INFO
TABAGSEL.com-Menteri Luar Negeri
Amerika Serikat John Kerry tiba di Jakarta, Sabtu malam, dan bersiap
melanjutkan lawatan diplomatiknya, setelah sebelumnya berkunjung ke
Korea Selatan dan China.
Informasi tersebut disampaikan akun Twitter resmi Kedutaan Besar AS di Jakarta @usembassyjkt. Duta Besar AS untuk Indonesia Robert Blake menyambut Kerry pada ketibaan itu.
Kerry dijadwalkan mengikuti rapat komisi bersama (Joint Commission Meeting) Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia. Kerry juga akan menyampaikan keinginan AS untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam berbagai hal termasuk perubahan iklim, keamanan, demokrasi, integrasi regional, serta hak asasi manusia.
Menlu RI Marty Natalegawa sebelumnya menyatakan Kerry juga dijadwalkan akan menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Kerja sama selatan-selatan dan Triangular
MoU tersebut merupakan bentuk kerja sama yang bertujuan meluaskan kemitraan kepada negara pihak ketiga, untuk meningkatkan kapasitas negara tersebut di bidang pembangunan, demokrasi, HAM dan lainnya.
Kemudian, terdapat juga kesepahaman dua negara yang akan ditanda-tangani di bidang perlindungan satwa liar dan pemberantasan penyelundupan satwa liar.
Selain itu, antara Marty dan Kerry juga akan terjadi pembicaraan mengenai eskalasi konflik yang terjadi di kawasan Asia-Pasifik, seperti di Laut China Selatan dan Laut China Timur.
Sebelum Februari ini, Kerry terakhir mengunjungi Indonesia saat menggantikan Presiden AS Barrack Obama dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Nusa Dua, Bali, Oktober 2013.
Informasi tersebut disampaikan akun Twitter resmi Kedutaan Besar AS di Jakarta @usembassyjkt. Duta Besar AS untuk Indonesia Robert Blake menyambut Kerry pada ketibaan itu.
Kerry dijadwalkan mengikuti rapat komisi bersama (Joint Commission Meeting) Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia. Kerry juga akan menyampaikan keinginan AS untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam berbagai hal termasuk perubahan iklim, keamanan, demokrasi, integrasi regional, serta hak asasi manusia.
Menlu RI Marty Natalegawa sebelumnya menyatakan Kerry juga dijadwalkan akan menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Kerja sama selatan-selatan dan Triangular
MoU tersebut merupakan bentuk kerja sama yang bertujuan meluaskan kemitraan kepada negara pihak ketiga, untuk meningkatkan kapasitas negara tersebut di bidang pembangunan, demokrasi, HAM dan lainnya.
Kemudian, terdapat juga kesepahaman dua negara yang akan ditanda-tangani di bidang perlindungan satwa liar dan pemberantasan penyelundupan satwa liar.
Selain itu, antara Marty dan Kerry juga akan terjadi pembicaraan mengenai eskalasi konflik yang terjadi di kawasan Asia-Pasifik, seperti di Laut China Selatan dan Laut China Timur.
Sebelum Februari ini, Kerry terakhir mengunjungi Indonesia saat menggantikan Presiden AS Barrack Obama dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Nusa Dua, Bali, Oktober 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar