DAFTAR BERITA

Kamis, 21 Mei 2015

Mahasiswa Padangsidimpuan Unjuk Rasa Turunkan Jokowi

Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi saat menggelar aksi di depan kantor walikota dan DPRD, Jalan Sudirman Kota Padangsidimpuan, Rabu (20/5).(Foto:Analisa/hairul iman hasibuan)


INFO TABAGSEL.com- Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi, menggelar un­juk rasa di depan kantor walikota dan DPRD, Jalan Sudirman Kota Pada­ng­si­dim­puan, Rabu (20/5).

Mereka menuntut dan men­desak Pre­siden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk turun dari jaba­tan­nya karena gagal menjalankan amanah rakyat.

“Turunkan Jokowi, kami ti­dak butuh Pre­siden yang hanya mengandalkan pen­cit­raan tanpa ker­ja nyata,” ujar maha­siswa ber­­sahutan.

Pantauan Analisa, ribuan mahasiswa itu tiba di depan kantor walikota dan DPRD yang letakanya berhadapan mengen­darai ang­kutan umum dan ber­bagai jenis sepeda motor.

Selanjutnya, ratusan maha­siswa meng­gelar mimbar bebas sembari mengi­barkan ragam ben­dera organisasi dan pergu­ru­an tinggi masing-masing.

Banyaknya mahasiswa yang menggelar aksi unjukrasa itu membuat aparat kepo­li­si­an me­nutup akses di kawasan jalan Su­dir­man, tepatnya depan kantor Walikota dan DPRD.

Pengunjuk rasa juga mewar­nai ak­sinya dengan mengusung ke­randa mayat yang dibalut kain. Aksi ratusan mahasiswa dalam rangkaian peringatan Hari Keba­ng­kitan Nasional (Har­kitnas) itu, berlangsung sekitar dua jam dan berjalan tertib.

Dalam pernyataan sikap ma­sing-masing kelompok ma­ha­siswa disebutkan, berbagai butir kecaman dan ketidak per­cayaan kepada pemerintahan Jokowi dan JK.

Selain itu, mereka mendesak agar segera dilakukan upaya sta­bilitasi politik dan ekonomi, serta penyelamatan lembaga KPK se­ka­­ligus pembenahan ditubuh Polri.

Pernyataan sikap mahasiswa itu diterima anggota DPRD P. Sidimpuan Mahmudin Nasution, Erfi J Samudra dan Hotma Tua Ha­sibuan.

Usai mendengarkan tang­gapan DPRD, ratusan mahasiswa membubarkan diri dengan tertib, sembari berjanji akan kembali menggelar aksi yang lebih besar jika tuntutan tidak segera dipe­nuhi.

Adapun ratusan mahasiswa yang meng­gelar aksi itu masing-masing, Universitas Muham­madiyah Tapanuli Selatan (UMTS), Sekolah Tinggi Ke­gu­ruan dan Ilmu Pendidikan (ST­KIP), Himpunan Mahasiswa Is­lam (HMI), Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) dan lainnya. (Analisa)

Tidak ada komentar: