DAFTAR BERITA

Sabtu, 29 November 2014

Pollycarpus Bebas, Allan Nairn Beberkan Data TPF

 
Pollycarpus Budihari Priyanto keluar dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, 29 November 2014. Mantan pilot Garuda itu mendapatkan pembebasan bersyarat setelah menjalani delapan tahun masa hukuman dari vonis 14 tahun penjara. TEMPO/Prima Mulia

INFO TABAGSEL.com-Sebelum Pollycarpus Budihari Prianto dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, jurnalis investigasi asal Amerika Serikat Allan Nairn pernah mempublikasikan data akhir temuan Tim Pencari Faktara Pembunuhan Munir di situsnya, www.allannairn.org, Senin, 24 November 2014.

"Laporan ini atas permintaan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tapi, melihat dari isinya, seperti sedikit diubah," tulis Allan dalam situsnya itu, pada Senin lalu.

Panjang data yang dipublikasikan Allan sebanyak 49 halaman, 1304 baris. Data dipublikasikan melalui program bernama Scribd-box yang dipakai oleh Badan Intelijen Negara. Laporan itu bisa diunduh dengan menekan ikon panah ke bawah yang terletak di samping kiri.

Pada data tersebut, kata Allan, terdapat sejumlah keterangan tentang penugasan Badan Intelejen Negara kepada pilot Garuda, Pollycarpus Budihari Prianto. Misalnya saja surat dari Wakil Kepala BIN As'ad Said Ali yang meminta maskapai Garuda Indonesia untuk memberi perlindungan dan akses kepada Pollycarpus. Dalam surat itu Pollycarpus disebut sebagai agen BIN.

Meski sudah mendapat bantuan keamanan, pembunuhan yang dilakukan Pollycarpus terhadap Munir akhirnya terungkap juga pada Maret 2014 . Ia kemudian dijatuhi hukuman 14 tahun penjara pada 2005 dan mendapatkan pembebasan bersyarat tahun ini.