Namun, dia belum tahu partai koalisi maupun calon pendamping mantan Ketua Komisi II DPR itu. ”Calon kita kan Pak Chairuman,” kata Icalpanggilan akrab Aburizal Bakrie seusai memberikan ceramah motivasi di hadapan siswa dan mahasiswa Yayasan Pendidikan Harapan Medan, Rabu (7/11). Ical mengakui partainya harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut pada pilgub mendatang. Namun, dia belum bisa menyebutkan partai mana yang akan digandeng mereka untuk berkoalisi.
Jawaban serupa disampaikan dia saat ditanya mengenai calon wakil gubernur yang akan mendampingi Chairuman.”Belum tahu, belum tahu. (Parpol) Apa saja, yang penting partai yang mau koalisi, ya kita sambut,” ujarnya. Mantan Menteri Perekonomian di awal pem e r i n - t a h a n S u s i l o B a m b a n g Yudhoyono dan M Jusuf Kalla ini kembali menegaskan calon Gubernur Sumut yang diusung partainya saat berpidato di forum Orientasi Fungsionaris Partai Golkar se Sumut di Hotel Tiara.
”Calon Golkar sudah ditetapkan, Chairuman Harahap.Tapi wakilnya belum,”bebernya. Indikasi partai berlambang pohon beringin ini akan bermitra dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terlihat pula kemarin. Kedatangan Ical, di Bandara Polonia turut didampingi Ketua DPP PPP yang juga Ketua Fraksi PPP DPR Hasrul Hazwar. Mereka menggunakan pesawat yang sama. Untuk diketahui, Chairuman yang merupakan mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut 2001-2003 pernah gagal dalam Pilgubsu.
Pada Pilgubsu 2003,ketika mekanismenya lewat pemilihan di DPRD, Chairuman maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan HN Sertha Ginting. Pasangan ini kalah suara dengan incumbent T Rizal Nurdin (alm)- Rudolf Matzuoka Pardede. Pada Pilgubsu 2008,Chairuman kembali mencoba maju sebagai kandidat.Namun,upayanya kandas karena tak ada parpol yang mau mengusungnya. Partai Golkar lebih memilih duet mantan Wali Kota Binjai Ali Umri yang berpasangan dengan Maratua Simanjuntak. Provinsi Sumut akan menggelar pemilihan gubernur pada 7 Maret 2013.
Hanya Partai Demokrat yang bisa mencalonkan pasangan cagub dan cawagub tanpa berkoalisi. Pilgub ini juga tidak akan diikuti calon independen karena dua pasang kandidatnya tidak lolos saat verifikasi. Jika kondisi ini tidak berubah, kemungkinan pasangan calon yang bersaing dalam Pilgubsu 2013 mencapai lima pasang. Pasangan-pasangan itu akan diisi nama-nama seperti Gus Irawan Pasaribu, yang digadang- gadang diusung koalisi besar partai-partai menengah dan kecil. Kemudian, Gatot Pujo Nugroho yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Adapun Rustam Effendi (RE) Nainggolan diusung Partai Damai Sejahtera (PDS) yang dikabarkan akan digandeng Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.Kemudian Chairuman Harahap dan satu pasangan lagi akan diisi kandidat Partai Demokrat yang sampai saat ini belum menetapkan calonnya. Chairuman Harahap yang mendampingi Ical saat berkunjung ke Yayasan Harapan Medan mengatakan, penegasan Ketum DPP Partai Golkar itu merupakan amanah bagi seluruh kader Partai Golkar.
”Untuk wakil gubernur saya sedang jajaki.Bisa siapa saja, yang penting mau bersamasama membangun Sumut.Partai koalisi, juga sedang saya cari, kita tunggu saja,” ungkapnya. Sementara itu, Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Partai Golkar Sumut Hanafiah Harahap mengaku keputusan pengusungan Chairuman Harahap itu belum pasti.Sebab,mereka belum ada menerima surat keputusan pengusungan Chairuman dari DPP. ”Saya belum ada lihat suratnya. Jadi saya katakan,tidak tahu soal itu. Kami menunggu saja,”bebernya.
Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sumut Wagirin Arman pun berpendapat sama.Menurut dia, belum ada keputusan final soal penetapan Chairuman. ”Golkar harus mencari partai koalisi.Apa benar,Chairuman? Kita lihat saja di KPU (Komisi Pemilihan Umum) nantinya.Saya sebagai pimpinan partai belum ada menerima surat apapun soal Chairuman,” tegasnya. (SINDO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar