti Elmina Ritonga (16), siswi kelas III SMP Negeri 1 Dolok, Padang Lawas Utara.
Dalam keterangan awalnya ayah dua orang anak ini mengaku, memotong leher dengan golok itu dilakukan setelah dia mencekik leher korbannya. Pembunuhan itu dilakukan karena korban yang tengah hamil dua bulan, meminta pertanggungjawaban tersangka atas hubungan mereka. Jika tidak, korban mengancam akan memberitahu istri tersangka.
"Aku takut ketahuan istri," kata tersangka.
Kasus pembunuhan itu diketahui pada Selasa (24/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Warga Desa Pijorkoling, Kecamatan Dolok, menemukan tubuh korban dalam keadaan tanpa kepala di semak-semak yang terpaut sekitar 30 meter dari rumah neneknya. Belakangan kepala korban ditemukan sekitar lima meter dari lokasi awal penemuan jasad.
Wakil Kepala Polres Tapanuli Selatan Kompol Hariyatmoko menyatakan, polisi berhasil menangkap tersangka tersangka beberapa jam setelah kejadian.
"Barang bukti yang diamankan, golok dan kain yang dipergunakan untuk membawa kepala korban sebelum dibuang tersangka," kata Hariyatmoko, Rabu siang.
Tersangka yang tinggal satu desa dengan korban, dijerat polisi dengan pasal pembunuhan berencana, sebab mengaku telah menyiapkan senjata tajam sebelum bertemu pada Senin (23/9) malam dan membunuh korban. Kasus ini sebenarnya ditangani Polsek Dolok, namun tersangka ditahan Polres Tapanuli Selatan untuk mengantisipasi kemungkinan amuk warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar