DAFTAR BERITA

Sabtu, 01 September 2012

8 Dokter Autopsi 2 Jasad Teroris Solo

Densus 88 Anti Teror Polri(Reza Putra)a )

VIVAnews - Dua jasad terduga teroris yang ditembak mati di Solo, Jawa Tengah 31 Agustus lalu, hingga saat ini, masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto, Kramat Jati. Lebih dari delapan orang dokter dikerahkan untuk melakukan autopsi.

"Saat ini proses autopsi belum selesai, dan lebih dari delapan dokter saat ini masih melakukan autopsi," ujar Kepala Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto Kramat Jati, Brigjen Agus Prayitno, ketika dihubungi Vivanews, 1 September 2012.

Agus mengatakan proses autopsi dilakukan untuk menganalisa sebab kematian dua jenazah tersebut. "Sesuai dengan standar autopsi, ada pemeriksaan dalam dan untuk mencari penyebab kematian keduanya," kata dia.

Apakah sudah ada hasilnya, Agus belum mau membeberkan. "Masih proses, kami belum bisa beritahu," ujar Agus.

Sampai saat ini, polisi belum berencana mencari dan memanggil keluarga keduanya untuk memastikan identitas mereka. "Kami belum berencana mencari data antemortem," ujar dia.

Kedua pria itu tewas saat terlibat baku tembak dengan aparat di Jalan Veteran, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat malam kemarin. Menurut dugaan sementara,  keduanya bernama Farhan dan Mukhsin.

Selain mereka, seorang anggota Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, Bripda Suherman, juga tewas tertembak. Kini, jenazahnya sudah diterbaangkan menuju Makassar, Sulawesi Selatan

Tidak ada komentar: