DAFTAR BERITA

Senin, 19 Mei 2014

Nilai UN SMA rata-rata 6,12

INFO TABAGSEL.com-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh menjelaskan, ujian nasional (UN) membuat persebaran nilai menjadi lebih lebar, sehingga dapat terlihat lebih nyata kemampuan siswa terhadap pelajaran yang diterima selama sekolah. Hal ini berbeda dengan ujian sekolah (US) yang memiliki deviasi kecil, di mana sebaran nilai mengumpul lebih sempit. Ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa relatif tinggi, sehingga tidak terlihat mana siswa yang bagus maupun yang tidak.

“Kita bisa bandingkan. Nilai sekolah yang diperoleh dari nilai rapor semester 3, 4, dan 5, jika digabung, rata-ratanya mencapai 8,39. Bandingkan dengan UN murni SMA/MA yang rata-ratanya 6,12,” kata Mendikbud saat menjelaskan grafik perbandingan antara nilai US dan UN di hadapan wartawan. Pernyataan itu Mendikbud sampaikan dalam jumpa pers hasil UN tingkat SMA/MA/SMK di Jakarta, Senin (19/05/2014).

Hasilnya, setelah US dan UN digabungkan, nilai rata-ratanya menjadi 7,02 dengan standar deviasi 0,87. Itulah mengapa, lanjut Mendikbud, rekan-rekan di perguruan tinggi negeri bersedia menggunakan nilai UN sebagai salah satu instrumen untuk menentukan kelulusan penerimaan calon mahasiswa baru. “Kalau modelnya dari (nilai) US, susah menentukan mana yang bagus, dan mana yang tidak,” tambahnya. UN, lanjut Mendikbud, seakan-akan bertindak sebagai ‘pencair’ terhadap nilai US, untuk melihat soliditas kemampuan peserta didik.



TERKAIT:

514 pelajar di Sumut tidak lulus UN SMA

Inilah Daftar nilai UN tertinggi tingakat SMA

Siswa SMA Negeri 1 Matauli Pandan Rangking 3 UN SMA IPS

Diumumkan Besok,Kelulusan SMA 99,52 Persen

Tidak ada komentar: