Polres Madina Tangani Korupsi Cetak Sawah

INFO TABAGSEL.com- Kapolres Madina AKBP Mardiaz Kusin D SiK MHum mengatakan, pihaknya saat ini focus menindaklanjuti dugaan kasus korupsi di Pemkab Madina terutama dalam pengerjakan proyek yang tidak sesuai kondisi di lapangan. "Ada beberapa kasus yang kita tangani di antaranya kasus cetak sawah pada dinas pertanian, kasus pabrik es pada dinas perikanan dan kelautan, ada kasus yang sudah cukup lama yakni Jembatan Laping dan masih ada beberap lagi," kata Mardiaz.

Mardiaz mengemukakan itu dalam acara silaturahmi dengan wartawan, lembaga swadaya masyarakat, organisasi kepemudaan dan organisasi kemahasiswaan di Aula PDDO Mapolres Madina, Selasa (23/9).

Ditegaskannya, khusus kasus cetak sawah memang terkesan maju mundur, karena adanya informasi kasus tersebut sudah ditangani Kejatisu dan Kapoldasu.

"Kemarin ketika kita panggil, yang bersangkutan sedang dipanggil Kejatisu, namun ketika kita konfirmasi pada kejari ternyata mereka tidak mengetahui ada pemanggilan dari Kejatisu. Kita juga meminta surat panggilan yang bersangkutan tapi tidak pernah diberikan," jelas Mardiaz.

Dirinya, lanjut Mardiaz, telah memerintahkan reskrim supaya kasus itu tetap dilanjutkan dan kalau memang ada benturan tentang pemeriksaan kasus cetak sawah dilihat nanti. "Kalau memang kita yang pernah menangani kasus ini, kita nanti akan terus lanjut. Tapi kalau memang Kejatisu ataupun Poldasu, kita juga akan koordinasi," katanya.

Selain kasus cetak sawah, Polres Madina juga sedang menangani dugaan korupsi pembangunan pabrik es di Kecamatan Natal. "Dalam kasus ini kita juga sudah berjalan. Kita tetap komitmen untuk menuntaskannya," tandas Mardiaz. (MedanBisnis)