DAFTAR BERITA

Sabtu, 04 Agustus 2012

14 Eks Kekuriaan Tolak Pembentukan Kepengurusan BPA Madina


INFO TABAGSEL.com-Empat belas Raja Panusunan/pemangku adat (kekuriaan), khususnya yang bermarga Nasution menolak pembentukan kepengurusan Badan Pemangku Adat (BPA) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) periode 2012-2017 berdasarkan SK Bupati Madina No. 224/ 339/K/2012 tertanggal 12 Juni 2012, karena dinilai melanggar tatanan hukum adat istiadat dan melanggar konstitusi BPA (AD/ART-BPA) sendiri.
Demikian isi surat pernyataan sikap Keluarga Besar Raja Panusunan/Pemangku Adat Marga Nasution bernomor : Ist/KB/RPPA/MN/VII/2012 perihal protes atas kepengurusan BPA Madina periode 2012-2017 yang ditujukan kepada Bupati dan Pengurus BPA Madina, Sabtu (4/8).

Dalam surat tersebut diterangkan bahwa orang-orang dalam kepengurusan BPA Madina periode 2012-2017 khususnya dari keluarga besar bermarga Nasution adalah orang-orang yang belum mempunyai kapasitas/tingkatan persyaratan adat, serta tidak ada satu orangpun direkomendasikan oleh Raja Panusunan/Pemangku Adat ke-15 eks kekuriaan.

Kemudian, ada rekayasa kepengurusan seperti Patuan Kumala Pandapotan Nasutiona (penasehat) penempatan namanya adalah tanpa sepengetahuannya, demikian juga dengan Sutan Kumala Bumi (Anggota Dewan Pengetua Adat/Mantan Ketua BPA Madina) dan Baginda Batang Taris Hasibuan (mantan Sekretaris BPA Madina) adalah tanpa sepengetahuan dan persetujuan mereka serta tidak pernah diikutsertakan dalam musyawarah apapun bentuknya.

Atas dasar itu, para Raja Panusunan/Pemangku Adat dari 14 eks kekuriaan di Madina meminta kepada Bupati Madina, HM Hidayat Batubara SE, agar mencabut dan membatalkan SK Pengurus BPA Madina periode 2012-2017,  serta menggelar kembali sidang kerapatan adat sesuai tatanan hukum adat istiadat yang berlaku dan sesuai AD/ART-BPA.

Adapun Raja Panusunan/Pemangku Adat dari 14 eks kekuriaan yang tidak mengakui keabsahan kepengurusan BPA Madina itu antara lain, dari Bagas Godang Panyabungan Tonga (Tuan Mangaraja Sian Nasution), Kotasiantar (Patuan Mandailing), Panyabungan Julu (Starberita).

Kemudian, Gunung Tua (Mangaraja Kumala Oloan Nasution), Pidoli Dolok (Sutan Batara Nasution), Gunung Baringin (Sutan Naposo Nasution), Maga (Sutan Mangasa Pintor Nasution), Pakantan Huta Toras, Aek Nangali (Sutan Mgr Gunung Sorik Marapi Nasution).

Selanjutnya, Muara Soma (Sutan Kumala Porang Nasution), Parlampungan (Sutan Sri Alamsyah Nasution), Lingga Bayu (Mangaraja Gorga Nasution), Batahan (Sutan Parmato Nagari Nasution) dan dari Bagas Godang Singkuang (Starberita)

Tidak ada komentar: