INFO TABAGSEL.com-Seorang warga
negara Indonesia (WNI) yang diduga sakit jiwa, tewas ditembak karena
berusaha menyerang polisi dengan parang di Ladang Sungai Udang, Betong,
Sarawak, Malaysia.
Menurut media terbitan Kuala Lumpur, peristiwa itu terjadi pada Minggu (15/12) pukul 18.00 waktu setempat ketika WNI bernama Taufik mengamuk dan merusak sebuah mobil patroli polisi,
Taufik yang bersenjatakan parang juga berusaha melukai polisi yang akan menahannya.
Polisi itu terpaksa melepaskan tembakan dan kena ke dada Taufik sehingga dia tewas di tempat.
Media Malaysia melaporkan bahwa tiga hari sebelum kejadian, lelaki yang diduga sakit jiwa itu berjalan sambil membawa parang dan mengancam semua orang.
Seorang sumber mengatakan, tersangka sebelumnya mengatakan ingin pulang ke Indonesia untuk tinggal bersama empat anaknya, namun keinginan itu ditolak istri yang mau terus bekerja di Malaysia.
"Pada petang hari kejadian, lelaki itu mengamuk dan menciderai seorang pekerja, namun pihak ladang segera menghubungi polisi untuk mendapat bantuan," katanya.
Kepala Polisi Daerah Deputi Superintendan Wan Zalzodin Wan Jaafar mengonfirmasi kejadian tersebut dan mengatakan keadaan di ladang tersebut saat ini sudah terkendali.
Menurut media terbitan Kuala Lumpur, peristiwa itu terjadi pada Minggu (15/12) pukul 18.00 waktu setempat ketika WNI bernama Taufik mengamuk dan merusak sebuah mobil patroli polisi,
Taufik yang bersenjatakan parang juga berusaha melukai polisi yang akan menahannya.
Polisi itu terpaksa melepaskan tembakan dan kena ke dada Taufik sehingga dia tewas di tempat.
Media Malaysia melaporkan bahwa tiga hari sebelum kejadian, lelaki yang diduga sakit jiwa itu berjalan sambil membawa parang dan mengancam semua orang.
Seorang sumber mengatakan, tersangka sebelumnya mengatakan ingin pulang ke Indonesia untuk tinggal bersama empat anaknya, namun keinginan itu ditolak istri yang mau terus bekerja di Malaysia.
"Pada petang hari kejadian, lelaki itu mengamuk dan menciderai seorang pekerja, namun pihak ladang segera menghubungi polisi untuk mendapat bantuan," katanya.
Kepala Polisi Daerah Deputi Superintendan Wan Zalzodin Wan Jaafar mengonfirmasi kejadian tersebut dan mengatakan keadaan di ladang tersebut saat ini sudah terkendali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar