Paluta, (Analisa). Seorang pelajar
kelas 2 SMA Negeri 1 Padangbolak tewas, dan tiga lainnya luka-luka,
dalam kecelakaan lalulintas di Jalan lintas Halongonan-Sipiongot,
tepatnya di Desa Pangirkiran, Kecamatan Halongonan, Kabupaten
Padanglawas Utara (Paluta) Jumat (4/5) sore.
Korban Rika (16) warga
Desa Sitahul-tahul, Kecamatan Padangbolak tewas di tempat kejadian,
sementara tiga pelajar lainnya yang mengalami luka masing-masing Yeni
(16), Sherli (16) dan Nursaima (16) keduanya pelajar di SMA Negeri 1
Padangbolak. Saat ini mereka di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah
Gunungtua di Desa Aek Haruaya. Keterangan dihimpun, kecelakaan terjadi bermula ketika keempat pelajar ini pulang melayat dari rumah guru mereka yang meninggal J Pandingan di Perumahan Tondini Paranginan, Kecamatan Padangbolak.
Usai melayat, bersama guru dan rekan sesama pelajar di SMA Negeri 1 Padangbolak, Jumat (4/5) siangnya, ke empat pelajar ini berkonvoi mengendarai dua sepeda motor melaju ke tempat pemandian di Pangirkiran, Kecamatan Halongonan bermaksud jalan-jalan. Mereka beriringan dengan melaju kencang, namun secara tiba-tiba salah satu dari mereka mengerem mendadak saat hendak melewati jembatan, sehingga kendaraan lainnya hilang kendali. Tabrakan tidak dapat dielakkan, ke empatnya terlempar.
Warga yang mengetahui kecelakaan ini langsung memberitahukan petugas lalu lintas Kepolisian Resor Tapanuli Selatan. Para korban yang mengalami luka dilarikan ke RSUD Gunungtua, satu pelajar menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi kejadian.
Kapolres Tapsel AKBP Subandriya dikonfirmasi melalui Kasat Lantas AKP SL Widodo melalui Kaposlantas Polsek Padang Bolak Bripka Velberik Sitompul membenarkan kejadian tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar