INFO TABAGSEL.com-Malam nanti, Tim Garuda senior akan menghadapi China dalam laga lanjutan Grup C babak kualifikasi Piala AFC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Saat ini, Indonesia berada di dasar klasemen Grup C. Garuda kalah di dua pertandingan terakhir melawan Irak dan Arab Saudi.
Laga Indonesia kontra China tidak boleh ditonton suporter karena AFC memberikan sanksi berupa larangan bertanding. Pertandingan tersebut hanya akan dihadiri 500 orang klien PSSI dan media.
Walau menghuni kelas buncit di Grup C, Garuda senior bertekad mengincar angka penuh saat menjamu Cina. Jacksen F Tiago menginginkan anak asuhnya bermain sesuai dengan yang diajarkan saat pemusatan latihan di daerah Batu, Malang.
Kemenangan di kandang sangatlah penting bukan perkara harga diri tetapi terinspirasi dari Garuda junir U-19 yang sukses menjuarai Grup G babak kualifikasi Piala AFC U-19. Anak asuh Indra Sjafri ini sukses menggulung juara bertahan AFC U-19 Korea Selatan dengan skor 2-3.
Menurut pelatih Timnas Garuda senior, Jacksen F Tiago asal Brazil, skuat Timnas Senior Indonesia akan meniru semangat juang Timnas U-19. Boaz Salossa dan kawan-kawan tak mau kalah dengan tim besutan Indra Sjafri.
“Kami akan meniru Timnas U-19. Kalau junior sanggup menang, kami yang senior tak boleh kalah," ucap Jacksen, malam tadi.
"Saya lihat pertandingan mereka saat melawan Laos dan Filipina melalui televisi. Timnas U-19 bisa menang. Saat melawan Korea Selatan kemarin (Sabtu, 12 Oktober 2013), Timnas U-19 juga menang. Semoga euforia kemenangan junior berlanjut ke seniornya," tegas pelatih kelahiran Rio De Jenerio tersebut.
Untuk mengalahkan China, Jacksen Ferreira Tiago mengatakan, timnya telah memiliki gambaran tentang kekuatan dan kelemahan China.
“Mengenai kekuatan China, kami tentu sudah pelajari. Bahkan, kami punya catatan hingga enam lembar mengenai mereka. Pemain pun sudah tahu apa yang harus dilakukan karena sama-sama mempelajarinya,” kata Jacksen.
Pelatih asal Brasil itu menambahkan, peluang kedua tim untuk memenangkan pertandingan sama kuat. “Logika saja, kami dan Cina punya peluang 50-50. Hanya, kinerja di lapangan yang akan memberikan perbedaan,” Jacksen menjelaskan.
Arsitek China, Fu Bo menargetkan poin penuh saat menghadapi tuan rumah Indonesia. Negeri Tirai Bambu itu juga sudah memahami kelemahan tim besutan Jacksen F Tiago.
Cina akan menantang Indonesia dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, malam nanti.
"Semua pertandingan sangat penting buat China, termasuk melawan Indonesia. Target kami bisa mendapat poin maksimal di laga ini," ucap Fu Bo, malam tadi.
China akan memanfaatkan kelemahan Indonesia dalam mengantisipasi bola-bola atas. Fu Bo memerintahkan anak asuhnya untuk melakukan umpan-umpan silang lambung ke dalam kotak penalti Indonesia.
"Mungkin saja kami akan memaksimalkan kelebihan kami dalam hal duel udara dalam pertandingan nanti," dia mengakhiri.
Laga nanti bisa dibilang cukup menentukan bagi timnas apabila ingin menjaga asa tetap lolos ke putaran final di Australia. Timnas pun wajib menang jika ingin tetap lolos.
Mengingat, sementara ini Boaz Solossa dan kawan-kawan masih menempati posisi juru kunci Grup C dengan poin nol dari dua pertandingan yang telah dijalani.
Sedangkan China berada di peringkat kedua dengan poin tiga dari dua laga yang telah dilakoni.
Indonesia belum mengumpulkan satu poin pun di grup C kualifikasi Piala Asia, setelah di pertandingan pertama menyerah dengan skor 1-0 oleh Irak, dan kemudian ditumbangkan Arab Saudi di kandang sendiri dengan skor 2-1.
Sementara itu, China sukses mengoleksi tiga angka sejauh ini, berkat kemenangan atas Qatar dengan skor 1-0, setelah di laga pertama mereka dibekuk Saudi 2-1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar