 |
| Badan jalan yang menghubungkan desa Sanggapati dan sejumlah dusun dan kelurahan di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapsel longsor, Senin (26/1) malam sekitar pukul 20.00 WIB.(Foto:Analisa/hairul iman hasibuan) |
INFO TABAGSEL.com-Jalan yang menghubungkan Desa Sanggapati dan sejumlah dusun di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) longsor.
Informasi dihimpun Analisa, Selasa (27/1) malam, longsornya jalan itu akibat meluapnya Sungai Batangniha usai hujan deras yang mengguyur daerah tersebut seharian.
Menurut seorang warga setempat L Harahap (45), longsornya jalan hotmik itu terjadi Senin (26/1) malam sekitar pukul 20.00 WIB. "Badan jalan tidak sanggup menahan terjangan air Sungai Batangnia yang meluap, " terangnya.
Diungkapkannya, saat peristiwa terjadi, masyarakat sudah mengungsi ke dataran lebih tinggi sehingga korban jiwa terhindari. " Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun Kelurahan Batangkura Sirumambe yang terdiri dari dua dusun terisolir akibat ambrolnya jalan itu,” terangnya.
Selain itu, katanya, ratusan hektare sawah dan ladang warga di kawasan tersebut rusak parah.
Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M Pasaribu bersama sejumlah unsur SKPD saat meninjau lokasi meminta, masyarakat untuk bersabar dan bergotong royong mengatasi ambrolnya jalan tersebut.
" Mari kita bergotong royong mengatasi ambrolnya jalan ini, sembari menunggu pembangunan yang kemungkinan tidak bisa segera dilakukan, minimalnya bisa dilalui dulu," pintanya.
Lebih lanjut Syahrul mengatakan, Kabupaten Tapsel merupakan daerah yang rentan bencana alam disebabkan geografisnya yang dikelilingi pegunungan, sungai dan laut bebas.
" Makanya, masyarakat harus ekstra hati-hati dengan menghindari titik-titik yang dinilai bisa menimbulkan banjir bandang dan longsor," katanya. (Analisa)
