AMBON, KOMPAS.com - Sebuah ledakan keras terdengar di
Pasar Mardika Ambon, Senin (25/6/2012) sekitar pukul 00.25 wit dini
hari. Diduga suara ledakan tersebut merupakan bunyi ledakan bom rakitan
yang sengaja diledakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Salah seorang tukang ojek yang juga saksi mata, Jhon Sihauta (29) menuturkan, saat ledakan terjadi dirinya bersama lima rekannya tengah bermain kartu di pangkalan ojek di Kawasan Pasar Mardika. Setelah bunyi ledakan tersebut, dirinya sempat melihat salah seorang yang mencurigakan berlari ke arah Hotel Wijaya. Orang itu lalu dikejar oleh dua tukang ojek lainnya.
Kepala Polres Pulau Ambon dan Pulau – Pulau Lease, Ajun Komisaris Besar Polisi, Suharwiyono saat dihubungi sore ini, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyatakan ledakan tersebut terjadi di Kawasan Terminal Pasar Mardika Ambon, tepatnya di depan rumah makan Ruko Mardikan blok D. “Memang benar ada ledakan yang terjadi di Pasar Mardika, namun kita belum dapat memastikan sumber ledakan tersebut, apakah itu bom ataukah tidak,” kata Suharwiyono.
Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun korban luka –luka dalam peristiwa itu, namun akibat ledakan keras tersebut, tanah di lokasi ledakan berlubang sekitar 10 cm. Pintu–pintu ruko di kawasan itu juga mengalami kerusakan.
Suharwiyono mengungkapkan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait ledakan tersebut. ”Kita sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian, dan saat ini kasus tersebut sedang kita kembangkan,” aku Suharwiyono.
Terkait kejadian tersebut, ia meminta warga tidak perlu panik dan terprovokasi. ”Biarkan polisi diberikan kesempatan untuk mengusut kejadian ini,” kata Suharwiyono.
Salah seorang tukang ojek yang juga saksi mata, Jhon Sihauta (29) menuturkan, saat ledakan terjadi dirinya bersama lima rekannya tengah bermain kartu di pangkalan ojek di Kawasan Pasar Mardika. Setelah bunyi ledakan tersebut, dirinya sempat melihat salah seorang yang mencurigakan berlari ke arah Hotel Wijaya. Orang itu lalu dikejar oleh dua tukang ojek lainnya.
Kepala Polres Pulau Ambon dan Pulau – Pulau Lease, Ajun Komisaris Besar Polisi, Suharwiyono saat dihubungi sore ini, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyatakan ledakan tersebut terjadi di Kawasan Terminal Pasar Mardika Ambon, tepatnya di depan rumah makan Ruko Mardikan blok D. “Memang benar ada ledakan yang terjadi di Pasar Mardika, namun kita belum dapat memastikan sumber ledakan tersebut, apakah itu bom ataukah tidak,” kata Suharwiyono.
Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun korban luka –luka dalam peristiwa itu, namun akibat ledakan keras tersebut, tanah di lokasi ledakan berlubang sekitar 10 cm. Pintu–pintu ruko di kawasan itu juga mengalami kerusakan.
Suharwiyono mengungkapkan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait ledakan tersebut. ”Kita sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian, dan saat ini kasus tersebut sedang kita kembangkan,” aku Suharwiyono.
Terkait kejadian tersebut, ia meminta warga tidak perlu panik dan terprovokasi. ”Biarkan polisi diberikan kesempatan untuk mengusut kejadian ini,” kata Suharwiyono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar