DAFTAR BERITA

Rabu, 30 April 2014

Naskah Soal UN SMP Didistribusikan di Sumut

INFO TABAGSEL.com-Naskah soal Ujian Nasional (UN) Sumatera Utara (Sumut) 2014 untuk SMP sederajat didistribusikan ke lima kabupaten di Kepulauan Nias, Selasa (29/4) sekitar pukul 05.00 WIB dari gudang penyimpanan naskah di Percetakan Budi Utomo Jalan Medan-Batang Kuis Km 14 Nomor 17 Desa Bandar Kalipa, Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

“Alhamdulillah naskah soal UN SMP mulai didistribusikan untuk lima kabupaten terjauh, yakni Gunung Sitoli, Nias Barat, Nias Selatan, Kabupaten Nias, dan Nias Utara. Dan diharapkan akan berjalan lancar untuk distribusi kabupaten/kota lainnya sampai tanggal 2 Mei mendatang,” kata Ketua Panitia UN 2014 Sumut Drs H Henri Siregar, Selasa.

Kata Henri Siregar, Nias merupakan kabupaten kota di Sumut yang dipilih sebagai lokasi awal pendistribusian, mengingat Nias merupakan kabupaten kota terjauh dari Kota Medan. Setelah Nias, pendistribusian naskah soal UN SMP akan dilanjutkan ke kabupaten kota lainnya.

Henri Siregar yang didampingi Sekretaris Panitia UN H Yusri SH menambahkan, tanggal 30 April pendistribusian naskah soal UN SMP akan dilanjutkan ke Mandailing Natal, Padang Sidempuan dan Tapanuli Selatan. Pada tanggal sama, panitia UN Sumut juga akan mendistribusikan naskah soal UN SMP ke Padang Lawas Selatan dan Padang Lawas Utara.

Kemudian pada hari itu juga akan didistribusikan ke Tapanuli Tengah dan Sibolga menggunakan satu truk. Selain itu, pihaknya juga akan mengirimkan naskah soal UN SMP ke Humbang hasundutan, Samosir, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara dan Labuhan Batu Selatan.

Dijelaskan, pada 1 Mei, naskah soal UN SMP akan didistribusikan ke Tapanuli Utara, Toba Samosir, Tanjung Balai, Asahan, Pakpak Barat, Dairi, Karo, Siantar dan Tebing Tinggi. Sedangkan di 2 Mei, pendistribusiannya akan dilanjutkan ke Serdang Bedagai, Deli Serdang, Langkat, Binjai dan Medan.

Penyimpanan Naskah

Henri menambahkan setelah naskah soal UN tiba di kabupaten kota masing-masing, sebagian naskah soal UN SMP ditempatkan di Polres dan sebagian lagi disimpan di kantor Dinas Pendidikan masing-masing kabupaten kota.

“Penyimpanan naskah soal UN SMP tergantung lokasi yang dianggap paling aman oleh kabupaten kota setempat. Seperti Nias, naskah soal UN SMP disimpan di Polres setempat. Sedangkan Padang Lawas Selatan dan Padang Lawas Utara disimpan di kantor Dinas Pendidikan setempat dan dikawal ketat pihak kepolisian,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Henri meminta siswa SMP sederajat untuk tidak mempercayai rumor yang menyebutkan kunci jawaban UN SMP bocor. Lebih baik siswa mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan belajar, menjawab kisi-kisi soal, berdoa kepada Tuhan dan persiapan penting lainnya.

Dia menjelaskan, naskah UN didistribusikan ke sekolah pelaksana UN pada pukul 06.00 WIB pada hari pelaksanaan UN, dan proses distribusi dikawal petugas kepolisian dan pengawas UN. “Itu sesuai Prosedur Operasional Standar (POS) yang ditetapkan, dan indikasi kebocoran sampai saat ini belum bisa dibuktikan,” katanya dan menyatakan siap bertanggung jawab secara hukum kalau dugaan kebocoran itu dibawa kepada pihak berwajib.

Dia menegaskan, panitia tak pernah memegang kunci jawaban UN. Sebab, lanjut Sekretaris Dinas Pendidikan Provsu ini, kunci jawaban hanya ada di Pusat Penelitian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud di Jakarta.

Maka itu, diharapkan kepada panitia untuk tidak memercayai isu kebocoran kunci jawaban UN karena tidak dapat dipercayai keabsahannya. “Lebih baik persiapkan diri sebaik mungkin, sehingga akan mendapatkan hasil maksimal,” kata Henri.

Tidak ada komentar: