DAFTAR BERITA

Jumat, 15 Juni 2012

Mengenal Makam Lobe Jabal di Desa Purbasinomba

Berkembangnya minat pada sejarah lokal membuat keberadaan makam Lobe Jabal di Desa Purbasinomba, Kecamatan Padangbolak, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), yang dianggap oleh kebanyakan orang sebagai makam ulama dan menarik untuk ditelusur kembali. Bukan hal aneh jika penelusuran pada situs-situs budaya dan sejarah ini selain bertujuan untuk lebih mengenal segala hal yang menjadi kekayaan budaya lokal, juga berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dan pariwisata.
Dari segi wilayahnya makam Lobe Jabal ini berada di ujung Desa Purbasinomba, kira-kira jarak tempuhnya berada pada garis utara yang berjarak tempuh dari Gunungtua ibukota Kabupaten Padanglawas Utara ke Simpang Purbasinomba atau melewati Desa Gunungtua Julu lebih kurang 1 kilometer, dan memasuki simpang jalan dengan jarak sekitar 2 kilometer. Untuk jarak tempuh melewati jalan lalu lintas bisa menyeberangi Sungai Batang Pane, dan melewati areal sawah sekitar 1 kilometer letaknya di ujung arah timur Desa Purbasinomba. Sementara posisi tempat makamnya berada di samping pohon aloban dengan ukuran makam sekitar 3 meter luasnya atau panjang dan lebarnya 2 x 3 meter.

Sejarah Lobe Jabal tidak banyak orang yang mengetahuinya, karena sejarah Lobe Jabal sudah lama bahan perbincangan bagi warga setempat sejak beberapa tahun silam.

Sosok Lobe Jabal adalah hal yang bersejarah dalam kehidupan, karena dia mempunyai kelebihan yang mungkin jarang dimiliki orang oleh orang lain.

Sejarah Lobe Jabal perlu dikembangkan atau di lestarikan. Informasi dari beberapa warga desa Purbasinomba tentang sejarah Lobe Jabal, disebutkan bahwa sosok Lobe Jabal merupakan pemuda desa yang tinggal di Desa Purbasinomba. Kecamatan Padang Bolak.

Lobe Jabal mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Lobe Jabal bisa melakukan banyak hal yang tidak mungkin tidak bisa dilakukan oleh orang lain. Contohnya bisa menyeberangi sungai tanpa ada sedikitpun yang basah.

Selain itu, Lobe Jabal juga mengetahui yang mungkin tidak bisa orang ketahui, contohnya mengetahui bahwa di Negara Mekkah ada bencana kebakaran, padahal dia tidak pernah menonton televisi dan informasi tersebut belum disiarkan di televisi maupun media massa lainnya.

Lebih Cepat

Lobe Jabal juga bisa lebih cepat dari kenderaan. Pernah ke pasar tetapi sewaktu dia ingin menaiki mobil yang bertujuan ke pasar, tetapi mobil tersebut sudah penuh dengan penumpang, lalu dia tidak jadi menaiki mobil tersebut dan dia tetap pergi ke pasar tanpa naik kenderaan apapun, dia hanya berjalan kaki.

"Tetapi herannya dia sampai duluan di pasar ketimbang yang naik mobil," ucap beberapa warga menceritakannya kepada wartawan.

Lobe Jabal meninggal pada tahun 1955. Setelah keajaiban-keajaiban itu terjadi orang-orang berfikir Lobe Jabal tidak akan bisa sakit parah. Tetapi Lobe Jabal tetap manusia, meskipun Allah memberikan dia kelebihan, dia tetap sakit.

Selama sakit Lobe Jabal tidak pernah mengeluh, dia tetap tegar, bahkan dia tidak pernah meninggalkan salat meskipun tidak bisa berdiri. Setelah seminggu Lobe Jabal sakit dia panggil Allah swt, Lobe Jabal meninggal di ma lam Sabtu tahun 1955.

Lobe Jabal meninggal di malam Sabtu dan dikebumikan pada hari itu juga. Tidak disangka orang banyak sekali yang datang melayat, bukan hanya dari Desa Purbasinomba dan sekitarnya melainkan dari desa-desa lainnya.

Makam Lobe Jabal setelah selesai digali tiba-tiba tercium bau yang sangat harum. Wangiya seperti minyak kasturi, para penggali kubur merasa tidak yakin, lalu mereka mengambil tanah tersebut kemudian mereka menciumnya ternyata tanah yang mereka cium sangat wangi dan mereka langsung mengusap usap tanah tersebut ke baju mereka. Ada pula yang membawa tanah tersebut pulang ke rumah.

Setelah itu Lobe Jabal dimakamkan, para penggali tetap membawa tanah tersebut pulang, tiba-tiba bau tanah yang wangi minyak kasturi itu hilang dengan tiba-tiba, setelah melewati irigasi sawah di dekat kuburan Lobe Jabal. Merasa aneh baunya yang sangat wangi tersebut hilang setelah melewati irigasi, mereka langsung meletakkan tanah ke irigasi tersebut. Setelah mereka sampai ke rumah masing-masing menceritakan keajaiban tersebut

Dikebumikan

Setelah Lobe Jabal dikebumikan, pada malam harinya makam tersebut tampak terang seperti disinari lampu. Keajaiban ini diketahui masyarakat karena ada seorang penduduk desa itu pergi ke sawah, dia melihat ke arah kuburan Lobe Jabal dan dia merasa aneh karena kuburan Lobe Jabal sangat terang, dia berfikir bahwa keluarga Lobe Jabal memasangkan lampu ke kuburan Lobe Jabal.

Tetapi setelah di mendekati kuburan Lobe Jabal dia terkejut cahaya yang terang itu bukanlah cahaya lampu, tetapi cahaya itu keluar dari makam Lobe Jabal dan dia langsung berlari pulang ke rumahnya dan tidak pergi kesawahnya untuk memberitahukan bahwa kuburan Lobe Jabal bercahaya, kemudian orang-orang di desa itu langsung pergi ke kuburan Lobe Jabal untuk memastikan bahwa kuburan tersebut bercahaya.

Malam berganti malam orang-orang tetap melihat kuburan Lobe Jabal apakah cahaya tersebut masih ada atau sudah tiada. Tetapi jika matahari sudah terbit kuburan Lobe Jabal tidak bercahaya, hanya di malam hari saja kuburan Lobe Jabal bercahaya. Cahaya itu selama 30 hari 30 malam.

Kini makam lobe jabal selalu dikunjungi dan diziarahi. Sampai sekarang Makam Lobe Jabal selalu dipadati oleh pengunjung untuk, karena diyakini bisa membawa berkah. (Analisa/Tohong Pangondian Harahap)

Tidak ada komentar: