DAFTAR BERITA

Jumat, 28 November 2014

Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam 200 Rumah di Madina



INFO TABAGSEL.com-Cuaca buruk di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, beberapa hari terakhir menimbulkan banjir yang merendam sekira 200 lebih rumah.

Banjir sedalam 1,5 meter terjadi di Kecamatan Ranto Baek, Kecamatan Batahan, Kecamatan Natal dan Kecamatan Muara batang Gadis.

”Beberapa hari terakhir ini curah hujan di wilayah Batahan cukup tinggi, sehingga membuat beberapa sungai meluap,” sebut Aswin salah seorang Penduduk Batahan 1, Kamis (27/11/2014).

Hingga saat ini, genangan air masih memasuki rumah-rumah penduduk dan menganggung aktivitas warga.

"Saat ini warga banyak yang mengungsi ke rumah-rumah keluraga yang tinggal di sekitar Kecamatan Batahan,” sambungnya.

Sementara, banjir juga melanda beberapa desa di Kecamatan Ranto Baek, seperti di Desa Sampuran dan lima desa lainnya di wilayah itu. Kondisi yang sama juga terjadi di Desa Perbatasan Kecamatan Lingga Bayu dan Natal.

Selain itu, ada beberapa titik longsor di wilayah Madina, yakni di Kecamatan Laru Tambangan. Di wilayah tersebut ada lima titik longsor, antara lain di Jalur Jembatan Merah-Simpang Gambir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina, Risfan Zuliardy Hutasuhut mengatakan, pihaknya masih berada di lapangan untuk melakukan pendataan bencana banjir dan longsor.

Menurut dia, umumnya kejadian banjir dan longsor terjadi pada malam hari serta dini hari. Sehingga, pihaknya terlambat untuk datang ke lokasi.

“Hingga saat ini air masih tinggi (banjir). Kita masih terus melakukan pendataan, karena banyak wilayah kita yang dapat musibah banjir dan longsor, sehingga kita belum bisa memberikan data pasti,” tutur Risfan.