Turut hadir Ketua Pengadilan Negeri Panyabungan Halomoan Sianturi, SH, Kepala Kejaksaan Negeri Panyabungan Satimin, SH, Wakapolres Madina Kompol Nur Hakim Hasibuan, Sekda Madina Drs.H.M.Yusuf, M.Si, seluruh pengurus SKPD dan jajarannya beserta aparat TNI dan Polri, para guru dan pelajar Madina.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo selaku penasehat Korpri dalam pidato tertulis dibacakan Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution mengatakan, sejak berdirinya Korpri pada 29 Nopember 1971 telah menunjukkan peran dan tanggung jawabnya dalam memberikan pelayanannya kepada masyarakat, bangsa dan negara sebagai organisasi yang mewadahi para PNS. Korpri telah melaksanakan tugas – tugas pemerintah dan keperluan masyarakat dalam berbagai bidang.
“Dengan terbitnya Undang – Undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) organisasi korpir akan bertransformasi menjadi Korps Pegawai Aparatus Sipil Negara RI yang bertujuan menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi aparatur sipil negara serta mewujudkan jiwa kops aparatur negara sebagai pemersatu bangsa,” katanya.
Dia berharap jajaran korpri bisa menjadi guru, menjadi tauladan bagi seluruh masyarakat. Memahami, melaksanakan, serta penataan birokrasi yang bersih, kompeten dan mampu melayani masyarakat lebih cepat lagi.
Dia juga mengharapkan agar pelayanan birokrasi dapat diberikan dengan cepat dan akurat makin murah dan makin baik, tinggalkan mental sikap priyayi atau penguasa jadikan birokrat yang dapat melayani dan mengabdi dengan sepenuh hati untuk kejayaan bangsa dan kesejahteraan rakyat.
Untuk itu Korpri harus memegang teguh kode etik profesi, pedoman sumpah jabatan dan komitment panca prasetya korpri. “Buktikan kepada masyarakat integritas dan kinerja semakin berkualitas dan membanggakan. Dia menegaskan agar kordinasi, integrasi dan sinergi dalam rangka mempercepat pencapaian target pembangunan diperkuat, tinggalkan ego sektoral dan ego kedaerahan, tegasnya.
