INFO TABAGSEL.com-Calon anggota legislatif untuk DPR Partai Gerindra dapil II Sumatera Utara, Razman Arief Nasution, membeberkan kecurangan Pemilu yang dilakukan oleh KPUD kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara.
Dia mengaku pernah didatangi dua oknum anggota KPUD yang menjanjikan suara apabila mampu membayar senilai Rp70 ribu per suara.
"Saya sudah laporkan keduanya ke KPU Provinsi, karena sudah melakukan upaya pemerasan dengan menjanjikan Rp70 ribu per suara. Mereka yang langsung menemui saya dan bilang, mereka bisa membangun jaringan. Ini kan sudah masif sekali kecurangannya," tutur Razman dalam kesempatan diskusi bertajuk "Pemilu 2014: Pantaskah Menjadi Landasan Legitimasi Kekuasaan?" di Galeri Cafe, Taman Ismail Marzuki, Selasa 6 Mei.
Kecurangan di dapilnya termasuk sangat parah. Sebagai contoh daerah Nias Selatan, kata Razman, sudah menjadi rahasia umum bahwa wilayah itu langganan untuk mendongkrak suara seseorang.
"Hari ini terjadi lagi, di mana penghitungan suara di KPUD Provinsi Sumut belum kelar. Bahkan ada pembicaraan KPU akan mengambil alih. Ini menunjukkan begitu masifnya kecurangan terjadi di Sumut," sambungnya.
Dia mengaku pernah didatangi dua oknum anggota KPUD yang menjanjikan suara apabila mampu membayar senilai Rp70 ribu per suara.
"Saya sudah laporkan keduanya ke KPU Provinsi, karena sudah melakukan upaya pemerasan dengan menjanjikan Rp70 ribu per suara. Mereka yang langsung menemui saya dan bilang, mereka bisa membangun jaringan. Ini kan sudah masif sekali kecurangannya," tutur Razman dalam kesempatan diskusi bertajuk "Pemilu 2014: Pantaskah Menjadi Landasan Legitimasi Kekuasaan?" di Galeri Cafe, Taman Ismail Marzuki, Selasa 6 Mei.
Kecurangan di dapilnya termasuk sangat parah. Sebagai contoh daerah Nias Selatan, kata Razman, sudah menjadi rahasia umum bahwa wilayah itu langganan untuk mendongkrak suara seseorang.
"Hari ini terjadi lagi, di mana penghitungan suara di KPUD Provinsi Sumut belum kelar. Bahkan ada pembicaraan KPU akan mengambil alih. Ini menunjukkan begitu masifnya kecurangan terjadi di Sumut," sambungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar