INFO TABAGSEL.com-Gempa berkekuatan 7,3 SR terjadi di wilayah Halmahera dan sekitarnya. Otoritas terkait mengatakan ada potensi tsunami di wilayah Maluku, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo.
Dua warga di Manado, Sulawesi Utara, mengatakan, gempa terasa sangat besar dan mengejutkan warga.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan pemantauan tsunami dan dampak gempa masih terus dilakukan.
"Gempa 7,3 SR telah diikuti gempa susulan 5 SR pada pukul 09.43 WIB dan 6,3 SR di 93 Km Tengah Bolaang Mongondu pada pukul 10.08 WIB," kata Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.
Seorang jurnalis di Manado mengatakan gempa membuat warga berhamburan keluar.
"Orang-orang keluar rumah dan melihat ke atas khawatir jika bangunan ada yang roboh. Di pasar dan ruko, warga juga keluar," kata Herdiyan.
"Tetapi sekarang sudah tenang kembali, tidak terlalu panik. Sejauh ini, dari pandangan mata belum kelihatan ada kerusakan."
Stasiun Manager Smart FM, Edi Suranto, di kota yang sama mengatakan warga sempat panik, anak-anak sekolah ada yang dipulangkan, dan jalan di pusat kota sempat dilanda macet.
Namun situasi berangsur normal dan "untuk laut saat ini masih terpantau aman," kata Edi.
BNPB mengatakan berdasarkan analisis dari Pacific Disaster Center, tsunami dengan tinggi gelombang 0,3-1 meter akan mencapai beberapa wilayah pesisir Indonesia.
Perkiraan 0,5 jam mencapai pantai Manado dan Ternate. Selanjutnya 1-2 jam kemudian mencapai pantai Maluku, Papua, dan Sulteng, lanjutnya.
"Daerah yang statusnya siaga tsunami dan sudah dikonfirmasi Halmahera, Talaud, Bolaangmongondow Selatan, daerah tersebut merasakan getaran gempa dengan kuat," kata Sutopo.