Dihadapan para wartawan, AN mengaku pemerkosaan yang dialaminya terjadi sekira pertengahan bulan Juli tahun lalu, saat dirinya masih bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
"Tadinya saya berencana akan mempublikasikan kasus ini saat masih bekerja enam bulan lalu, tetapi karena berjanji akan menikahi saya akhirnya tidak jadi," kata dia kepada wartawan, Kamis (10/1/2014).
Dikatakannya, setelah kurun waktu berjalan alih-alih dinikahi oleh pelaku yang berprofesi sebagai guru SMP Negeri 3 Panyabungan namun AN hanya mendapatkan janji-janji manis semata. "Bukannya menikahi malah dia beserta istrinya ingin menggurkan kandungan, makanya saya terpaksa melaporkan kasus ini," tuturnya.
Kasus ini sendiri telah dilaporkan kepada pihak kepolisian, hingga saat ini polisi masih mendalamai kasus ini dengan mengumpulkan beberapa barang bukti.
"Sebenarnya kalau dia (IA) menikahi secara sah tidak akan menjadi masalah seperti ini. Saya hanya tuntut hak, cuma dinikahinya saja," imbuhnya.
(Sindo TV)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar