Norodom Sihanouk (FOTO ANTARA/REUTERS/Samrang Pring) |
Phnom Penh (ANTARA News) - Raja Kamboja Sihanouk meninggal karena penyebab alamiah pada dalam usia 90 tahun di Ibu Kota China, Beijing, tempat ia menjalani perawatan oleh para dokter China, kata Wakil Perdana Menteri Kamboja Nhik Bun Chhay, Senin.
"Mantan Raja Kami meninggal pada pukul 02.00, Senin, di Beijing karena sebab alamiah," kata Bun Chhay melalui telepon kepada Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin pagi. "Ini adalah kehilangan sangat besar bagi Kamboja. Kami merasa sangat sedih. Mantan Raja adalah raja yang besar yang kami semua hormati dan cintai."
Ia menyatakan Raja Sihamoni direncanakan terbang ke Beijing, Senin pagi, untuk membawa jenazah Raja Sihanouk ke Kamboja untuk pemakaman tradisional.
Sihanouk dilahirkan pada 31 Oktober 1922. Ia menderita bermacam jenis kanker, diabetes dan tekanan darah tinggi dan telah dirawat oleh para dokter China di Beijing selama bertahun-tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar