INFO TABAGSEL.com-Kebakaran Hebat menghanguskan ratusan rumah warga di Lingkungan I,II dan III, Kelurahan Keramat Kubah, Tanjung Balai, Rabu (7/5). Diperkirakan 150 unit rumah nyaris rata dengan tanah akibat musibah kebakaran di kawasan bantaran Sungai Asahan tersebut. (Foto: Antarasumut/Yan Aswika)
Tanjung Balai,7/5 (Antarasumut) – Sekitar 150 unit rumah warga hangus terbakar di Lingkungan I,II dan III, Kelurahan Keramat Kubah, Kecamatan ST Raso, Kota Tanjung Balai, Rabu.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30.WIB, dan tidak ada mengakibatkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
“Api diduga berasal dari rumah seorang warga sedang bepergian bersama anak perempuannya. Sekitar pukul 13.30 WIB tiba-tiba api terlihat menyala dan membakar rumah tersebut,” kata seorang warga, Zaharuddin.
Beberapa saksi mata menyebutkan, kobaran api sangat cepat membesar dan merambat kerumah lain yang sebagian besar rumah di kawasan padat penduduk itu terbuat dari papan dan kayu
“Diantara warga yang sibuk menyelamatkan harta bendanya, puluhan warga berusaha memadamkan api, akan tetapi api terus berkobar akibat tipuan yang cukup kecang,” ujarnya.
Camat Sungai Tualang Raso, Fahala Zulfikar menjelaskan, kebakaran diperkirakan menghanguskan 150 rumah yang berlokasi di kawasan bantaran Sungai Asahan itu nyaris rata dengan tanah.
“Kami masih melakukan pendataan. Diperkiraan sementara 200 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Untuk sementara, korban kebakaran dievakuasi kerumah ibu Lamsari dan pak Ucok Tipa,” ujarnya.
Pantauan Antara Sumut, sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Tanjung Balai tiba di lokasi kejadian.
Beberapa unit rumah terpaksa dirobohkan untuk mencegah kobaran api semakin meluas kerumah lain.
Kobaran api baru berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian.
Di tengah situasi sejumlah warga yang terlihat panik, warga lain bersama personel TNI dan BPBD berusaha keras mengendalikan “si jago merah”.
Sementara itu petugas kepolisian berusaha mengamankan lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan adanya oknum tak bertangsungjawab yang mencoba mengambil kesempatan dalam peristiwa itu. Kapolsek STR, AKP Ruslam mengaku pihaknya masih melakukan pendataan dan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar