DAFTAR BERITA

Kamis, 11 Oktober 2012

148 anggota jamaah Indonesia sesat di Masjidil Haram


Mekkah (ANTARA News) - Sebanyak 148 anggota jamaah haji Indonesia ditemukan dan datang meminta bantuan ke Sektor Khusus Masjidil Haram, Mekkah, sampai pukul 15.30 waktu Arab Saudi, kemarin, karena tersesat di lokasi masjid.

Petugas sektor yang menjaga jamaah Indonesia di Masjidil Haram, Ali Rachman mengatakan, "Tugas Sektor Khusus sebenarnya bersifat pencegahan (preventif) dan pelayanan umum. Tugas represif oleh Daker (Daerah Kerja Mekkah)."

"Persoalan utama di sini masalah komunikasi, banyak jemaah yang tersesat tidak mengerti bahasa Indonesia sehingga petugas dan jemaah tersesat tidak saling mengerti dan hanya komunikasi bahasa isyarat," kata Ali Rachman di kantor sektor lantai dua gedung yang jendelanya langsung menghadap ke salah satu pintu Masjidil Haram.

Macam-macam jemaah stres ditemukan di Mesjidil Haram, seperti seorang pria yang terus-menerus membaca Al Quran dengan menyatakan dirinya dikawal 1000 malaikat, seorang wanita yang terus menerus menangis karena suaminya kawin lagi, ada yang mau pulang hanya ke rumah yang di depannya ada pohon sawuh, dan pria yang menangis tersedu-sedu terus menerus karena kehilangan tas di Masjidil Haram.

Ada pula jamaah asal Bima laki-laki dan perempuan manula yang tidak dapat sama sekali berbahasa Indonesia ditemukan petugas `terlunta-lunta` tidak tahu pulang ke pondokan setelah terpisah dari rombongan saat tawaf di Masjidil Haram. Namun dari identitas yang tertulis di gelangnya diketahui mereka berasal dari Sektor Enam Daker Mekkah.

Empat jamaah asal Indramayu masing-masing tiga wanita dan seorang pria - Rabu, juga tersesat dan datang ke Sektor Khusus yang diawaki 16 petugas itu. Mereka, yang mengaku berjalan kaki ke Mesjidil Haram pukul 04.00 pagi waktu Arab Saudi, tersesat setelah ingin pulang dan semua tidak ingat jalan pulang pukul 15.00.

Ali Rachman mengimbau jemaah agar tidak membawa uang banyak ke Mesjidil Haram, menghindari bila ada yang mengaku ingin memeriksa tas jemaah dengan menggunakan `komputer` atau X-Ray, dan waspada terhadap tawaran bantuan agar dapat mencium Hajar Aswad.

Sampai pukul 15.30 Rabu, telah 97.855 jemaah haji Indonesia tiba di Mekkah dari kuota seluruhnya tahun ini berjumlah 211.000. Sedangkan yang meninggal sampai Rabu tercatat 27 jamaah.
(J003)

Tidak ada komentar: