DAFTAR BERITA

Rabu, 08 Oktober 2014

Ujian CPNS Pemkab Binjai 20 -23 Oktober

INFO TABAGSEL.com-Sebanyak 3.346 pelamar dari berbagai daerah seperti Medan, Langkat, Deli Serdang, lulus verifikasi dan berhak mengikuti ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dibuka pemerintah Kota Binjai, Sumatera Utara.

“Ada 3.346 pelamar yang dinyatakan lulus berkas verifikasi untuk mengikuti ujian CPNS,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Binjai, Haji Amir Hamzah di Binjai, Rabu.

Mereka yang berhak mengikuti ujian CPNS ini, sudah bisa mengambil nomor ujiannya di kantor tersebut dan pelaksanaan ujian akan dilangsungkan Selasa (21/10) hingga Kamis (23/10), di SMPN Negeri 2 Binjai, SMKN Negeri 1 Binjai, dan Yayasan Abdi Negara Binjai, katanya.

Amir Hamzah juga menjelaskan, 3.346 peserta ujian yang lulus verifikasi berkas merupakan hasil seleksi dari 3.795 orang pelamar, dan dinyatakan tidak lulus berkas sebanyak 450 orang pelamar.

“Yang tidak lulus berkas itu diantaranya tidak memasukkan berkas sampai faktor usia dan sebagainya,” ujarnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Binjai itu berharap agar para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang ikut seleksi nantinya jangan pernah percaya dengan calo-calo yang mengatakan bisa meluluskan jadi CPNS.

“Jangan pernah percaya pada calo, percayalah pada diri sendiri, untuk menjawab seluruh soal ujian yang diikuti nantinya,” sambungnya.

Ia juga menegaskan bahwa seleksi CPNS Kota Binjai ini juga akan diawasi dan dipantau langsung oleh BIN dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jadi ini tidak main-main.

Adapun formasi yang akan diterima sebanyak 56 formasi yang terdiri dari tenaga guru 30 orang, diantaranya guru sekolah dasar 15 orang, guru Penjas delapan orang, guru Komputer pertama dua orang, guru Agama Islam dua orang dan bimbingan konseling tiga orang.

Sedangkan untuk tenaga kesehatan ada 12 orang dengan formasi dokter umum lima orang, Penyuluhan Kesehatan Masyarakat pertama dua orang, Radiografer pelaksana satu orang, Penata Laboratorium Kesehatan pelaksana satu orang dan Perawat pelaksana tiga orang. Selain itu, Tenaga Teknis Formasi 14 orang terdiri dari Penggerak Swadaya Masyarakat pratama dua orang, Perencana pertama S1 teknik sipil-teknik elektriko dua orang, penelik jalan dua orang, analis kebijakan pertama empat orang dan auditor pertama empat orang, ujarnya.

Tidak ada komentar: