DAFTAR BERITA

Jumat, 01 Mei 2015

Ayah Mayweather ungkap kelemahan Pacquiao

Mayweather Junior dan Pacquiao akan berhadapan di Las Vegas, Sabtu (02/05) waktu setempat.


Manny Pacquiao tidak pernah pulih sejak dipukul jatuh Juan Manuel Marquez pada 2013 lalu, kata ayah sekaligus pelatih Floyd Mayweather Junior.

Efek pukulan Marquez tersebut kemudian diyakini akan memudahkan Mayweather Junior untuk menganvaskan Pac-Man—julukan Pacquiao— saat keduanya bertemu di Las Vegas, Sabtu (02/05) waktu setempat.

“Begitu Anda kena pukul seperti yang Pacquiao alami saat berhadapan dengan Marquez, tidak perlu banyak pukulan sampai hal itu terjadi lagi. Pertarungan sudah dimenangi [Mayweather Junior]. Percayalah pada saya,” kata Mayweather Senior, ayah sang petinju.

Ketika ditanya pada momen apa Pacquiao menampilkan aksi terbaiknya, Mayweather Senior menjawab, “Saat dia dipukul jatuh Marquez.”

Sebelum membuat Pacquiao jatuh terkapar di kanvas ring pada ronde keenam laga 2013 lalu, Marquez telah terlebih dulu mengalami dua kekalahan dan satu imbang dengan petinju Filipina itu.

Waspadai pukulan

Di sisi lain, sejak kekalahan tersebut, Pacquiao bangkit kembali dan memenangi tiga pertarungan.

Pelatih Pac-Man selama 15 tahun, Freddie Roach, mengatakan kondisi anak asuhnya amat prima menjelang pertarungan melawan Mayweather Junior.

“Manny tahu knockout adalah bagian dari tinju. Jika Anda tidak mau dipukul KO, kerjakan yang lain saja. Sewaktu kalah KO melawan Marquez, dia terkapar untuk waktu yang lama. Saya khawatir ketika itu, namun ketika kami kembali berlatih tiada perubahan,” ujar Roach.

Meski demikian, Roach sama sekali tidak memandang Mayweather Junior dengan sebelah mata. Apalagi petinju itu mengantungi rekor terkalahkan dalam 47 laga profesional. Karenanya, dia mengaku mewaspadai pukulan Mayweather Junior.

“Otot Floyd bertambah besar dan bisa melontarkan pukulan jika dia menginginkannya. Jadi saya berharap dia mengerahkan tenaga pada awal laga dan berupaya meninju jatuh. Floyd akan berupaya mencari celah untuk mendaratkan tinju kanan. Manny tidak boleh kena pukulan seperti itu,” kata Roach.



Roach mengakui bakal kesulitan mengendalikan Pacquiao di pojok ring saat laga berlangsung, apalagi dengan keberadaan asisten pelatih Buboy Fernandez.

“Buboy seharusnya menerjemahkan apa yang saya katakan dalam Bahasa Tagalog. Saya kadang-kadang tidak yakin dia melakukannya, sebab dia berbicara lebih panjang dari yang saya katakan.”

Salah satu adegan yang Roach ingat terkait dengan Buboy ialah saat Pacquiao dihujani pukulan Miguel Cotto di sudut ring. Kala itu, Fernandez malah menangis.

“Saya berpikir, ‘Yang satu melakukan apa yang sudah saya larang dan satu lainnya malah menangis. Lucu kadang-kadang,” tandas Roach.

Laga antara Mayweather Junior dan Pacquiao sangat dinantikan penggemar tinju di seantero jagat.

Bahkan, warga di Filipina diminta mematikan semua peralatan listrik yang tidak perlu pada hari Minggu (03/05), agar pasokan listrik di negara tersebut tidak terganggu saat digelar laga tinju tersebut.