DAFTAR BERITA

Senin, 09 September 2013

Polisi jadikan Dul tersangka kecelakaan maut di Tol Jagorawi


INFO TABAGSEL.com-Polisi menetapkan anak bungsu musisi Ahmad Dhani, Abdul Qodir Jaelani sebagai tersangka kecelakaan maut di Tol Jagorawi. Dul dinilai sebagai penyebab kecelakaan yang menewaskan enam orang.

"Dul statusnya tersangka karena yang mengemudikan mobil adalah Dul," ujar Kabid Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di kantornya, Jakarta, Senin (9/9).

Dul dijerat dengan pasal 310 ayat 4 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dul dianggap lalai mengemudikan mobil sehingga menyebabkan korban jiwa. Selain itu, Dul juga tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).

Meski Dul ditetapkan tersangka, polisi juga menerapkan Pasal 13 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan melibatkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Rikwanto
menyatakan proses penyidikan Dul akan didampingi KPAI, karena masih dibawah usia. Selain itu, penerapan ancaman hukuman terhadap Dul akan dikenakan setengah dari ancaman orang dewasa atau tiga tahun penjara.

"Mobil Lancer itu dikemudikan oleh Dul. Kendaraan Lancer B 80 SAL hilang kendali sehingga mengakibatkan kecelakaan dengan menabrak Gran Max," katanya.

Mengenai Dul yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), menurut Rikwanto, justru yang dipermasalahkan adalah anak di bawah umur sudah mengemudikan mobil. Sanksi bagi pengendara yang tak memiliki SIM adalah yang sudah dewasa.

"Pasal tidak mengantongi SIM itu kan bagi orang dewasa yang mengemudikan kendaraan. Ini anak di bawah umur, sudah jelas dia tidak boleh mengemudikan kendaraan," tandasnya.

Seperti diketahui, kecelakaan terjadi ketika Mitsubishi Lancer B 80 SAL yang ditumpangi Dul melaju dari arah Bogor menuju Jakarta. Tiba-tiba kendaraan melompati pagar dan langsung berada di jalur yang berlawanan arah.

Di saat bersamaan, minibus Gran Max dengan nomor polisi B 1349 TFM yang ditumpangi 13 orang melaju dari arah Taman Mini menuju Cibubur. Gran Max lalu menghantam mobil yang dibawa Dul. Kemudian mobil Gran Max diseruduk Avanza D 1882 UZJ dari belakang.

Tidak ada komentar: