INFO PALUTA.com-Bek Bolton Wanderes Fabrice Muamba tiba-tiba pingsan di tengah lapangan pada laga perempat final melawan Tottenham Hotspurs di White Hart Lane, Minggu (18/3/2012) WIB. Ia pingsan di menit ke 42.
Berikut laporan dari Amy Lawrence dan Paul Doyle dari Guardian.co.uk tentang kronologi kejadian.
Tidak jelas apa yang menyebabkan Muamba jatuh di menit ke 42 itu, tapi tampaknya kondisinya memang tidak bagus. Saat itu kedudukan imbang 1-1. Pemain dan staf segera memberitahukan kondisi itu. Para pemain Tottenham panik dan meminta petugas medis segera datang. Para petugas medis pun masuk ke lapangan. Muamba tampak kehilangan kesadaran. Petugas medis berusaha menyelamatkannya dengan memberikan bantuan nafas, CPR.
Saat itu para pemain di sekeliling Muamba terlihat putus asa. Jermain Defoe striker Tottenham tampak menangis dan beberapa pemain terlihat gelisah. Sebagian pemain menjauh untuk memberikan ruang pada para medis untuk menyelamatkan Muamba.
Manajer Bolton, Owen Coyle berkata: "Dia pingsan," sesaat sebelum berlari bersama para medis untuk berjuang menyadarkan Muamba.
Setelah enam menit, Muamba ditandu keluar lapangan dengan mulutnya dipakaikan alat bantu pernapasan. Muamba langsung dibawa ke ambulans. Upaya untuk menyadarkan Muamba terus dilakukan saat di ambulans.
Wasit Howard Webb kemudian berkonsultasi dengan kedua manajer. Howard Webb kemudian memutuskan untuk menghentikan pertandingan. Sesaat setelah keputusan itu, para penonton langsung meneriakkan nama Muamba dan bertepuk tangan sambil perlahan-lahan meninggalkan stadion. Pemain Bolton, Coyle dan kapten tim, Kevin Davies menemani Muamba ke rumah sakit.
Muamba lahir di Kota Kinshasa Republik Demokratik Kongo. Ia mendapatkan suaka dari Inggris pada usia 11 tahun. Ia datang ke Inggris bersama keluarganya karena ayahnya diusir karena alasan politik. Ia masuk tim junior Inggris saat masih di SMP dan bergabung dengan tim Inggirs U-21. Memulai karir di Akademi Arsenal. Ia pindah ke Birmingham lalu kemudian menandatangani kontrak dengan Bolton di tahun 2008.