Warga menyaksikan bangunan masjid di Jalan Mawar, Kecamatan Pa dang - sidimpuan Selatan yang rusak diterjang angin puting beliung, ke marin(Sindo) |
INFO TABAGSEL.COM-Angin puting beliung melanda Jalan Mawar,Kelurahan Ujung Padang dan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (30/4) sore. Selain menewaskan seorang warga, puting beliung tersebut juga merusak puluhan rumah.
Korban tewas akibat angin berputar itu adalah Hamas Ritonga (34). Saat kejadian, Hamas sedang bertukang di atas bangunan masjid. Korban terjatuh akibat dihantam angin kencang itu, dan tewas seketika. Sementara itu, Julfan Nasution (32) rekan Hamas, hanya mengalami luka.
Menurut Ahmad Nasution (32), salah seorang saksi mata yang melihat kejadian, angin puting beliung itu datangnya tiba - tiba. Angin putar itu kemudian menghantam tembok bangunan masjid yang sedang dibangun, sehingga membuat kedua pekerja bangunan itu terjatuh.
"Keduanya terjatuh dan tertimpa beton. Hamas mengalami luka parah saat dievakuasi, dan akhirnya tewas di tempat kejadian. Sedangkan Julfan, mengalami luka parah di kepala dan tubuh. Dia sudah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan," katanya.
Dia menceritakan, kedua korban sudah berusaha untuk menyelamatkan diri untuk turun dari atas bangunan rumah ibadah tersebut. Namun, angin kencang yang berputar itu, begitu cepat menghantam bangunan. Angin pusar itu berwarna hitam itu juga merusak pemukiman penduduk.
Lurah Ujung Padang, Faisal menyampaikan, kondisi kecamatan yang dihantam angin puting beliun itu, sudah berangsur normal. Masyarakat secara bergotong royong mengumpulkan seng - seng yang sebelumnya beterbangan di tengah pemukiman itu.
"Petugas kita sedang melakukan pendataan atas kerusakan rumah penduduk. Ini akan dilaporkan ke pihak kecamatan untuk diteruskan ke pemerintah kota. Bantuan segera diturunkan jika sudah disalurkan dari pemerintah kota," sebutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar