INFO TABAGSEL.com-Setelah menambah perolehan medali emas pada cabang
olahraga renang ari nomor 50 meter gaya kupu-kupu atas nama Sidiq Triady
Fauzy, Selasa (24/9) malam, kontingen Indonesia kembali menambah medali
emas dalam Pesta Olahraga Negara-Negara Islam atau Islamic Solidarity
Games (ISG) 2013 di Palembang, Sumsel, Rabu (25/9) siang.
Kali
ini giliran lifter Eko Yuli Irawan yang menambah koleksi medali emas
dari cabang olahraga angkat besi. Turun di kelas 62 Kg putra, Eko meraih
medali emas di kelas 62 Kg putra.
Dalam pertandingan yang dilangsungkan, Rabu (25/9) siang, Eko mampu mengangkat beban seberat 299 Kg. Posisi kedua ditempati Ahmed Ahmed Mohamed Saad asal Mesir yang berhasil mengangkat beban 289 Kg. Sedangkan medali perunggu menjadi milik lifter Azerbaijan, Suleymayou Zulfugar. Zulfugar sukses mengangkat beban seberat 278 Kg.
Eko sempat membuat para pendukung Indonesia cemas. Meski berhasil mengangkat beban seberat 134 Kg untuk angkatan snatch, namun untuk angkatan clean and jerk, penampilannya tak mulus. Dua kali ia gagal mengangkat beban seberat 165 Kg. Baru pada percobaan ketiga, ia akhirnya berhasil mengangkat beban 165 Kg untuk angatan clean and jerk. Kesuksesan ini mengantarkan Eko meraih emas keempat Indonesia di cabang olahraga angkat besi ini.
Dalam pertandingan yang dilangsungkan, Rabu (25/9) siang, Eko mampu mengangkat beban seberat 299 Kg. Posisi kedua ditempati Ahmed Ahmed Mohamed Saad asal Mesir yang berhasil mengangkat beban 289 Kg. Sedangkan medali perunggu menjadi milik lifter Azerbaijan, Suleymayou Zulfugar. Zulfugar sukses mengangkat beban seberat 278 Kg.
Eko sempat membuat para pendukung Indonesia cemas. Meski berhasil mengangkat beban seberat 134 Kg untuk angkatan snatch, namun untuk angkatan clean and jerk, penampilannya tak mulus. Dua kali ia gagal mengangkat beban seberat 165 Kg. Baru pada percobaan ketiga, ia akhirnya berhasil mengangkat beban 165 Kg untuk angatan clean and jerk. Kesuksesan ini mengantarkan Eko meraih emas keempat Indonesia di cabang olahraga angkat besi ini.
Tenis Putra-Putri ke Final
Sementara itu dari cabang tenis lapangan, tim beregu putra dan putri berhasil menembus babak final yang akan digelar di Lapangan Tenis Jakabaring, Kamis (26/9) besok.
Tim putri Indonesia lolos ke final setelah mengalahkam Oman 2-0 di babak semifinal, Rabu (25/9). Sedangkan regu putra Indonesia mengandaskan perlawanan Saudi Arabia, 3-0.
Di babak final, tim putri Indonesia akan menantang Maroko yang secara mengejutkan mengalahkan unggulan pertama, tim Turki, 2-1. Sementara di final putra akan mempertemukan tim Indonesia melawan Kuwait. Tim putra Kuwait yang menjadi unggulan pertama di babak semifinal mengalahkan Turki, 2-1.
Sementara itu dari cabang tenis lapangan, tim beregu putra dan putri berhasil menembus babak final yang akan digelar di Lapangan Tenis Jakabaring, Kamis (26/9) besok.
Tim putri Indonesia lolos ke final setelah mengalahkam Oman 2-0 di babak semifinal, Rabu (25/9). Sedangkan regu putra Indonesia mengandaskan perlawanan Saudi Arabia, 3-0.
Di babak final, tim putri Indonesia akan menantang Maroko yang secara mengejutkan mengalahkan unggulan pertama, tim Turki, 2-1. Sementara di final putra akan mempertemukan tim Indonesia melawan Kuwait. Tim putra Kuwait yang menjadi unggulan pertama di babak semifinal mengalahkan Turki, 2-1.
Buku Tangkis Kalah
Dari cabang olahraga bulutangkis, meski sempat unggul pada pertandingan pertama, tim beregu putri Indonesia akhirnya tumbang di tangan Malaysia dengan kedudukan 1-4. Hasil ini membuat peluang Indonesia untuk meraih medali emas kian berat.
Pada pertandingan yang dilangsungkan di GOR Dempo, komplek Jakabaring Sport City, Palembang, Rabu (25/9) siang, Indonesia sebenarnya unggul lebih dulu setelah Intan Dwi Jayanti mengalahkan tunggal pertama Malaysia, Lim Chiew Sien, 21-14 dan 22-20.
Namun pertandingan kedua menjadi milik Malaysia. Ganda pertama mereka, Amelia Alicia Anscelly/Soong Fie Cho menang mudah atas pasangan Indonesia, Chintia Rhizta Andreti/Rika Rositawati dua set sekaligus, 21-15 dan 21-14.
Malaysia berbalik unggul 2-1 setelah tunggal kedua mereka, Lim Yin Fun menumbangkan Fitriani straight set 21-13 dan 21-14 dalam kurun waktu 38 menit. Malaysia memperbesar skor setelah ganda kedua, Chow Mei Kuan/Shevon Lai Jemie menumbangkan pasangan Nisak Puji Lestari/Ravenska Cintya Adifta dengan 21-15 dan 21-11.
Malaysia memastikan kemenangan 4-1 setelah Lee Zhi Yii menang atas Priskila Siahaya. Sama seperti tim beregu putra, kekalahan atas Malaysia membuat tim beregu putri Indonesia melorot ke peringkat kedua.
Dari cabang olahraga bulutangkis, meski sempat unggul pada pertandingan pertama, tim beregu putri Indonesia akhirnya tumbang di tangan Malaysia dengan kedudukan 1-4. Hasil ini membuat peluang Indonesia untuk meraih medali emas kian berat.
Pada pertandingan yang dilangsungkan di GOR Dempo, komplek Jakabaring Sport City, Palembang, Rabu (25/9) siang, Indonesia sebenarnya unggul lebih dulu setelah Intan Dwi Jayanti mengalahkan tunggal pertama Malaysia, Lim Chiew Sien, 21-14 dan 22-20.
Namun pertandingan kedua menjadi milik Malaysia. Ganda pertama mereka, Amelia Alicia Anscelly/Soong Fie Cho menang mudah atas pasangan Indonesia, Chintia Rhizta Andreti/Rika Rositawati dua set sekaligus, 21-15 dan 21-14.
Malaysia berbalik unggul 2-1 setelah tunggal kedua mereka, Lim Yin Fun menumbangkan Fitriani straight set 21-13 dan 21-14 dalam kurun waktu 38 menit. Malaysia memperbesar skor setelah ganda kedua, Chow Mei Kuan/Shevon Lai Jemie menumbangkan pasangan Nisak Puji Lestari/Ravenska Cintya Adifta dengan 21-15 dan 21-11.
Malaysia memastikan kemenangan 4-1 setelah Lee Zhi Yii menang atas Priskila Siahaya. Sama seperti tim beregu putra, kekalahan atas Malaysia membuat tim beregu putri Indonesia melorot ke peringkat kedua.
Sebelumnya
tim bulutangkis putra Indonesia menyerah 2-3 atas tim bulutangkis putra
Malaysia. Pada pertandingan pertama, tunggal andalan Malaysia, Goh Giap
Chin berhasil mengalahkan pemain Indonesia, I Putu Roy Danu Wira Dharma
dua set sekaligus, 21-14 dan 21-15.
Malaysia memperbesar skor menjadi 2-0 setelah ganda pertama mereka, Low Juan Shen/Tan Yip Jiun mengalahkan pasangan Indoensia, Alwi Mahardika/Tedi Supriadi dalam pertandingan sua set, 21-17 dan 21-19.
Indonesia kembali gagal menang di pertandingan ketiga. Kali ini tunggal kedua Malaysia, Nur Mohd Azriyn Bin Ayub mengalahkan pemain Indonesia, Rizky Antasari straight set 21-13 dan 22-20.
Unggul 3-0 membuat Malaysia memastikan diri menang. Oleh karenanya pada pertandingan keempat, mereka tak bermain ngotot. Pasangan ganda putra Indonesia, Danang Hariandika/Ivan Gunardi menang atas pasangan Malaysia Nelson Heg Wei Keat/Yew Hong Khen dengan 21-18 dan 21-19.
Sedang pada pertandingan terakhir, tunggal ketiga Indonesia, Rohmat Abdul Rohman berhasil menundukkan Chong Yee Han dengan kedudukan 21-18 dan 21-18.
Hasil tersebut membuat peluang Indonesia untuk memenangi medali emas tertutup. Saat ini Malaysia kokoh di puncak klasemen sementara, sedangkan Indonesia tergeser ke peringkat dua klasemen.
Malaysia memperbesar skor menjadi 2-0 setelah ganda pertama mereka, Low Juan Shen/Tan Yip Jiun mengalahkan pasangan Indoensia, Alwi Mahardika/Tedi Supriadi dalam pertandingan sua set, 21-17 dan 21-19.
Indonesia kembali gagal menang di pertandingan ketiga. Kali ini tunggal kedua Malaysia, Nur Mohd Azriyn Bin Ayub mengalahkan pemain Indonesia, Rizky Antasari straight set 21-13 dan 22-20.
Unggul 3-0 membuat Malaysia memastikan diri menang. Oleh karenanya pada pertandingan keempat, mereka tak bermain ngotot. Pasangan ganda putra Indonesia, Danang Hariandika/Ivan Gunardi menang atas pasangan Malaysia Nelson Heg Wei Keat/Yew Hong Khen dengan 21-18 dan 21-19.
Sedang pada pertandingan terakhir, tunggal ketiga Indonesia, Rohmat Abdul Rohman berhasil menundukkan Chong Yee Han dengan kedudukan 21-18 dan 21-18.
Hasil tersebut membuat peluang Indonesia untuk memenangi medali emas tertutup. Saat ini Malaysia kokoh di puncak klasemen sementara, sedangkan Indonesia tergeser ke peringkat dua klasemen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar