Al Quran yang proses pengadaannya terindikasi korupsi ternyata dibagi-bagi juga ke masing-masing anggota Komisi VIII DPR RI.
Anggota Komisi VIII mendapat jatah 16 kardus Al Quran yang peruntukannya dibagi-bagi ke setiap daerah pemilihan anggota.
Anggota Komisi VIII Fraksi Golkar, Sayed Fuad Zakaria saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (29/6) mengamini pembagian jatah Al Quran tersebut.
“Iya kami diberi juga Al Quran itu. Kalau tidak salah 16 kardus dan sebagian besar saya sudah bagi-bagikan ke Dapil saya di Aceh. Masih ada sisa di ruangan beberapa kardus,” ujar Sayed.
Saat ditanya apakah dalam pembahasan antara Kementerian Agama dengan Komisi VIII terdapat kesepakatan bahwa Al Quran yang diadakan itu akan dibagi-bagi juga ke Komisi VIII, Sayed menampik.
“Tidak ada kesepakatan bahwa kami dikasih. Tiba-tiba saja diantar ke ruangan. Dan instruksinya dibagi gratis ya kami bagi,” jelas Sayed.
Dalam pantauan Media Indonesia di salah satu ruangan anggota Komisi VIII, Jumat siang (29/6), Al Quran yang proyek pengadaannya beraroma korupsi itu berwarna hijau tua.
Satu kardus kurang lebih berisi 28 buah Al Quran. Pada halaman depan Quran tertera tulisan, “Diadakan Oleh Kementerian Agama RI Dirjen Bimas Islam Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Tahun 2011. (MIKOM)
Anggota Komisi VIII mendapat jatah 16 kardus Al Quran yang peruntukannya dibagi-bagi ke setiap daerah pemilihan anggota.
Anggota Komisi VIII Fraksi Golkar, Sayed Fuad Zakaria saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (29/6) mengamini pembagian jatah Al Quran tersebut.
“Iya kami diberi juga Al Quran itu. Kalau tidak salah 16 kardus dan sebagian besar saya sudah bagi-bagikan ke Dapil saya di Aceh. Masih ada sisa di ruangan beberapa kardus,” ujar Sayed.
Saat ditanya apakah dalam pembahasan antara Kementerian Agama dengan Komisi VIII terdapat kesepakatan bahwa Al Quran yang diadakan itu akan dibagi-bagi juga ke Komisi VIII, Sayed menampik.
“Tidak ada kesepakatan bahwa kami dikasih. Tiba-tiba saja diantar ke ruangan. Dan instruksinya dibagi gratis ya kami bagi,” jelas Sayed.
Dalam pantauan Media Indonesia di salah satu ruangan anggota Komisi VIII, Jumat siang (29/6), Al Quran yang proyek pengadaannya beraroma korupsi itu berwarna hijau tua.
Satu kardus kurang lebih berisi 28 buah Al Quran. Pada halaman depan Quran tertera tulisan, “Diadakan Oleh Kementerian Agama RI Dirjen Bimas Islam Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Tahun 2011. (MIKOM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar