INFO TABAGSEL.com-Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-9 Kelompok 20 (G20), Sabtu, dibuka di Brisbane, Australia, dengan menyajikan pertunjukan seni tradisional suku asli negeri Kanguru itu, suku Aborigin dan penduduk Selat Torres.
Acara pembukaan pertemuan tahunan yang digelar di Brisbane Convention and Exhibition Center (BCEC) itu diawali dengan penyambutan kepala negara anggota G20 dan negara-negara tamu undangan oleh Perdana Menteri Australia Tony Abbott.
Satu persatu tamu negara itu berjabat tangan dan bertukar sapa dengan PM Australia sementara puluhan wartawan mengabadikan peristiwa tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sore itu mengenakan jas hitam dan dasi merah tiba di tempat acara setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Setelah sesi penyambutan satu persatu, para pemimpin negara itu kemudian disambut secara resmi dan khusus oleh kelompok "Traditional Owners" dengan tari dan lagu trasisional.
"Traditional Owners" merupakan kelompok kesenian suku Aborigin dan penduduk asli Selat Torres yang terus melestarikan hubungannya dengan budaya asli mereka.Selama berabad-abad rakyat Aborigin dan Selat Torres secara resmi menyambut tamu-tamu mereka, dan kali ini mereka juga melakukan upacara penyambutan yang sama pada para pemimpin G20 itu, atas nama bangsa, sebagai symbol tidak hanya untuk suku mereka tapi untuk seluruh Australia.
Pentas tari dan lagu itu merupakan hasil karya koreografer terkenal Australia kelahiran Brisbane, Stephen Page yang menggabungkan penampilan penyanyi Maroochy Barambah, kelompok tari Aborigin Nunukul Yuggera, serta kelompok tari Malu Kiai Mura Buai dan Bangarra.
Maroochy Barambah adalah penyanyi keturunan Aborigin pertama yang tampil di Geudng Opera Sydney. Sementara itu kelompok tari Aborigin Nunukul Yuggera telah malang melintang dalam upaya untuk mempromosikan kebudayaan asli Aborigin selama 10 tahun terakhir. Malu Kiai KMura Buai adalah nama tradisional bagi penduduk Pulau Boigu di Torres Strait. Bangarra adalah kelompok seni suku asli yang sangat popular di Australia.
Pertemuan puncak G20 yang digelar 15-16 November ini merupakan kali pertama Presiden Joko Widodo hadir untuk mewakili Indonesia. Selain anggota tetap G20, pada pertemuan puncak kali ini Australia juga mengundang ketua Uni Afrika Mauritania, Ketua ASEAN Myanmar dan Selandia Baru serta Senegal, Singapura dan Spanyol.
Sementara itu, anggota G20 adalah Argentina, Australia, Brazil, Kanada, Tiongkok, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Russia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat dan Uni Eropa.