INFO TABAGSEL.com-Himpunan Mahasiswa Pemuda Padanglawas (Himpas) menyatakan kesiapannya mengawal Pilkada Padanglawas (Palas) yang akan dijadwalkan September 2013 mendatang
Ketua Umum Himpas Munawir Hamdani Nasution didampingi Wakil Sekretaris Pemuda Muslimin Indonesia (PMI) Sumut Mohd Solihan Hasibuan mengemukakan hal itu kepada wartawan, Selasa (30/4) di Hotel Madani Medan.
Turut hadir Sekjen Himpas Syahrial Iman Pangabean dan anggota Himpas lainnya Tongku Ahmad Daulay dan Anna Kholila Pulungan (USU), Syahminan Siregar, Abdul Rahim Pasaribu, Afri Azwar Hasan Harahap, Ahmad Yani Nasution (UMA) dan Mashuri Nasution (UMSU).
Munawir juga menyatakan Himpas mendesakagar KPU Palas benar - benar meneliti secara serius dukungan KTP pasangan calon perseorangan Bupati Palas. Sebab, disinyalir akan banyak dukungan calon perseorangan Bupati Palas yang ganda dan disinyalir dukungan pasangan calon bukan dari warga Padanglawas.
"Kami juga meminta KPU Palas netral dalam pelaksanaan Pilkada Palas 2013 - 2018 ini," jelas Munawir seraya menyebutkan pihak akan mengambil sikap tegas jika KTP ganda yang diloloskan dan juga kecurangan yang dilakukan KPU Palas. Hal senada juga dikatakan, Tongku Ahmad Daulay dan Syahrial Iman Pangabean.
Mereka mengatakan KPU Palas agar mengambil langkah kongkrit agar dukungan KTP terhadap calon perseorangan tidak tumpang tindih.
Posko
"Dan kami minta kepada masyarakat untuk mengadukan jika ada dukungan KTP tidak benar berasal dari dari daerah lain," ujar Tongku.
Mereka juga, siap menerima dan menyalurkan aspirasi warga Palas jika ada tindakan pidana yang ditemukan, untuk selanjutnya akan menggugat dan melakukan aksi jika KPU tak menjalankan peraturan yang ada.
"Kita minta KPU agar tegas, jika ada bermasalah dukungan ganda untuk perseorangan maka jangan diloloskan," ujar Syahrial.
Himpas lanjut Syahrial, menginginkan Pilkada Palas ini berjalan dengan demokratis, jujur, adil dan tidak berpihak.
"Himpas siap membuka posko pengaduan terkait Pilkada Palas di Paringgonan Julu Kecamatan Ulu Barumun," tambah Munawir
Sementara itu Wakil Sekretaris PMI Sumut Solihan menegaskan, KPU Palas jangan main - main dengan persoalan dukungan calon perseorangan Bupati Palas. KPU harus meneliti dukungan KTP dan tanda tangan dukungan calon perseorangan dengan baik. "KPU Palas diminta jangan ‘main mata’ dan menggolkan salah satu pasangan calon baik independen maupun Parpol. PMI Sumut sendiri siap memantau agar pelaksanaan berjalan adil dantidak berpihak," tegas warga asal Sibuhuan ini. Ahmad Yani juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan mau diiming - iming oleh calon perseorangan untuk memberikan KTP dukungannya. Sebelum mendukung liha dahulu track record pasangan calon tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar